Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN FRAKTUR

No.Dokumen : 445/048/P.70201/

UKP/15-LU/2022
UPTD SOP No. Revisi :1
PUSKESMAS
Tanggal Terbit :
RAWAT INAP
Halaman : 1/2
KETAPANG
Ditandatangani Oleh Hi. Ardi Mahardian, S.Kep,Ns
Kepala Puskesmas : NIP. 198307012006041002

1. Pengertian Fraktur adalah putusnya kontiunitas tulang, tulang rawan epifisis


atau tulang rawan sendi yang biasanya dengan melibatkan
kerusakan vaskular dan jaringan sekitarnya yang ditandai dengan
nyeri, pembengkakan dan tenderness
Etiologi : trauma (KLL, jatuh dari ketinggian dan cedera olahraga)
dan patologis (osteoporosis impekta, penyakit metabolic, infeksi
tulang, tumor tulang)
2. Tujuan Memberikan asuhan keperawatan pada klien fraktur secara
komprehensif
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang Nomor
445/002/P.70201/UKP/15-LU/2022 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang
4. Referensi KMK Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama
5. Alat dan Stetoskop, tensimeter, termometer, senter kecil, arloji, alat tulis,
Bahan form asuhan keperawatan
6. Prosedur 1. Melakukan pengkajian pasien
a. Aktifitas/istirahat : keterbatasan/kehilangan fungsi pada
bagian yang terkena
b. Sirkulasi : hipertensi atau hipotensi, takikardia,
Penurunan/tidak ada nadi pada bagian distal yang cidera,
pucat pada bagian yang terkena, pembengkakan jaringan
c. Neurosensori : hilang gerakan, spasma otot, kebas/semutan,
deformitas lokal
d. Nyeri/kenyamanan : nyeri berat tiba-tiba pada saat cidera,
tidak ada nyeri akibat kerusakan saraf
e. Keamanan : laserasi kulit, avulse jaringan, perdarahan,
perubahan warna, edema
2. Menentukan Diagnosa Keperawatan
a. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan cedera
jaringan sekitar fraktur, kerusakan rangka neuromuscular
b. Nyeri berhubungan dengan spasme otot, pergeseran fragmen
tulang tulang
3. Membuat intervensi keperawatan
a. Diagnosa 1 :
- Pertahankan tirah baring dalam posisi yang
diprogramkan
- Tinggikan ekstremitas yang sakit
- Instruksikan klien/bantu dalam latihan rentang retak
pada ektremitas pada yang sakit dan yang tak sakit
- Jelaskan pandangan dan keterbukaan pada aktifitas
b. Diagnosa 2 :
- Kaji ulang lokasi, intensitas dan tipe nyeri
- Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan tirah
baring/berikan lingkungan yang tenang dan berikan
dorongngan untuk melakukan aktifitas hiburan
- Ganti posisi dengan bantuan bila ditoleransi
- Dorong menggunakan teknik manajemen stress :
rileksasi, latihan nafas dalam, imajinasi, visualisasi,
sentuhan
- Observasi tanda-tanda vital
- Kolaborasi pemberian analgesic
4. Melaksanakan implementasi sesuai dengan diagnosa yang
ditegakkan
5. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan
7. Diagram Alir
Pengkajian

Merumuskan diagnosa keperawatan

Intervensi

Implementasi

Evaluasi

8. Hal-hal yang -
perlu diperha
tikan
9. Unit terkait UGD
10.Dokumen ter Rekam medis, form rujukan
kait
11.Rekaman Historis Perubahan
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakuka
n
1. Nomor dokumen P.70201/ /VII.C/SOP/
14-LU/2017 menjadi
445/048/P.70201/UKP/
15-LU/2022
2.
3.

2/2

Anda mungkin juga menyukai