SOP/UKP/PUSK
No. Dokumen
-TG
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 10 – 01 - 2017
Halaman 1/3
1. Pengertian Otitis eksternaadalah radang pada liang telinga luar. Penyakit ini banyak
ditemukan di layanan kesehatan tingkat pertama sehingga dokter di
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama harus memiliki kemampuan
mendiagnosis dan menatalaksana secara komprehensif.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien yang
mengalami otitis eksterna sesuai standar terapi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor. 800/62/SK/PUSK TG / I-
2017, tentang Layanan Klinis
4. Referensi PERMENKES RI, No.514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Senter
2. Bahan
-
6. Langkah –Langkah 1. Dokter melakukan anamnesis kepada pasien.
Telinga terasa nyeri
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
Dari otoskopi tampak adanay peradangan diliang telinga
3. Dokter menegakkan diagnosa klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
4. Dokter memberikan terapi
a. Topikal
Larutan antiseptik povidon iodine
OE akut sirkumskripta pada stadium infiltrat:
Salep ikhtiol, atau
Salep antibiotik: Polymixin-B, Basitrasin.
OE akut difus: Tampon yang telah diberi campuran
Polimyxin-B, Neomycin, Hidrocortisone, dan anestesi
topikal.
b. Sistemik
Antibiotik sistemik diberikan bila infeksi cukup berat.
Analgetik, seperti Paracetamol atau Ibuprofen dapat
diberikan.
5. Dokter memberikan konseling dan edukasi pada pasien
Tidak mengorek telinga baik dengan cotton bud atau alat
lainnya
Selama pengobatan pasien tidak boleh berenang
Penyakit dapat berulang sehingga harus menjaga liang
telinga agar dalam kondisi kering dan tidak lembab
6. Dokter menuliskan dokumentasi dalam rekam medis pasien.
7. Dokter menuliskan resep.
8. Menganjurkan pasien untuk mengambil obat di apotik.
9. Kriteria rujukan:
Otitis eksterna dengan komplikasi
Otitis eksterna maligna
7. Unit Terkait 1. R. Pelayanan Rekam Medis
2. R. Pelayanan Pemeriksaan Umum
3. R. Pelayanan Anak
4. R. Pelayanan Ibu
5. R. Pelayanan Rawat Inap
6. R. Pelayanan TB Paru
7. R. Pelayanan Gizi/PTM
8. R. Pelayanan HIV/AIDS
9. R. Pelayanan Bersalin
10. R. Pelayanan KB
11. R. Pelayanan Imunisasi
12. R. Pelayanan Gawat Darurat
13. R. Pelayanan Laboratorium
14. R. Pelayanan Farmasi
15. R. Pelayanan Gigi dan Mulut
8. Dokumen Terkait Rekam Medis