Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN BIDAI IGD

No. Dok : P/PLIG/ Revisi ke : 00 Hal 1 dari 1


RS PUPUK KALTIM

Ditetapkan oleh :
SPO Tanggal Terbit
Dr. Nurul Fathoni M.Kes
Direktur

I. PENGERTIAN
Pemasangan bidai adalah suatu tindakan untuk mengatasi atau membantu
pasien yang mengalami patah tulang sehingga tidak terjadi pergerakan /
pergeseran sehingga pasien tidak merasa sakit.

II. TUJUAN
1. Untuk mencegah pergerakan dan mengistirahatkan tulang yang patah.
2. Mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap jaringan lunak, pembuluh darah
dan saraf sekitarnya.
3. Mengurangi rasa nyeri yang dirasakan oleh pasien.

III. KEBIJAKAN
Pemasangan bidai dilakukan oleh Tenaga Medis Rumah Sakit (Perawat IGD,
Dokter Umum/DPJP, Dokter Spesialis )
Pemasangan bidai dengan persetujuan pasien/ keluarga pasien.

IV. PERSIAPAN

- Alat : spalk, mitela, verban, kassa steril, plester, gunting, handscoon


- Pasien : posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
- Petugas (lebih dari 1 orang)

V. PROSEDUR
1. Mencuci tangan dan memakai handscoon
2. Mengucapkan salam kepada pasien dan memperkenalkan diri.
3. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan dan meminta persetejuan pasien.
4. Bagian ekstremitas yang cedera harus tampak seluruhnya, pakaian harus
dilepas kalau perlu digunting.
5. Bila terdapat luka abrasi bersihkan luka lalu dibalut, lakukan penjahitan bila
luka terbuka.
6. Melakukan balut tekan jika terdapat perdarahan masif.
7. Memeriksa nadi, fungsi sensorik dan motorik ekstremitas bagian distal dari
lokasi cedera sebelum pemasangan bidai.
8. Memposisikan bagian tubuh pasien yang akan dipasang bidai pada posisi
anatomi.
9. Memasang bidai melewati 2 sendi.
10. Bila curiga adanya dislokasi pasang bantal atas bawah, jangan coba diluruskan
11. Bila ada patah tulang terbuka, tutup bagian tulang yang keluar dengan kapas
steril, tidak memasukkan tulang yang keluar ke dalam lagi, kemudian baru
dipasang bidai dengan melewati 2 sendi
12. Periksa nadi, fungsi sensori dan motorik ekstremitas bagian distal dari lokasi
cedera setelah pemasangan bidai
13. Melepas handscoon dan mencuci tangan.

VI. UNIT TERKAIT


IGD

Anda mungkin juga menyukai