Anda di halaman 1dari 4

 

ARTRITIS REUMATOID  

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
UPT
 
PUSKESMAS Hisbair, S.Kep, M.Kes
MANYAMPA NIP :197604031996031003
1. Pengertian Penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosive
simetris yang walaupun terutama mengenai jaringan persendian,
seringkali melibatkan organ lain.

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam memberikan penanganan pada


pasien yang di diagnosis artritis reumatoid

3. Kebijakan Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor HK 02.02 /


Menkes / 514 /2015 Tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
4. Referensi Buku Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Peralatan Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah.

6. Prosedur 1. Anamnesis
Keluhan :
Gejala pada awal onset
a. Gejala prodromal: lelah (malaise), anoreksia, seluruh tubuh
terasa lemah yang berlangsung berminggu-minggu atau
berbulan-bulan.
b. Gejala spesifik pada beberapa sendi (poliartikular) secara
simetris, terutama sendi PIP, sendi MCP, pergelangan tangan,
lutut, dan kaki.
c. Gejala sinovitis pada sendi yang terkena: bengkak, nyeri yang
diperberat dengan gerakan menjadi terbatas, kekakuan pada
pagi hari > 1 jam
d. Gejala ekstra artikuler: mata: episkleritis, saluran napas atas
(nyeri tenggorok), nyeri menelan atau disfoni yang terasa lebih
berat pada pagi hari, kardiovascular (nyeri dada pada

Page 1 of 4
perikarditis)
Faktor Resiko :
a. Usia > 60 tahun
b. Wanita, usia > 50 tahun atau menopause
c. Kegemukan
d. Pekerja berat dengan penggunaan ssatu sendi terus menerus
e. Factor genetic
f. Hormone seksInfeksi tubuh
2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan penunjang sederhana:
a. Pemeriksaan fisik
Manifestasi artikular:
Pada lebih dari 3 sendi terutama di sendi tangan,
simetris,imobilisasi sendi, pemendekan otot seperti pada vertebra
servikalis, gambaran deformitas sendi tangan.
Manifestasi ekstraartikular:
1) Kulit: terdapat nodul rheumatoid pada daerah yang banyak
menerima penekanan., vaskulitis.
2) Soft tissue rheumatism, seperti carpal tunnel syndrome atau
frozen shoulder
3) Mata dapat ditemukan kerato-konjungtivitis sicca yang
merupakan manifestasi sindrom sjorgen, episkleritis/
skleritis. Konjungtiva tampak anemia akibat penyakit kronik
4) System rspiratorik dapat ditemukan adanya radang sendi
krikoeritenoid, pneumonitis interstitial, efusi pleura, atau
fibrosis paru luas.
5) System kardiovaskular dapat ditemukan perikarditis
konstriktif, disfungsi katup, fenomena embolisasi, gangguan
konduksi, oartritis, kardiomiopati
b. Pemeriksaan penunjang:
LED
3. Penegakan diagnosis
Diagnosis Klinis :
Diagnosis RA biasanya didasarkan pada gambaran klinis dan
radiografis
Kriteria diagnosisBerdasarkan ACR tahun 1987:
a. Kaku pagi, sekurangnya 1 jam

Page 2 of 4
b. Arthritis sekurangnya pada 3 sendi
c. Arthritis pada sendi pergelangan tangan, MCP dan PIP
d. Artritis yang simetris
e. Nodul rheumatoid
f. Factor rheumatoid serum positif.
g. Gambarab radiologic yang spesifik
h. LED dan CRP meningkat
i. Analisis cairan sendi : terdapat gambaran inflamasi ringan-
sedang.
Untuk diagnosis RA, diperlukan 4 dari 7 kriteria tersebut diatas,
kriteria harus minimal diderita selama 6 minggu.
4. Penatalaksanaan :
a. Pasien diberikan informasi untuk memproteksi sendi, terutama
pada stadium akut dengan menggunakan decker
b. Pemberian obat antiinflamasi non-steroid, seperti diklofenak
50-100 mg 2x/Hri, meloksikam 7,5-15 mg/hari, celecoxib 200-
400 mg/hari
c. Pemberia golongan steroid, seperti predniso atau
metalprednisolon dosis rendah (sebagai bridging terapi)
d. Fisioterapi, tatalaksana okupasi, bila perlu dapat diberikan
ortosis.
5. Kriteria rujukan
a. Tidak membaik dengan pemberian obat anti inflamasi atau
steroid dosis rendah
b. RA dengan komplikasi
c. Rujukan pembedahan jika terjadi deformitas.
7. Dokumentasi dalam rekam medik

Page 3 of 4
7.Bagan Alur
Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan
Fisik Penunjang

Penegakan
Kriteria Penatalaksanaan Diagnosis utama
Rujukan dan diagnosis
banding

Dokumentasi dalam RM

8. Hal-hal yang Berikan terapi yang tepat sehingga mampu mencegah terjadinya
perlu komplikasi
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Poli umum
2. Apotek

10. Dokumen Rekam medik (family Folder)


terkait
11. Rekaman No Yang Isi Tanggal mulai
histori diubah perubahan diberlakukan
perubahan

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai