ITALIA NURFITRI PUSKESMAS BIHBUL NIP197503232006042022
1. Pengertian Trikiasis adalah kondisi di mana bulu mata tumbuh mengarah ke
dalam, yaitu ke arah permukaan bola mata, sehingga dapat menggores kornea atau konjungtiva dan menyebabkan berbagai komplikasi, seperti nyeri, erosi, infeksi, dan ulkus kornea. 2. Tujuan Sebagai acuan bagi praktisi kesehatan (Puskesmas) dalam penatalaksanaan pada trikiasis 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bihbul No. P/ /440/II/2019/BIHBUL tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Bihbul 4. Referensi Permenkes Nomer 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis dokter
5. Prosedur 1. Petugas kesehatan / dokter mempersilahkan pasien masuk ruang
periksa 2. Petugas kesehatan/ dokter menanyakan apakah nama dan alamat sesuai dengan yang tertera di buku rekam medis dan kertas resep 3. Petugas kesehatan / dokter melakukan anamnesa Keluhan berupa : mata berair, rasa mengganjal, silau bila terpapar cahaya, atau kelilipan, penglihatan dapat mengalami gangguan 4. Petugas kesehatan atau dokter melakukan Pemeriksaan Fisik 1. Beberapa atau seluruh bulu mata berkontak dengan permukaan bola mata. 2. Dapat ditemukan entropion, yaitu terlipatnya margo palpebra ke arah dalam. 3. Bila terdapat inflamasi atau infeksi, dapat ditemukan injeksi konjungtival atau silier.
4. Kelainan pada kornea, misalnya: abrasi, ulkus, nebula /
makula / leukoma kornea. 5. Bila telah merusak kornea, dapat menyebabkan penurunan visus, lakukan cek visus 6. Pemeriksaan harus dilakukan pada kedua mata, terlepas dari ada tidaknya keluhan. 5. Petugas kesehatan atau dokter menegakan Diagnosis Diagnosis trikiasis ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisis sebagaimana disebutkan sebelumnya. Tes fluoresens dapat menunjukkan erosi atau ulkus kornea. Diagnosis banding: Penyebab inflamasi lain pada mata 6. Petugas kesehatan / Dokter memberikan Penatalaksanaan Komprehensif Pengobatan topikal diberikan sesuai indikasi, misalnya: salep atau tetes mata antibiotik untuk mengatasi infeksi. 7. Petugas kesehatan / Dokter memberikan Konseling dan Edukasi 8. Petugas kesehatan / Dokter dapat merujuk pasien ke RS untuk tindakan epilasi ( pencabutan bulu mata) bila penanganan tidak membantu pasien 9. Petugas kesehatan / Dokter menulis anamnesa, pemeriksaan fisik dan diagnosa ke rekam medik, resep obat dan buku register pasien 10. Petugas kesehatan / Dokter menyerahkan resep obat ke pasien 6. Unit terkait Poli umum
7. Rekaman Historis Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai di