No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1
1. Pengertian Episkleritis adalah reaksi radang pada episklera yaitu jaringan ikat vaskuler yang
terletak diantara konjungtiva dan permukaan sklera
6. Langkah- 1. Pasien menyapa pasien dengan senyum salam sapa sopan santun
2. Petugas melakukan anamnesis awal ( keluhan utama, riwayat penyakit
Langkah
sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alerfi dan riwayat penyakit
keluarga)
3. Petugas melakukan vital sign ( TD, HR, RR, T)
4. Petugas melakukan anamnese tambahan jika diperlukan terhadap pasien
terkait keluhan yang dirasankan
5. Dokter menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,
dan pemeriksaan penunjang ( jika diperlukan)
6. Penatalaksanaan :
a. Non Medicamentosa : Bila terdapat gejala sensitivitas terhadap cahaya
penggunaan kacamata hitam dapat membantu
b. Medica Mentosa : Gejala ringan hingga sedang dapat datasi dengan tetes
air mata buatan.
Gejala berat atau yang memanjang dapat diatasi dengan tetes mata
kortikosteroid misalnya prednisolon 0.5% atau betamotazon 0,1%
7. Dokter melakukan rujukan jika memenuhi kebijakan kriteria rujukan
8. Dokter menulis semua hasil anamnesis, pemeriksaan, diagnosa, terapi
rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis pasien.
-
7. Bagan Alir
11. Rekaman historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
perubahan