Anda di halaman 1dari 6

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

ARTHRIRIS REMATHOID
No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman: 1- 5

/SPO/KDZ/I/2023

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh


Januari 2023 Penanggung Jawab Klinik

dr. Dading Eko Andawismono


Penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif
PENGERTIAN
simetrik yang walaupun terutama mengenai jaringan persendian,
seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
TUJUAN
penatalaksanaan artritis rematoid dalam rangka peningkatan mutu
dan kinerja di Klinik
SK Penanggungjawab Klinik No. 002/SK/KUPS1/VI/2022 tentang
KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan Klinis di Klinik Pratama Dzakirah

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


REFERENSI
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Utama
2. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia nomor
hk.02.02/menkes/514/2015
3. Tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama
Alat dan Bahan :
PROSEDUR
1.Stetoskop,
2.Tensimeter
3. Termometer
4. Alat cek Asam Urat
Anamnesis :
Gejala pada awal onset
1. Gejala prodromal: lelah (malaise), anoreksia, seluruh tubuh
terasa lemah yang berlangsung berminggu-minggu atau
berbulan-bulan.
2. Gejala spesifik pada banyak sendi (poliartrikular) secara
simetris, dapat mengenai seluruh sendi terutama sendi PIP
(proximal interphalangeal), sendi MCP (metacarpophalangeal)
atau MTP (metatarsophalangeal), pergelangan tangan, bahu,
lutut, dan kaki. Sendi DIP (distal interphalangeal) umumnya
tidak terkena.
3. Gejala sinovitis pada sendi yang terkena: bengkak, nyeri yang
diperburuk dengan gerakan sehingga gerakan menjadi
terbatas, kekakuan pada pagi hari > 1 jam.
4. Gejala ekstraartikular: mata (episkleritis), kardiovaskular
(nyeri dada pada perikarditis), hematologi (anemia).

Faktor Risiko
1. Wanita,
2. Faktor genetik.
3. Hormon seks.
4. Infeksi
5. Merokok
meriksaan Fisik
a. Manifestasi artikular:
Bengkak/efusi sendi, nyeri tekan sendi, sendi teraba hangat,
deformotas (swan neck, boutonniere, deviasi ulnar)
b. Manifestasi ekstraartikular:
a. Kulit: terdapat nodul rheumatoid pada daerah yg banyak
menerima penekanan, vaskulitis.
b. Soft tissue rheumatism, seperti carpal tunnel syndrome
atau frozen shoulder.

3. Mata dapat ditemukan kerato-konjungtivitis sicca yang


merupakan manifestasi sindrom Sjorgen, episkleritis/
skleritis. Konjungtiva tampak anemia akibat penyakit
kronik.
4. Sistem respiratorik dapat ditemukan adanya radang sendi
krikoaritenoid, pneumonitis interstitial, efusi pleura, atau
fibrosis paru luas.
5. ,Sistem kardiovaskuler dapat ditemukan perikarditis
konstriktif, disfungsi katup, fenomena embolisasi, gangguan
konduksi, aortritis, kardiomiopati

Diagnosis RA biasanya didasarkan pada gambaran klinis dan


radiografis.
Dibuat skor dari beberapa poin dibawah ini :
1. Jumlah sendi yang terlibat
 1 sendi besar : 0
 2-10 sendi besar : 1
 1-3 sendi kecil (dengan atau tanpa sendi besar) : 2
 4-10 sendi kecil (dengan atau tanpa sendi besar) : 3
 >10 sendi dengan minimal 1 sendi kecil : 5

Sendi DIP, MTP I, carpometacarpal I tidak termasuk dalam kriteria


Yang dimaksud sendi kecil adalah MCP, PIP, MTP II-V, ibu jari, dan
pergelangan tangan
Yang dimaksud sendi besar adalah bahu, siku, lutut, pangkal paha,
dan pergelangan kaki.
Durasi
a. Lebih dari 6 Minggu : 1
b. Kurang dari 6 Minggu : 0
Skor 6 atau lebih dapat dibuat diagnosis RA
Penatalaksanaan
a. Pasien diberikan informasi untuk memproteksi sendi, terutama
pada stadium akut dengan menggunakan decker.
b. Pemberian obat anti inflamasi non-steroid, seperti: diklofenak
50- 100 mg 2x/hari, meloksikam 7,5–15 mg/hari, celecoxib 200-
400 mg/sehari.
c. Pemberian golongan steroid, seperti: prednison atau metil
prednisolon dosis rendah (sebagai bridging therapy).
d. Fisioterapi, tatalaksana okupasi, bila perlu dapat diberikan
ortosis.
BAGAN ALIR
Pasien datang dengan
keluhan nyeri di beberapa
sendi

Melakukan anamnesis

Melakukan pemeriksaan
fisik

Menegakan diagnosis
bedasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik

Rencana penatalaksanaan komprehensif

Terapi
Modifikasi gaya hidup
Fisioterapi
Analgetic topical
NSAID oral

Komplikasi
Deformitas
Komorbiditas
Nyeri tidak berkurang dengan obat
Curiga efusi sendi

Rujuk
DOKUMEN TERKAIT Rekam Medis

1.Pendaftaran Pasien
UNIT TERKAIT
2.Poli umum
3.Farmasi

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai


diberlakukan

Catatan rekam historis perubahan

Anda mungkin juga menyukai