RHEUMATOID ARTRITIS

ICD X M53.3 Polymyalgia rheumatica

No.
: 183/UKP/V/2023
Dokumen
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 22 Mei 2023
Terbit
Halaman : 1/4

UPTD PUSKESMAS LUSITA NENGSIH L. GAOL

CURUG NIP.19761204 200212 2 003

1. Pengertian Penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif

simetrik yang walaupun terutama mengenai jaringan persendian,
seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani
pasien dengan Rheumatoid Artritis
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Curug No.050/SK/PKM/V/2023
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Curug
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur /  Alat dan Bahan : Laboratorium sederhana untuk
Langkah-Langkah pemeriksaan darah.
 Langkah-langkah :
1. Lelah (malaise), anoreksia, seluruh tubuh terasa
lemah yang berlangsung berminggu-minggu atau
berbulan-bulan.
2. Gejala spesifik pada banyak sendi (poliartrikular)
secara simetris, dapat mengenai seluruh sendi
terutama sendi PIP (proximal interphalangeal), sendi
MCP (metacarpophalangeal) atau MTP
(metatarsophalangeal), pergelangan tangan, bahu,
lutut, dan kaki. Sendi DIP (distal interphalangeal)
umumnya tidak terkena.
3. Gejala sinovitis pada sendi yang terkena: bengkak,
nyeri yang diperburuk dengan gerakan sehingga
gerakan menjadi terbatas, kekakuan pada pagi hari >
1 jam. Gejala ekstraartikular: mata (episkleritis),
kardiovaskular (nyeri dada pada perikarditis),
hematologi (anemia).
 Dokter melakukan pemeriksaan fisik
Pada pemeriksan fisik dapat ditemukan :
Bengkak/efusi sendi, nyeri tekan sendi, sendi teraba hangat,
deformotas (swan neck, boutonniere, deviasi ulnar)
1. Manifestasi ekstraartikular: