ARTRITIS REUMATOID

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS dr. Raja Lisa Riantuti
KAMPUNG BUGIS NIP. 19741007 200502 2 006

A Pengertian Artritis Reumatoid merupakan Penyakit autoimun yang ditandai dengan

terdapatnya sinovitis erosif simetrik yang walaupun terutama
mengenai jaringan persendian seringkali juga melibatkan organ tubu-
lainnya.
B Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah diagnosis dan
tatalaksana artritis reumatoid di Puskesmas Kampung Bugis..
C Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kampung Bugis Nomor: Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Kampung Bugis
D Referensi Panduan Keterampilan Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Primer oleh IDI, Jakarta, 2017.
E Diagnosis Anamnesis :
Keluhan
Gejala pada aqawl onset
Gejala prodromal: lelah (malaise), anoreksia, seluruh tubuh terasa
lemah yang berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Gejala spesifik pada beberapa sendi (poliartrikular) secara simetris,
terutama sendi PIP (proximal interphalangeal), sendi MCP
(metacarpophalangeal), pergelangan tangan, lutut dan kaki.
Gejala sinovitis pada sendi yang terkena: bengkak, nyeri yang
diperburuk dengan gerakan sehingga gerakan menjdii terbatas.
kekakuan pada pagi hari > 1 jam.

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
3aniestasi artikular2 Pa!a lebi- !ari ( sen!i 7poliartritis8 terutama !i
sen!i tangan0 simetris0 immobilisasi sen!i0 pemen!ekan otot seperti
pa!a vertebra servikalis0 gambaran !eormitas sen!i tangan 7
swan neck, boutonniere
8. 3aniestasi ekstraartikular2 a.Kulit2 ter!apat no!ul r-eumatoi!
pa!a !aera- 1g ban1ak menerima penekanan0 vaskulitis. b.
%oft tissue rheumatism,
seperti
 carpal tunnel s#ndrome
atau
fro)en shoulder*
 .3ata !apat !itemukan kerato9kon/ungtivitis si a 1ang
merupakan maniestasi sin!rom S/orgen0 episkleritis? skleritis.
Kon/ungtiva tampak anemia akibat pen1akit kronik. !.Sistem
respiratorik !apat !itemukan a!an1a ra!ang sen!i krikoaritenoi!0
pneumonitis interstitial0 eusi pleura0 atau ibrosis paru luas.
e.Sistem kar!iovaskuler !apat !itemukan perikar!itis
konstrikti  0 !isungsi katup0 enomena embolisasi0 gangguan
kon!uksi0 aortritis0 kar!iomiopati.

F Penatalaksanaan Riwayat reaksi alergi berat atau anafilaksis

- Hindari alergen penyebab
- Jangan lakukan uji kulit atau uji provokasi makanan
- Gunakan pemeriksaan vitro
Medikamentosa : Antihistamin dan Kortikosteroid

G Output Tata laksana Alergi makanan sesuai standar terapi yang ditetapkan
Puskesmas.
H Unit Terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum
b. Ruang Pemeriksaan Lansia
c. Ruang Pemeriksaan Anak

A. Rekaman historis perubahan

No. Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal