Anda di halaman 1dari 2

EPISKLERITIS

No. Dokumen : SOP.A/A/I/31.34/PKM- PNB /III/2017


No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 1 Oktober 2019
Halaman : 1/2
Puskesmas Dr. Ela Sapta Ningsih B
Panambungan NIP. 19750823 200502 2 001

1. Pengertian Merupakan reaksi radang pada epislera yaitu jaringan ikat vaskular yang terletak
diantara konjungtiva dan permukaan sklera.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan episkleritis
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas Panambungan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Panambungan No: 440.Mmk/SK/A/I/31.24/PKM-
PNB III/2017 tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Panambungan Tahun
2019.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
hk.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan Alat tulis, Kertas resep
Bahan
6. Langkah-
langkah
1. Anamnesis
Keluhan nyerasa perih, kadang disertai gatal pada mata
2. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
Pada pemeriksaan fisis ditemukan Tampak Kemerahan pada episkleritis yang
disebabkan oleh kongesti pleksus episklera superfisial dan konjungtival yang
letaknya di atas dan terpisah dari lapisan sklera dan pleksus episklera
profunda di dalamnya
Pada episkleritis nodular, ditemukan nodul kemerahan berbatas tegas di
bawah konjungtiva. Nodul dapat di gerakan bila nodul di tekan dengan kapas
atau melalui kelopak mata yang di pejamkan di atasnya, akan timbul rasa
sakit yang menjalar di sekitar mata.
3. Penegakan diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisis

4. Penatalaksanaan
Edukasi pasien
a. Pasien melakukan istirahat dan menghindari pajanan debu dsb
b. Terapi simptomatis dengan steroid bila terjadi peradangan berat

7. Bagan alir
anamnesis Pemeriksaan fisis Penegakan
diagnosis

Penatalaksanaan dan
edukasi

2/2
8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Poli Umum
10. Dokumen Rekam Medis
yang
berhubungan
11. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku
Historis
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai