RS HIDAYAH
Rs Hidayah
HIPOSPADIA
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
4.
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
3. Anamnesa
4. Pemeriksaan fisik
5. penunjang
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Hipospadi
-
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
Anamnesis
Kesulitan bernafas
Trauma hidung + perdarahan hidung
Difromitas atas lubang hidung, sakit tekan, krepitasi.
Depresi atau pergeseran tulang-tulang hidung
Pada perabaan dirasakan nyeri
Pembengkakan jaringan lunak yang berdekatan dengan hidung
Epistaksis
Krepitasi
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. penunjang
Fraktur nasalis
Fraktur naso etmoidalis kompleks
Fraktur maksila
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Pemeriksaan
Penunjang
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat
Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
CT scan
Rhinoskopi
Reposisi
Tampon hidung.
Gips kupu kupu.
Antibiotika.
1. Penanganan saat terjadi epiktasis
2. Perawatan gips kupu kupu
3. Imobilisasi saat terjadi epiktaksis
100% bisa sembuh
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
1.
2.
3.
4.
Tingkah laku
BB dan TB
Pengkajian head to toe
Kriteria Diagnosis
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. penunjang
Diagnosis Kerja
Tumor jinak payudara
Diagnosis Banding
Fibrio adenoma mammae
Kiste payudara
Keganasan payudara
Pemeriksaan Penunjang Lab darah rutin
Pemeriksaan khusus atas indikasi
Ultrasonografi
Mammografi
Tatalaksana
Pembedahan pengangkatan tumor prosedur.
Biopsi eksisi tumor.
F.Z bila curiga keganasan
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
nyeri,
sesak nafas.
Orang dewasa 15 %
Anak anak
10 %
a. Dewasa
Hari I
Diberikan RL
4 Cl / Kg BB / % luas LB / 24 jam.
75 cc / Kg BB
> 10 tahun : 50 cc / Kg BB
Macam macam cairan :
Antibiotika
Kalau ada tanda tanda infeksi luka dilakukan pus kultur dan sesitivitas test.
Vitamin C , multivitamin.
Arofilaxis tetanus.
kemudian Sizalf selain Solfe Dizain / Dermazin / Burnazin, dan ditutup Kassa S
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
Untuk luka bakar yang mengenai kaki / tangan melingkar dilakukan fasciotomi.
STRIKTUR URETRA
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Pembesaran prostat jinak.
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang Lab darah rutin
Urethrograf
Uroflowmetri
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
RS HIDAYAH
TUMOR PARU
TUMOR MEDIASTINUN
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Tumor paru
Tumor mediastinum
Tumor mediastinum
Tumor mediastinum
Pemeriksaan Penunjang a. Pemeriksaan laboratorium
L. F. T
b. Rontgen tegak :
Thoraks PA / Lat
Tomografi
CT Scan ( RS. tipe A )
c. Histopalogi : Biopsi
d. Sitologi : Sputum
e. Test Faal Paru ( dikerjakan oleh bagian paru )
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
Anamnesis
Pemeriksaan
Fisik
Kriteria
Diagnosis
kembali
kedalam
rongga
abdomen
Hernia Inguinalis :
-
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
RS HIDAYAH
HEMOROID
Pengertian
(Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Pemeriksaan
Penunjang
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat
Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
Medik
- Diet tinggi serat
- Laksan ringan bila da riwayat obstipasi
- Supotoria.
- Sit batn ( dengan larutan pernanganas kalicus )
- Terapi skelerosing
Bedah :
Hemogoidetektomi pada hemoroid derajad III dan IV
Diet tinggi serat,mengurangi makanan pedas
Sembuh
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Sembuh
Dokter spesialis bedah
Dokter bedah spesialis urologi
Tidak ada disuria
Kepustakaan
Derajad Satu :
Pertolongan Pertama
-
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
Operasi Definitif :
Bila sisa kencing lebih dari 50 cc
- Prostatectomi terbuka
TUR P ( Trans Uretral Resection Of The Prostate )
Bladder neck stenosis
TRAUMA THORAKS
PNEUMOTHORAKS
HEMATOTORAKS
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Waktu kejadian
Tempat kejadian
Jenis senjata
Arah masuk keluar perlukaan
Bagaimana keadaan penderita selama dalam transportasi.
Pemeriksaan Fisik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang a
b
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
- Menikamentosa.
- ( Andegetika, antibiotika tidak perlu )
- O2
- Infus
- WSD bila perlu
Nyeri saat bernafas
Indikator Medis
Kepustakaan
FRAKTUR IGA
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Sembuh total
Spesialis bedah umum
Tidak terdapat nyeri saat bernafas
Kepustakaan
1.De Jong, 1997, Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi Revisi , penerbit
buku kedokteran EGC, jakarta
2.Clain, 1973, Hamilton Baileys Demonstrations of Physical
Signs in Clinical Surgery
PERFORASI TIFUS
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosa Banding
Perforasi tifus
- Perforasi appendic
- Perforasi divertikel usus.
- Peritonitis primer.
- Palvio peritonitis ( infeksi organ organ genetalia interna
wanita )
- Abses ovarium yang pecah
Pemeriksaan Penunjang - Laboratorium rutin + widal
- Foto polos perut ( diafragma ) dan foto lateral decubitus
tampak pneuma peritonium berupa gambaran udara
dibawah diafragma diatas hepar
( Air Sickle )
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Sepsis
Diet lunak
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
03,
Indikator Medis
Kepustakaan
1.de Jong, 1997, Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi Revisi , penerbit
buku kedokteran EGC, jakarta
2.Zinner, 1997, Mangots Abdominal Operation, 10 edit,
Prentice Hill International Inc.
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis banding
Tuberculome
Amuboma
Hemoroid
Folip ( Poliposis kolom dan rektur )
Laboratorium rutin
Pemeriksaan terjadi : colon abdomen
Pemeriksaan serologi : CEA ( Carcino Embryonic Antigen )
Pemeriksaan Color Dubur : teraba tumor pada Ca Rectum
Rendah.
Pemeriksaan Rektoscopi / Sigmoi doscopi pada karsinoma
rectum dan segmoid.
Pemeriksaan kolonoscopi : pada karsinoma kolom.
Pemeriksaan Perium in Loop : pada karsinoma kolon dan
rektum.
Bila belum timbul gejala ileus periksa sesuai pemeriksaan
penunjang untuk menentukan lokasi tumornya.
Bila sudah ada gejal gejala ileus.
Pasang IVFD untuk rehidrasi.
Pasang pipa lambung
Pasang kateter menetap ( D. C )
Puasa
Pemeriksaan colok in loop untuk Ca Rectum dan kolon
Explorasi laparotom ielektif bila tidak ada gejala gejala ileus
( sebelumnya dilakukan sterilisasi usus berlebih dahulu
dengan ) :
Kolon kanan
: Henrikolektomi kanan
Kolon kiri
: Hemikolektomi kiri.
Kolon segmoid
: Reseksi anterior
Rektur
( Miles )
Paliatif :
Kolostomi Proteksimal tumor
Pentas ileus kolostomi.
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
1.de Jong, 1997, Buku Ajar Ilmu Bedah, edisi Revisi , penerbit
buku kedokteran EGC, jakarta
2.Zinner, 1997, Mangots Abdominal Operation, 10 edit,
Prentice Hill International Inc.
BATU EMPEDU
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Kolesteral
transsferase
Bilirubinuria
alkali
forfolase
ganas
glucuromy
Tinja acholis
USG
Oral kolesstografi
Untuk ikterus obstruksi :
PTC
ERCP
Tatalaksana
CT SCAN
- IVFD
-
Batu kandungempedu :
Kolosestektomi
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
LABIOSCHIZIS
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
labioschizi
Diagnosis Banding
Noma Bibir Atas.
Pemeriksaan Penunjang Penimbangan berat badan
Pemeriksaan Hb, Leukosit, waktu perdarahan, waktu
pembekuan.
Tatalaksana
Operasi ini dilakukan setelah bayi berusia 2 bulan, dengan berat
badan yang meningkat, dan bebas dari infeksi oral pada saluran
napas dan sistemik. Dalam beberapa buku dikatakan juga untuk
melakukan operasi bibir sumbing dilakukan hukum Sepuluh
(rules of Ten)yaitu, Berat badan bayi minimal 10 pon, Kadar Hb
10 g%, dan usianya minimal 10 minggu dan kadar leukosit
minimal 10.000/ui.
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
a
b
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan
Inkompleta .
Spesialis Bedah Plastik untuk semua jenis Labioschizis
Tidak terdapat celah pada bibir atas , Alveoles , dasar hidung,
sejak lahir.
Nelson. 1993. Ilmu Kesehatan Anak bagian 2. Jakarta; Fajar
Interpratama
Wilkinson, J.M, 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan
dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. EGC: Jakarta.
RS HIDAYAH
NYERI AKUT ABDOMEN KANAN ATAS
Pengertian (Definisi)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana
Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Prognosis
Tingkat Evidens
Tingkat Rekomendasi
Penelaah Kritis
Indikator Medis
Kepustakaan