DHF Grade I
PEMBIMBING :
dr. I. B. Gede Suwibawa Putra, M. Biomed, Sp. A
Dokter Muda:
• Umur : 12 Tahun
• Alamat : Mengwi
• No RM : 468789
Seorang pasien laki laki berusia 12 tahun ke IGD RSUD Mangusada dalam keadaan sadar penuh diantar oleh
keluarganya dengan keluhan demam sejak hari jumat (28/04/2023) pagi hari. Demam dirasakan diseluruh tubuh
dan terus menerus sehingga menganggu aktivitas pasien sehari hari. Awalnya keluhan tersebut dirasakan muncul
secara tiba-tiba pada pagi hari sesaat sebelum berangkat sekolah dan dengan menggunakan thermometer dirumah
didapatkan suhu 39C. Pasien sempat membeli obat sendiri yaitu paracetamol namun kondisi demam menurun
sebentar kemudian tinggi lagi. Faktor memperingan keluhan adalah saat pasien meminum obat namun hanya turun
sebentar kemudian naik lagi dan tidak ada faktor memperberat keluhan pasien. Keluhan penyerta pasien adanya
mual sejak 3 hari yang lalu namun tidak sampai muntah, nyerti otot (+) saat demam sedang tinggi, lemas (+) akibat
penurunan nafsu makan dan minum. BAK BAB dalam batas normal. Keluhan lain seperti nyeri kepala (-), nyeri
belakang mata (-), mimisan (-), perdarahan gusi (-), nyeri tekan epigastrium (-).
RIWAYAT PENYAKIT TERDAHULU
Pasien tidak pernah mengalami demam seperti ini sebelumnya. Riwayat penyakit kronis pada pasien seperti
DM, HT penyakit kongenital disangkal.. Riwayat alergi obat dan makanan pada pasien juga disangkal. RPO:
paracetamol 2x500mg yang dibeli sendiri oleh keluarga
Pada keluarga ada yang memiliki keluhan serupa yaitu paman pasien. Riwayat penyakit seperti hipertensi, DM,
dan asma pada keluarga disangkal. Riwayat alergi obat dan makanan pada keluarga juga disangkal.
Pasien merupakan anak pertama dan saat ini tinggal bersama ibunya.. Pasien dikatakan aktif saat di rumah dan
disekolah. Kebersihan lingkungan rumah dikatakan cukup. Lingkungan rumah pasien banyak genangan air akibat
sedang ada pembangunan disekitar rumah dan got di depan rumah pasien tersumbat. Tetangga pasien ada yang
mengalami keluhan serupa berupa demam berdarah.
ANAMNESIS
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Riwayat lahir melalui persalinan spontan di rumah sakit pada usia kehamilam 38-39 minggu dan ditolong oleh Sp. OG, cukup
bulan, dengan berat badan lahir 3800 gram tanpa kelainan kongenital
RIWAYAT IMUNISASI
• Hep B 0 (0 hari)
• BCG (Bacillus Calmette-Guerin) + Polio 0 (1 bulan)
• DPT-HB-Hib II + Polio I (2 bulan)
• DPT-HB-Hib III + Polio II (3 bulan)
• DPT-HB-Hib IV + Polio III (4 bulan)
• MR & JE (9 bulan)
• Booster MR & DPT-HB-Hib (18 bulan)
• DPT-HB-Hib + MR (7 tahun dan 11 tahun )
Imunisasi dasar pasien sudah lengkap.
ANAMNESIS
Pasien merupakan anak yang aktif, tidak kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah, tidak kesulitan
untuk bergaul dengan teman seusianya.
STATUS GIZI
STATUS ANTROPOMETRI
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 150 cm
BMI : 22.2 kg/m2
DHF Grade I
TATALAKSANA
IVFD RL 28 tpm
Omeprazole 2 x 40 mg IV
Ondansentron 3 x 4 mg IV
Parasetamol 4 x 500 mg
Planning
Penatalaksanaan demam dengue atau dengue fever (DF) biasanya Pada kasus ini terapi yang diberikan:
hanya membutuhkan terapi suportif seperti rehidrasi dan • IVFD RL 28 tpm
antipiretik/analgesik, karena DF termasuk self-limited disease. • Omeprazole 2 x 40 mg IV
Namun, jika kondisi memburuk menjadi demam berdarah dengue
• Ondansentron 3 x 4 mg IV
atau dengue haemorrhagic fever (DHF) maka pasien perlu perawatan
dengan monitoring lebih ketat. • Parasetamol 4 x 500 mg
Pada pasien DHF diberikan cairan isotonik secara intravena, seperti Cairan yang diberikan merupakan cairan maintenance
normal salin (NaCl 0,9%), ringer laktat, atau cairan Hartmann dengan sehingga sesuai teori menggunakan 2-3ml/kgbb/ jam selama
dosis pemberian: 2-4 jam
• Berikan awal 5−7 mL/kgBB/jam selama 1−2 jam BB anak: 50 kg
• Kurangi menjadi 3−5 mL/kgBB/jam selama 2−4 jam Sehingga cairan maintance yang diperlukan adalah 100-
• Kurangi kembali menjadi 2−3 mL/kgBB/ selama 1-2 jam, 150ml/jam selama 2-4 jam
kemudian cek hematokrit
• Jika hematokrit tetap atau membaik, maka tetap berikan 2−3
mL/kgBB/jam selama 2−4 jam Tpm = 100-150 x 20 (makro)/ 1 x 60 mnt
• Jika hematokrit meningkat atau pasien memburuk, maka berikan = 25- 33 tpm
5−10 mL/kgBB/jam selama 1−2 jam
• Lakukan pemeriksaan klinis pasien dan hematokrit secara Kesimpulan: Berdasarkan teori kebutuhan cairan pada
berulang setiap 1-4 jam untuk menentukan dosis terapi cairan kasus ini sudah sesuai
• Berikan dosis rumatan Terapi omeprazole, ondansetron dan paracetamol
merupakan terapi suportif sesuai gejala yang dirasakan
pasien
REFERENSI
Pathak, V., & Mohan, M. (2019). A Notorious Vector-borne Disease: Dengue Fever, Its Evolution as Public Health Threat. Journal
of Family Medicine and Primary Care, 8(10), pp. 3125.