LAHIR : Magelang, 24 Desember 1948 JABATAN : Kepala Divisi Reumatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI/RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta PENDIDIKAN : Tamat Dokter Brevet Spesialis Penyakit Dalam Brevet Subspesialis Reumatologi Brevet Subspesialis Geriatri Doktor
1972 FKUI 1979 FKUI 1986 FKUI 1996 FKUI 2004 FKUI
ORGANISASI : Ketua Umum, Ikatan Reumatologi Indonesia, 1994 sekarang. President , Rheumatology Association Of ASEAN, 2001 sekarang. Sekretaris Jendral, PB PAPDI, 2000-2003
Penyakit reumatik dikenal lebih dari 100 jenis yang gejalanya mirip satu dengan yang lain
Penyakit Reumatik yang sering dijumpai : 1. Osteoartritis 2. Reumatik ekstra artikuler / non artikuler 3. Artritis gout 4. Artritis reumatoid 5. Spondiloartropati seronegatif 6. Osteoporosis 7. Artritis non spesifik
Osteoartritis
Joint pain Pain is related to use Pain get worse during the day Minimal morning stiffness (<20 min)
and after inactivity (gelling) Range of motion decreases
Joint instability Bony enlargement Crepitus Variable swelling and/or instability Joint contracture Muscle atrophy
STENOSING TENOSYNOVITIS
DE QUERVAINS TENOSYNOVITIS
LATERAL EPICONDYLITIS
Artritis Gout
Artritis Reumatoid
Ankilosing Spondilitis
Osteoporosis
Pertama tama bedakan dahulu gejala penyakit reumatik tersebut, baik dari riwayat penyakit maupun dari pemeriksaan fisik : 1. Berasal dari luar sendi: a. Tulang b. Tendon c. Bursa d. Entesis
2. Berasal dari sendi : a. Artritis atau sinovitis b. Artrosis c. Artralgia
Keluhan Muskuloskeletal
Keterlibatan Vertebra
Artritis Septik Sangat Jelas Minimal/ Tidak Ada RA, Viral*, SLE*
Trauma
Reiter* SA, APs*
Harus diingat bahwa gejala penyakit reumatik mungkin merupakan manifestasi artikuler dari penyakit lain 1. Keganasan darah (leukemia, mieloma multiple) 2. Penyakit keganasan lainnya (paru, prostat, mammae) 3. Gangguan hormonal (hiperparatiroid/hiper tiroid, acromegali) 4. lainnya
Penyakit reumatik dapat memberikan pula manifestasi ekstra artikuler (pada organ-organ di luar sendi)
1. Subkutan nodul 2. Nodul reumatik di paru, jantung 3. Manifestasi di kulit 4. Manifestasi di mata 5. Manifestasi di sal. cerna 6. Manifestasi di selaput lendir (mukokutaneus) 7. Gangguan syaraf (iritasi radix cervical, lumbal, carpal tunnel syndrome)
1. Wanita : RA, OA, Osteoporosis 2. Pria : Seronegatif, gout (artritis gout jarang sekali ditemukan pada wanita usia reproduktif)
Osteoartritis
Artritis Gout
Osteoartritis
Patients with knee OA typically were seen as a frail elderly person hobbling down the street with a cane.
Osteoartritis
Artritis Reumatoid
Kelainan jasmani :
1. Sinovitis : tumor, dolor, rubor, kalor, functio
laesa 2. Bony overgrotwh : pembengkakan tulang, tanpa tanda radang (Nodus Bouchard dan Nodus Heberden)
3. Berbagai jenis deformitas: a. jari sosis, deviasi ulnar, swan-neck finger, boutounier, finger, snake-like, atrofi m.interossei, hammer toe. akibat RA b. genu varus atau valgus akibat OA c. seluruh tulang belakang kaku, seperti robot spondilitis ankilosis
Artritis Gout
Faktor Reumatoid
Sebaiknya diperiksa secara titrasi (Latex dan RoseWaaler) Bukan penentu diagnosis artritis reumatoid, artinya: -RF positif, tetapi klinis tidak sesuai : bukan RA -RF negatif, klinis sesuai : RA Positif pada berbagai inflamasi kronik /usialanjut
HLA-B27
Erat kaitannya dengan spondiloartropati seronegatif. Paling erat hubungannya dengan spondilitis ankilosis. HLA-B27 negatif dapat ditemukan pada SpA seronegatif.
Autoantibodi
Terutama pada SLE dan Sistemik Sklerosis Bermacam-macam jenisnya Sebagai penyaring ANA dan ds-DNA pada SLE Anti Scl-70 pada SS
Pemeriksaan Radiologik
Untuk pembantu diagnostik
RA/Spa Sn RA/OA : perubahan awal tentukan pemberian obat remitif : perubahan lanjut tentukan tindakan
operatif
Tidak semua sendi harus difoto RA : terutama pergelangan tangan, tangan dan jari tangan OA : tergantung lokasi sendi yang terserang Spa.Sn.: sendi sakroiliaka dan vertebra
Artritis Reumatoid
Osteofit
Celah sendi
Osteoartritis
Artritis Gout
Ankilosing Spondilitis
A. Tibial fracture B. Osteoarthritis. C. Rheumatoid arthritis (left tube) and gout (right tube). D. Acute bacterial infectious arthritis.
Crystals Causing Arthritis. (A) Monosodium urate crystals under compensated polarized light microscopy (B) Monosodium urate crystals under normal light microscopy (C) Calcium pyrophosphate dihydrate crystals are visualized under compensated polarized light microscopy (D) Calcium hydroxyapatite crystals are visualized under normal light microscopy
Artikuler
Inflamasi Ada Minimal OA
Poliartritis Monoartritis Gou Keterlibatan Vertebra t Septik Artritis Trauma Sangat Jelas Minimal/Tidak Ada Reiter* RA, Viral*, SLE* SA, APs*
*Mungkin ada gambaran ekstra-artikuler seperti ruam
Pengobatan Umum
1. Diet 2. Proteksi sendi
3. Obat
4. Rehabilitasi 5. Pembedahan
Diet
Artritis gout diet rendah purin
Osteoartritis hindari kegemukan (obesity) Artritis reumatoid dan poliartritis lainnya : - Manipulasi diet masih kontroversiel - Fish oil ?
Proteksi Sendi
Mencegah penggunaan sendi yang berlebihan
Terutama pada sendi yang mulai ada keluhan Menggunakan sendi seirit mungkin Aktifitas, pekerjaan dan olah raga harus disesuaikan OAINS mengurangi nyeri dan inflamasi akibatnya, akibatnya penderita menggunakan sendi berlebihan
Obat
Hanya sebagian dari penatalaksanaan OAINS : hanya menekan nyeri dan inflamasi, tidak
dapat menghentikan perjalanan penyakit Kortikosteroid : hanya menekan nyeri dan inflamasi, tidak dapat menghentikan perjalanan penyakit DMARD (Disease Modified Anti-Rheumatic Drugs atau DC-ART (Disease Controlled Anti-Rheumatic
Kesimpulan
Tegakkan terlebih dahulu diagnosis yang tepat
Hindari kesalahan interpretasi hasil laboratorium
dan pemeriksaan penunjang lainnya, gambaran klinik lebih memegang peranan dalam diagnosis Jangan terpaku pada penggunaan obat saja, terutama OAINS, ingat pada diet, proteksi sendi dan rehabilitasi, dan DMARD Bila sudah terjadi cacat, pilihan terapi terbaik ialah pembedahan
Tanda Bahaya
Terapi Simptomatik
Terima Kasih