DEFINISI
A. Pendahuluan
Penyusunan File kepegawaian adalah aturan atau susunan cara suatu file yang
digunakan untuk menyimpan berkas – berkas karyawan yang bekerja di RSUD Tengku
Sulung. Aturan ataupun cara penyusunan file kepegawaian ditujukan agar file karyawan
tersimpan rapi dan mencegah hilangnya file karyawan. Penyusunan yang teratur juga
mempermudah dalam pencarian file karyawan karena adanya susunan yang seragam.
Upaya peningkatan dan tata tertib pengelolaan data kepegawaian maka perlu disusun
panduan pemeliharaan file kepegawaian secara efisien dan efektif. Untuk mendukung
penyusunan panduan pemeliharaan data kepegawaian maka diperlukan prosedur kegiatan
atau standar operasional prosedur dalam pemeliharaan file kepegawaian, dokumen
kepegawaian yang lengkap dan akurat, tata pengelolaan data SDM, sarana dan prasarana
yang memadai.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Memberikan kemudahan dalam pencarian dokumen
b. Efisiensi, efektifitas tempat, waktu, tenaga dan biaya
c. Tersusunnya dokumen sesuai dengan standar operasional prosedur RSUD Tengku
Sulung
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman atau acuan dalam penatalaksanaan kegiatan administrasi
kepegawaian guna mewujudkan sistem informasi kepegawaian yang terintegrasi
secara keseluruhan.
b. Pelayanan informasi kepegawaian yang efektif dan efisien.
C. Sasaran
Seluruh karyawan RSUD Tengku Sulung baik staf medis maupun non medis yang
memberikan pelayanan kepada Rumah Sakit.
BAB II
RUANG LINGKUP
Layanan peminjaman file pegawai dapat dilakukan dengan datang sendiri ke bagian
manajemen. Dari cara tersebut yang penting bahwa yang dipinjam dapat diawasi secara
terus menerus dan jelas peminjamnya. Ketentuan Peminjaman file :
a) Yang dapat dipinjam adalah isi file yang diperlukan oleh peminjam dalam arti
tidak dibenarkan meminjam file seutuhnya dengan mapnya.
b) Peminjam file mengisi dan menandatangani buku peminjaman file.
c) Setelah mengisi buku peminjaman file petugas yang ditunjuk mengmbil file yang
dipinjam dan menyerahkan kepada peminjam.
d) Apabila peminjam sudah mengembalikan file yang dipinjam petugas memaraf dan
mencatat tanggal dikembalikan.
4. Prosedur Pemeliharaan Data Kepegawaian
a) Melakukan inventarisasi jumlah file kepegawaian dan harus selalu di update pada
setiap bulannya
b) Jika terjadi mutasi karyawan maka dokumen atau data karyawan harus dipindahkan
sesuai unit kerja yang baru
c) Jika ada penambahan dokumen arsip kepegawaian misalnya dokumen pelatihan atau
data keluarga atau data lain-lain guna memutakhirkan data pegawai maka harus
dimasukkan ke dalam file kepegawaian sesuai dengan nama karyawan
d) Mengendalikan jumlah data sesuai dengan lahan lemari yang tersedia. Tidak boleh ada
data karyawan yang tidak terarsip atau data karyawan yang tercecer diluar lemari
penyimpanan data karyawan
e) Memperpanjang usia dokumen dengan mengatur suhu ruangan, memberikan
penerangan yang cukup, selalu membersihkan lemari data kepegawaian secara berkala
dan selalu merapikan file kepegawaian pada rutinitas turn over karyawan
5. Prosedur Penyusutan File Kepegawaian
Penyusutan file adalah kegiatan pengurangan file yang telah secara resmi dinyatakan
oleh pejabat yang berwenang telah pensiun, berhenti, meninggal dunia ( in aktif) filenya
disusutkan. Langkah-langkah yang dilakukan dalan menyusutan file meliputi :
a) Dibuatkan daftar pegawai yang dinyatakan in aktif sebagai dasar penyusutan
b) File in aktif dikeluarkan kemudian dibuatkan berita acara penghapusan file.
c) Berkas dapat dimusnahkan dengan cara pengepakan kemudian dimusnahkan
ditempat pemnbuangan sementara untuk selanjutnya akan dibawa ke tempat
pembuangan akhir pada pihak ketiga.
BAB IV
DOKUMENTASI
1. File kepegawaian
2. Daftar isi dalam file kepegawaian