Anda di halaman 1dari 3

ARTHRITIS REUMATOID

No. Dokumen :
SOP/UKP/…../…./2017
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
10 Januari 2017
Halaman : 1/3

Puskesmas I dr. Sinta Wulan Sari


Purwokerto Utara NIP.197508262008012006

1. Pengertian Penyakit autoimun yang ditandai dengan terdapatnya sinovitis erosif


simetrik yang walaupun terutama mengenai jaringan persendian,
seringkali juga melibatkan organ tubuh lainnya

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan artritis reumatoid di


puskesmas I Purwokerto Utara

3. Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat I Purwokerto


Utara Nomor 449/006/UKP/SK/2016 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas I Purwokerto Utara

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Anamnesis :
Gejala pada awal onset
 Gejala prodromal: lelah (malaise), anoreksia, seluruh tubuh
terasa lemah yang berlangsung berminggu-minggu atau
berbulan-bulan.
 Gejala spesifik pada banyak sendi (poliartrikular) secara
simetris, dapat mengenai seluruh sendi terutama sendi PIP
(proximal interphalangeal), sendi MCP
(metacarpophalangeal) atau MTP (metatarsophalangeal),
pergelangan tangan, bahu, lutut, dan kaki. Sendi DIP (distal
interphalangeal) umumnya tidak terkena.
 Gejala sinovitis pada sendi yang terkena: bengkak, nyeri
yang diperburuk dengan gerakan sehingga gerakan menjadi
terbatas, kekakuan pada pagi hari > 1 jam.
 Gejala ekstraartikular: mata (episkleritis), kardiovaskular
(nyeri dada pada perikarditis), hematologi (anemia).
Faktor Risiko
1. Wanita,
2. Faktor genetik.
3. Hormon seks.
4. Infeksi
5. Merokok

Pemeriksaan Fisik
 Manifestasi artikular:
Bengkak/efusi sendi, nyeri tekan sendi, sendi teraba hangat,
deformotas (swan neck, boutonniere, deviasi ulnar)
 Manifestasi ekstraartikular:
1. Kulit: terdapat nodul rheumatoid pada daerah yg banyak
menerima penekanan, vaskulitis.
2. Soft tissue rheumatism, seperti carpal tunnel syndrome atau
frozen shoulder.
3. Mata dapat ditemukan kerato-konjungtivitis sicca yang merupakan
manifestasi sindrom Sjorgen, episkleritis/ skleritis. Konjungtiva
tampak anemia akibat penyakit kronik.
4. Sistem respiratorik dapat ditemukan adanya radang sendi
krikoaritenoid, pneumonitis interstitial, efusi pleura, atau fibrosis paru
luas.
5. Sistem kardiovaskuler dapat ditemukan perikarditis konstriktif,
disfungsi katup, fenomena embolisasi, gangguan konduksi, aortritis,
kardiomiopati

Diagnosis Klinis
Diagnosis RA biasanya didasarkan pada gambaran klinis dan
radiografis.

Dibuat skor dari beberapa poin dibawah ini :


1. Jumlah sendi yang terlibat
a. 1 sendi besar : 0
b. 2-10 sendi besar : 1
c. 1-3 sendi kecil (dengan atau tanpa sendi besar) : 2
d. 4-10 sendi kecil (dengan atau tanpa sendi besar) : 3
e. >10 sendi dengan minimal 1 sendi kecil : 5

Sendi DIP, MTP I, carpometacarpal I tidak termasuk dalam kriteria


Yang dimaksud sendi kecil adalah MCP, PIP, MTP II-V, ibu jari, dan

2/3
pergelangan tangan
Yang dimaksud sendi besar adalah bahu, siku, lutut, pangkal paha,
dan pergelangan kaki.

4. Durasi
a. Lebih dari 6 Minggu : 1
b. Kurang dari 6 Minggu : 0

Skor 6 atau lebih dapat dibuat diagnosis RA

Penatalaksanaan
1. Pasien diberikan informasi untuk memproteksi sendi, terutama
pada stadium akut dengan menggunakan decker.

2. Pemberian obat anti inflamasi non-steroid, seperti: diklofenak 50-


100 mg 2x/hari, meloksikam 7,5–15 mg/hari, celecoxib 200-400
mg/sehari.
3. Pemberian golongan steroid, seperti: prednison atau metil
prednisolon dosis rendah (sebagai bridging therapy).
4. Fisioterapi, tatalaksana okupasi, bila perlu dapat diberikan ortosis.

Kriteria rujukan
1. Tidak membaik dengan pemberian obat anti inflamasi dan steroid
dosis rendah.
2. RA dengan komplikasi.
3. Rujukan pembedahan jika terjadi deformitas.

Prognosis
Prognosis adalah dubia ad bonam, sangat tergantung dari
perjalanan penyakit dan penatalaksanaan selanjutnya

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait RPU

8. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai