Anda di halaman 1dari 26

AR IO 3 KELOMPOK 15

SK EN Adelia Hanarizky Kurniasari 13700022


Dwiky Yuanasika 13700024
Kadek Dodik 13700026
Putu Ayu Riska P S 13700028
Putra Dwi Noviono 13700030
Risky Nurcahya Putra 13700032
Ni Made Dyah Prajna PD 13700034
Carmelita Intan A 13700036
Erli Mekar Sari 13700038
Resy Sismaya S 13700040
Pristy Ayu Permana 12700007
Chita Nufrika 12700011
M. Septian Feri Irawan 09700340
Skenario 3
Ny. Tuti 60 tahun, dibawa ke dokter
oleh anaknya karena nyeri pada kedua
lutut yang dirasakan sejak 6 bulan dan
tambah nyeri dalam 1 bulan ini.

Kata Kunci

• Nyeri pada kedua lutut


• Wanita usia 60 tahun
PROBLEM
1. Apa yang menyebabkan nyeri lutut ?
2. Penyakit apa saja yang dapat
menimbulkan nyeri lutut ?
3. Bagaimana cara mendiagnosis?
4. Bagaimana prinsip penatalaksanaan?
5. Dapatkah penyakit ini dicegah?
Nama pasien : Ny. Tuti
Umur : 60 th
DATA PASIEN
Keluhan Utama : Nyeri lutut
RPS : Nyeri lutut sudah berulang kali dialami sejak kurang
lebih 1 tahun terakhir, dirasakan nyeri lutut ini menjadi lebih
nyeri dalam sebulan ini bahkan tidak bisa berjalan.
RPD : Tidak pernah sakit seperti ini
Riwayat obat : Akibat nyeri yang dirasakan, pasien meminum
obat penghilang rasa sakit yang dibeli bebas ditoko
(Rheumasyl)
Riwayat sosial : Ibu rumah tangga
Menikah kurang lebih umur 20th
Mempunyai 2 anak : Laki-laki 39 tahun &
Perempuan 35 tahun
Riwayat Penyakit Keluarga: Dulu Ibu pasien ini mengalami
penyakit lutut seperti ini
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah :110/70
Suhu :370
Nadi :80x/menit
RR :19x/menit
Keadaan umum : Baik
Pemeriksaan kapala A/I/C/D : (-)
Pemeriksaan ekstrimitas : Tidak Nampak kelainan
Palpasi : nyeri penekanan pada
sendi lutut
Pemeriksaan Penunjang : Tidak ada keterangan
ANATOMI
• Sendi lutut adalah salah satu sendi terbesar
pada tubuh.
• Sendi ini dibentuk oleh dua tulang yaitu
tulang femur (paha) dan tulang tibia (betis)
dan dihubungkan oleh empat ligament yang
sangat kuat.
• Ligament ini berfungsi untuk menstabilkan
dan mengontrol gerakan pada sendi lutut.
• Diantara kedua tulang ini terdapat bantalan
yang disebut meniscus.
• Semua bangunan pada sendi lutut ini
PATOMEKANISME
DIFFERENTIAL DIOAGNOSIS
OSTEOARTRITIS (OA)=PENYAKIT SENDI
DEGENERATIF (PSD)
Osteoartritis merupakan
suatu sindrom klinis akibat
perubahan struktur rawan
sendi dan jaringan
sekitarnya yg ditandai
dengan menipisnya kartilago
secara progresif yg disertai
dengan pembentukan tulang
baru pada trabekula
subkondral dan
terbentuknya tulang baru
pada tepi sendi (osteofit)
• Histopatologi: ditandai dg menipisnya kartilago yg
disertai pertumbuhan dan pembentukan tulang yg diikuti
atrofi dan destruksi tulang disekitarnya.
• Akibatnya timbul nyeri yg pada stadium lanjut timbul
kecacatan.
• Pada umumnya OA mengenai sendi penyangga berat
badan (vertebra, sendi panggul, lutut dan pergelangan
kaki).
• OA merupakan penyebab utama kecacatan dan nyeri
pada org usia lanjut terutama dlm hubungannya dg fungsi
penyangga berat badan
FAKTOR RESIKO OA
• Usia, kegemukan, pembebanan sendi yg
berlebihan serta trauma yg berulang
• Obesitas, olahraga yg membebani lutut dan
panggul (lari maraton, sepak bola), berdiri
lama, berjalan jauh dan angkat beban berat
merupakan faktor resiko OA lutut
• OA > wanita, tdk jelas peran hormon seks.
• Faktor genetik diduga berperan, OA primer
memiliki faktor herediter sampai 65 %
GEJALA OA
1.Nyeri sendi
• Merupakan keluhan utama yg membawa penderita berobat ke dokter, walaupun
mungkin terlebih dahulu penderita mengalami kaku sendi dan deformitas.
• Nyeri bertambah saat aktivitas dan berkurang saat istirahat. Gerakan tertentu
menimbulkan rasa nyeri yg lebih dibanding gerakan lain.
• Nyeri dpt berupa refered pain, spt pada oa lumbal (spondilosis lumbal) yg
menimbulkan keluhan nyeri pada betis berupa claudicatio intermitten.
2. Kaku sendi
Dirasakan setelah lama berada pada satu posisi tertentu, seperti duduk lama di
kursi, di mobil, atau bangun tidur. Berlangsung kurang dari 30 menit.
3. Hambatan gerak sendi
Pada OA sedang sampai berat hambatan gerak disebabkan oleh nyeri, inflamasi,
fleksi menetap, kelainan sendi atau deformitas. Dirasakan saat perubahan posisi
seperti berdiri dari kursi, bangun dari tempat tidur, atau berjalan. Hambatan gerak
tergantung pada lokasi dan beratnya kelainan sendi yg terkena
4. Krepitus
Sendinya bunyi kala digerakkan.Krepitusnya terdengar lebih kasar dibandingkan
dg pada artritis reumatoid.
5.Pembengkakan sendi
Pembengkakan sendi disebabkan sinovitis dg efusi cairan sinovial, namun jarang
diserai kalor dan rubor sekitar sendi
ARTHRITIS REUMATHOID (RA)
o Artritis reumatoid merupakan
penyakit inflamasi autoimun
sistemik, kronis, dan eksaserbatif
yang menyerang persendian
dengan target jaringan sinovial.
o Penyakit ini bersifat progresif,
biasanya diawali dg artritis pada
pips(proksimal interphalang ),
mcps (metacarpophalangeal) dan
mtps (metatarsophalangeal)
secara simetris disertai gejala
sistemik serta cenderung mjd
kronis perjalanan penyakitnya bisa
intermittent atau progresif,
sehingga menimbulkan kecacatan.
o AR berkaitan dengan hla dr1 dan
hla dr4
Gejala klinis
• kaku sendi pada waktu bangun
pagi
• artritis simetris, kebanyakan
pada jari tangan
• Fase lanjut bisa menyerang
sendi kaki, sendi bahu dan
vertebra
• Bisa terjadi manifestasi
ekstraartikuler seperti nodul
reumatoid, vaskulitis dan
menyerang organ vital (misalnya
nefritis)
• Dpt muncul pertama kali pd
umur 20-60 thn, tertinggi pada
kelompok 40-50 thn NODUL REUMATOID
• Tanda dan gejala bervariasi, bisa
muncul sewaktu-waktu atau
menetap, dpt mglm eksaserbasi
dan remisi
• Demam ringan, lelah, bb turun,
nyeri otot, pembesaran kgb
• Bersifat sistemik, selain
mengenai sendi juga mengenai
mata, kulit, susunan saraf, paru,
hati, ginjal, jantung, limpa, usus
dan otot.
• Nyeri dan bengkak pd sendi
perifer simetris, khususnya pada
jari2 tangan
• Dpt mengakibatkan kelainan
bentuk : deviasi ulnar;
boutonniere, swan neck, lanois
dan mutilasi sendi
• Reumatoid factor (+) pd 70 %
kasus
PERBEDAAN RA & OA REUMATOID ARTHRITIS OSTEOARTHRITIS
USIA TIMBUL Dekade 3 & 4 Dekade 5 & 6
BB Normal / kurang BB >>>
Terutama lutut, pinggul,
Mana saja (interf. Prox.
SENDI TERKENA tulang belakang,
Metakarpof)
interfalang dis.
KEADAAN SENDI Jar. Lunak bengkak Tulang bengkak
DEFORMITAS Penyatuan sendi jari,
Nodus heberden
KHUSUS deviasi ulnar 20%
NODUL SUBCUTAN 20% -
RONTGEN Osteoporosis & erosi Osteoporosis & spur
CAIRAN SENDI Sel>>> ,musin<<< Sel>>>,musin normal
HITUNG DARAH Anemia,lekositosis -
LED meningkat -
PERJALANAN
Progresif Lambat & menetap
PENYAKIT
Ankilosis,deformitas,
FASE AKHIR -
amiloidosis
ARTRITIS GOUT = PIRAI
Gout adalah penyakit heterogen yg
P disebabkan oleh penumpukan
O monosodium urat atau kristal urat
D di jaringan akibat supersaturasi
A asam urat. Ditandai dg
G hiperurisemia, gout artritis, batu
R asam urat, dan tofus.
A
Manifestasi:
1. Serangan berulang pd sendi
dan peradangan di sekitar
sendi (artritis gout)
T 2. Timbunan kristal pada sendi,
O
tulang dan jaringan lunak dan
F
U
rawan sendi (tofus)
S 3. Batu urat pd saluran kencing
yg menimbulkan gangguan
fungsi ginjal (nefropati gout)
MEKANISME Pemeriksaan penunjang
Tes darah sedimentasi
eritrosit indikasi proses

DIAGNOSIS NYERI SENDI


DISERTAI
peradangan
MENGELUH
PEMBENGKAKAN AUTOIMUN LELAH DAN LESU
REUMATOID
ARTRITIS
KU : NYERI
DI KEDUA
LUTUT

OSTEO
ARTRITIS
GEJALA BERLANGSUNG
RELATIF LAMBAT
PENYAKIT
TIDAK ADA NYERI LUTUT SUDAH
KEMERAHAN DAN DEGENERATIF
BERLANG KALI SELAMA
PEMBENGKAKAN PADA PASIEN BERUMUR 60
  SETAHUN
SENDI
 
PENATALAKSANAAN
Terapi non Farmakologis OA
• Perawatan OA tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya dan
harapan gaya hidup pasien sendiri.
• OA tahap dini pada umumnya dapat diobati dengan:
a. Istirahat dan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat
badan dan berhenti merokok
b. Penggunaan alat bantu (misalnya tongkat jalan). Memakai sepatu
yang sesuai juga membantu untuk mengurangi gejala pada
beberapa kasus OA
c. Latihan dan fisioterapi untuk memperkuat otot dan meningkatkan
fleksibilitas sendi
• Pengobatan untuk OA pada tangan, tangan dapat diistirahatkan
dengan membebat sendi dengan splint/bidai agar tidak bergerak yang
pada awalnya dilakukan selama 3 – 4 minggu
Terapi Farmakologis OA
Parasetamol Dosis : 1 gram 4 kali sehari
NSAID (Non steroid anti
ditambah
inflamation drugs) menghambat
Generic enzim cyclo oxigenase (COX)
NSAID Brand Name sehingga konversi asam
Name
arakhidonat menjadi PGG2
Non - Selective Aspirin terganggu. Setiap obat
Ibuprofen Advil menghambat dengan cara
Disclovenac Voltaren berbeda.
Naproxen Anaprox Terdapat 2 macam enzim
COX :
Sulindac Clinoril • COX-1 (bersifat
Ketoprofen Profenecid fisiologik, terdapat pada
Indometasin Indocin lambung, ginjal dan
trombosit)
Tolmetin • COX-2 (berperan pada
Piroksikam Feldene proses inflamasi).
Selective Celecoxib Celebrex E.S : Iritasi lambung, ulkus
Valdecoxib peptikum, karena hambatan
PGE2 dan PGI2.
Terapi Lokal
• Pemberian injeksi intra artikular steroid atau
hialuronan (merupakan molekul glikosaminoglikan
besar dan berfungsi sebagai viskosuplemen)
• Pemberian terapi topikal : cream NSAID, cream
salisilat atau cream capsaicin.
• Injeksi steroid intra artikular diberikan bila
didapatkan infeksi lokal atau efusi sendi.

Operasi
• Bagi penderita dengan OA yang sudah parah, maka
operasi merupakan tindakan yang efektif.
• Operasi : arthroscopic debridement, joint
debridement, dekompresi tulang, osteotomi dan
artroplasti.
PENCEGAHAN PENYAKIT
Lakukan latihan atau olahraga
Hal ini sangat baik untuk menghindari osteoarthritis. Dengan olahraga teratur,
Anda memperkuat otot dan membuat persendian fleksibel. Lakukan latihan atau
olahraga yang low impact seperti yoga, berenang, berjalan dan pereganga yang akan
memperkuat otot dan melonggarkan sendi Anda.

Hindari stres atau tekanan berlebihan pada Persendian.


Olahraga-olahraga high impact bisa meningkatkan risiko cedera sendi, apalagi
Anda sudah tidak muda lagi. Jika olahraga yang Anda lakukan melakukan gerakan
tertentu secara berulang-ulang dan Anda merasakan sakit, Anda bisa menghentikan
latihan tersebut atau melakukan latihan lain yang tidak terlalu memberi tekanan pada
sendi.
Jagalah berat badan Anda.
Osteoarthritis sering terjadi pada orang gemuk. Lutut bertanggung jawab untuk
membawa berat badan Anda dan kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan
berlebih pada lutut dan sendi pinggul. Usahakan berat badan Anda proposional,
selain dapat mengurangi risiko Osteoarthritis, Anda dapat terhindar dari berbagai
penyakit lainnya.
Peran pasien / keluarga untuk penyembuhan

Peran pasien itu sendiri dalam penyembuhan penyakit ini ataupun


memperkecil dampak penyakit ini sangat penting untuk dilakukan. Karena jika
ada niat ingin sembuh dalam dirinya, pasti dia akan mulai lebih baik dalam
merawat dirinya sendiri. Tidak hanya itu, kebutuhan psikologis juga sangat
diperlukan dalam hal ini. Karena mental seseorang juga dapat mempengaruhi
kondisi mereka masing-masing yang dipengaruhi oleh stres. Jika saja pasien
tersebut depresi dan tidak ada semangat atau keyakinan bahwa dia harus
sembuh, maka apapun yang akan dilakukan akan menjadi suatu kepercumaan.

Peran keluarga maupun orang-orang disekitar pasien juga sangat berperan


penting dalam upaya penyembuhan. Mereka dapat memberi support yang
sangat berpengaruh besar bagi pasien. Sehingga pasien akan menjadi lebih
semangat dan tahu bahwa orang-orang di sekitarnya peduli terhadap dia. Dan
di dalam benak pasien akan tertanam bahwa dia harus tetap sehat, demi
keluarga serta orang-orang terdekat mereka yang peduli dan sayang terhadap
mereka yang juga tidak ingin kehilangan dia.
Danke
15th Group

Anda mungkin juga menyukai