Anda di halaman 1dari 3

KOP RUMAH SAKIT MASING-MASING

NAMA :………………………………………..

ASUHAN KEPENATAAN TGL LAHIR / UMUR :………………………………………..


PERI ANESTESI NO REKAM MEDIS :………………………………………..

JENIS KELAMIN JENIS ANESTESI DIAGNOSA PRE OPERASI : TINDAKAN : DIAGNOSA PASCA
Laki-laki General Anestesi OPERASI :
Perempuan SAB
Epidural

DOKTER BEDAH : DOKTER ANESTESI PENATA ANESTESI

OPERASI MULAI JAM : OPERASI SELESAI JAM : LAMA ANESTESI :

PRE OPERASI
DATA & MASALAH KEPERAWATAN INTERVENSI EVALUASI
Kaji tingkat kecemasan
Cemas Orientasi dengan tim anestesi / kamar operasi Pasien paham tindakan
Jelaskan jenis prosedur tindakan anestesi yang pembiusan
akan dilakukan Pasien siap dilakukan
Beri dorongan pasien untuk mengungkapkan prosedur pembiusan /
perasaan operasi
Dampingi pasien untuk mengurang rasa cemas Pasien lebih tenang
Ajarkan teknik relaksasi Ekspresi wajah relaks
Kolaborasi untuk pemberian obat penenang Pasien koperatif
Cek tingkat kesadaran TD………. N………… ,
Yakinkan klien sudah dapat dipindahkan RR………
Pindahkan klien sesuai SPO yang ada
Pasang sabuk / pengaman selama transportasi

Resiko cidera Cek tingkat kesadaran Kesadaran CM

Yakinkan klien sudah dapat dipindahkan Selama transfer


terpasang sabuk /
Pindahkan klien sesuai SPO yang ada pengaman tempat
tidur.
Pasang sabuk / pengaman selama transportasi
Tidak terdapat luka lain
selain luka operasi

Tidak didapatkan
cedera

Resiko gangguan keseimbangan cairan dan Monitor cateter IV Line Kebutuhan volume
elektrolit Kaji tingkat kekurangan volume cairan cairan seimbang
Kolaborasi untuk pemberian cairan dan Lokasi tusukan infuse,
elektrolit tidak bengkak,
Monitor masukan dan keluaran cairan Infuse lancer
dan elektrolit cairan masuk ……..cc
Monitor haemodinamik cairan keluar ………cc
Monitor perdarahan TD……,N …….., RR ……
INTRA DAN PASCA OPERASI
DATA & MASALAH KEPENATAAN INTERVENSI EVALUASI

Pola napas tidak efektif Bersihkan secret pada jalan napas Pola napas efektif
(hidung, oral, trachea) Napas spontan
Jaga jalan napas Napas teratur
Pasang peralatan oksigen Tidak sianosis
Beri suplai oksigen 2-3 ltr/mnt Klien dapat batuk
Monitor aliran oksigen efektif
Monitor ritme, irama, kedalaman, dan TD ……… N ……….,
usaha respirasi RR ……….
Monitor pola napas tachipnea, apnea
Monitor tanda hipoventilasi

Hipotermi Suhu tubuh normal ………0C Suhu tubuh


0
RR ……….. N ……… normal ……… C
Kesadaran …………… RR ……….. N ………
Perfusi: Hangat Kesadaran
Kering Merah ……………
Tidak menggigil Perfusi:
Hangat
Kering
Merah
Tidak menggigil

Resiko aspirasi Atur posisi pasien Aspirasi terhindari


Pantau tanda-tanda aspirasi / tidak terjadi :
Pantau tingkat kesadaran Tidak ada muntah
Reflex batuk Mampu menelan
Reflex muntah Napas normal
Kemampuan menelan Tidak ada suara
Pantau status paru paru tambahan
Bersihkan jalan napas
Kolaborasi dengan dokter pemberian
…………

potensial syok kardiogenik Atur posisi pasien Komplikasi shok


Kaji toleransi aktivitas : kardiogenik tidak
Napas pendek terjadi
Nyeri TD stabil
Pusing Warna kulit
Palpitasi normal
Kaji : Pola napas
Tekanan Darah normal
Adanya sianosis, Tidak pusing
Status pernapasan Tidak mual
Beri oksigen muntah
Evaluasi respon pasien terhadap terapi
oksigen
Kolaborasi dengan dokter
Gangguan rasa nyaman mual muntah Atur posisi pasien Perasaan pasien
Meningkatkan keseimbangan cairan dan lega
pencegahan komplikasi Pasien tidak
Pantau tanda-tanda vital pusing
Pantau gejala mual Pasien tidak mual
Pantau jumlah muntah Kulit hangat
Pantau turgor kulit Kulit tidak pucat
Pantau masukan dan keluaran cairan Nadi kuat atau
Kolaborasi dengan dokter pemberian normal
…….. Tidak muntah
TD …………., N
………….

Hambatan mobilisasi Atur posisi pasien Pergerakan


Bantu pergerakan ekstrimitas bawah
Ajarkan proses pergerakan normal
Ajarkan dan dukung pasien dalam Mampu
latihan pergerakan menggerakkan
Ajarkan teknik pergerakan yang aman anggota tubuh
Latihan angkat atau gerakan ekstremitas
bawah

Bersihan jalan napas tidak efektif Atur posisi pasien Jalan napas efektif
Pantau tanda-tanda ketidakefektifan Napas spontan
pola napas Napas teratur
Ajarkan batuk efektif Tidak sianosis
Pantau respirasi dan status oksigenasi TD ………. RR ……….
Buka jalan napas
Bersihkan sekresi
Beri oksigen antara tindakan suction
Ajarkan napas dalam
Auskultasi suara napas
Pantau status oksigen dan
haemodinamik

Nyeri akut Kaji derajat, lokasi, durasi, frekuensi, Rasa nyeri


dan karakteristik nyeri berkurang atau
Gunakan teknik komunikasi terapeutik hilang
Ajarkan teknik relaksasi Haemodinamik
Kolaborasi dengan dokter normal
Pasien
mengatakan rasa
nyeri (-)
Pasien bisa
istirahat tidur
Ekspresi wajah
cerah, tenang
atau nyaman

………………………, 20..
Penata Anestesi

(………………………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai