Anda di halaman 1dari 20

ORTHOPEDIC APPENDAGES

Disusun Oleh:

Syaqofi Elthazar Imanaz (1102014259)


Talitha Dhia Fairuza (1102016215)
Tesce Yuliaski Nandra (1102015237)

Pembimbing :
Dr (DMB) Dr (orth) dr Norman Zainal Sp. OT, Mkes, FICS, CCD
Kepaniteraan Ilmu Bedah
Periode 29 Maret - 25 April
2021
ANATOMI
Sistem Rangka dan Sendi

Anat Sci Educ. 2020 May-Jun; 13(3): 284–300.


Published online 2020 May 10.
ANATOMI
Sistem Otot

Anat Sci Educ. 2020 May-Jun; 13(3): 284–300.


Published online 2020 May 10.
ANATOMI

Sistem Pembuluh Darah Sistem Limfatik Sistem Saraf


Anat Sci Educ. 2020 May-Jun; 13(3): 284–300.
Published online 2020 May 10.
Histologi
Range Of Movement

Komponen Keterangan
Fleksi Menekuk Persendian
Ekstensi Meluruskan Persendia
Abduksi Gerakan anggota tubuh ke arah aksis
Adduksi Gerekana anggota tubuh menjauhi aksis
Rotasi Memutar atau menggerakkan suatu bagian melingkar aksis
Pronasi Memutar ke bawah
Supinasi Memutar ke atas
Inversi Menggerakkan ke dalam
Eversi Menggerakkan ke luar
Protaksi Protaksi adalah memajukan bagian tubuh ke depan

Retraksi Gerakan menarik bagian tubuh ke arah belakang

Elevasi Menggerakkan struktur ke arah superior


Depresi Menggerakkan struktur ke arah inferior
Komponen Persendian
Fleksi dan Ekstensi Leher, Bahu ekstremits atas, Siku tangan ekstremitas
atas, Pergelangan tangan , Jari- jari tangan , Pinggul dan
lutut , Pergelangan kaki , dan jari ekstremitas bawah. ect
Abduksi dan Adduksi Bahu ekstremitas atas, Jari-jari ektremitas
atas, Pinggul dan lutut, ect
Rotasi Pergelangan kaki, Pinggul dan lutut , leher, dan bahu
Pronasi dan Supinasi Siku tangan, Pergelangan tangan
Inversi dan Eversi Kaki
Protaksi dan Retaksi Rahang, mengempis dan membsungkan dada
Elevasi dan Depresi Mulut
POSTMENOPAUSAL Penipisan bentuk fisiologis tulang yang biasanya diakibatkan oleh faktor
umur (>50 tahun), lebih sering pada perempuan, dan penurunan
OSTEOPOROSIS aktivitas hormon gonadal (pada laki-laki),

Anamnesis: asimptomatik, adanya Tatalaksana


Riwayat trauma ringan Non farmakologi: Olahraga (low impact)
Farmakologi: ↓ kemungkinan fraktur : Biphosphonat, Denosumab, hormone
paratiroid
Pemeriksaan Fisik Manajemen fraktur: Kifoplasti dan vertebroplasty (augmentasi vertebra),
• Look: Pengukuran tinggi badan fisioterapi
pasien, gangguan keseimbangan,
kifosis, lordosis
• Feel: Tanda fraktur bila sudah fraktur
• Move: kurang kecepatan berjalan

Pemeriksaan Penunjang
• Lab: Hitung darah lengkap, Level
kimia serum (kalsium, creatinine,
fosfat), peningkatan ALT/AST, TSH
level
• Radiografi:
• Melihat bentuk rangka skeletal,
osteopenia,, fish tail vertebrae,
Blom, Ashley, David Warwick, Michael R. Whitehouse. 2018 Apley and Solomon’s System of Orthopaedics and
dowager’s hump (kifosis) Trauma. 10th ed. Taylor & Francis Group: UK Halaman: 138-140
Peningkatan sekresi paratiroid, etiologi priter (adenoma/hyperplasia),
HIPERPARATIROID sekunder (hipokalsemia persisten), atau tersier, (hyperplasia sekunder
yang dapat menyebabkan autonomous overreactivity)

Anamnesis: gejala hiperkalsemia Tatalaksana


(anorexia, mual, nyeri abdomen, depresi, • Konserfatif: hidrasi adekuat dan penurunan intake kalsium
fatigue, kelemahan pada otot) • Paratiroidektomi

Pemeriksaan Fisik
• Look: mudah Lelah, pembengkakan
• Feel: Nyeri skeletal, dan nyeri tekan
• Move: kelemahan otot

Pemeriksaan Penunjang
• Lab: test biokimia peningkatan
konsentrasi serum paratiroid,
peningkatan alkaline fosfatase
• X-ray: menyerupai osteoporosis dan
area erosi kortikal Blom, Ashley, David Warwick, Michael R. Whitehouse. 2018 Apley and Solomon’s System of Orthopaedics and
Trauma. 10th ed. Taylor & Francis Group: UK Halaman: 138-140
Kinner, Harry B., Patrick J. McmMahon. 2014. CURRENT Diagnosis & treatment in Orthopedics. 5th Ed. McGraw Hill: United
State
Gout merupakan penyakit progresif akibat deposisi kristal monosodium
Gout Arthtritis urat di persendian, ginjal, dan jaringan ikat lain sebagai akibat
hiperurisemia yang telah berlangsung kronik.

ANAMNESIS PEMERIKSAAN PENUNJANG TATALAKSANA


Eritema/ tanpa eritema pada sendi emeriksaan kadar asam urat serum Non-Medikamentosa:
dalam 6−12 jam Diet rendah purin
ditemukan meningkat
Menghindari sendi yang terkena
Nyeri hebat, nyeri sentuh/tekan, onset Aspirasi cairan bursa sendi Menghindari obat-obatan yang memicu
tiba-tiba Leukositosis (serangan akut) hiperurisemia.
Nyeri dan bengkak pada MTP-1 Tidak spesifik. Pada serangan akut Medikamentosa:
Stadium akut untuk menghilangkan
Sendi unilateral pada MTP-1 radiologi tidak membantu. Gambar nyeri sendi dan peradangan. Terapi
Sendi unilateral sendi tarsal gout kronik menunjukan periartikular gout akut dengan onset <12 jam adalah
Massa dicurigai tofus membesar, erosi - tophi terdiri dari kolkisin. Terapi pilihan lain diantaranya:
OAINS, kortikosteroid oral dan/atau bila
deposit asam urat dengan bentuk bulat
dibutuhkan aspirasi sendi dilanjutkan
PEMERIKSAAN FISIK atau lonjong dan ujung menjorok. injeksi kortikosteroid
Look : didapatkan bengkak namun Menjaga kadar asam urat darah dalam
tidak ditemukan deformitas, batas normal. Alopurinol diberikan
kemerahan, maupun tofus. mulai dosis 100 mg/hari dan dapat
dinaikan secara bertahap maksimal 900
Feel: didapatkan nyeri tekan namun mg/hari.
tidak ditemukan adanya krepitasi.
Move: ROM aktif
Rheumatoid Arthtritis Penyakit autoimun yang mengakibatkan peradangan sendi dalam jangka
waktu yang lama. Penyakit ini menyeang persendian yang ditandai dengan
radang pada membrane synovial dan struktur sendi erta atrofi otot.

ANAMNESIS
- Kel.Utama : nyeri sendi
- Kel.Tambahan:kaku, dan kemerahan pada sendi, terasa hangat atau kaku (terutama pada pagi hari atau setelah lama ti
dak digerakkan dan bersifat kronis).
- Riwayat peny. Skrng : Terutama mengenai sendi kecil dan simetris yaitu sendi pergelangan tangan, lutut dan kaki (sendi
diartrosis). Sendi lainnya juga dapat terkena seperti sendi siku, bahu sterno-klavikula, panggul, pergelangan kaki. Kelainan
tulang belakang terbatas pada leher. Keluhan sering berupa kaku sendi di pagi hari, pembengkakan dan nyeri sendi.
- Riwayat peny. Dahulu : Riwayat infeksi virus
- Riwayat peny. Keluarga : terdapat kel. Yang menderita rhematoid arthtritis.

PEMERIKSAAN FISIK
● Look : Bengkak simetris, deviasi jari,
subkutan nodul
● Feel : Tenderness, krepitasi, hangat lokal
● Move: Keterbatasan gerak (awal stable,
lanjut pergerakan sendi sakit sekali)
Pemeriksaan radiologi
• X-Ray: soft tissue
swelling, juxtra articular erosion, deformasi
• MRI : Mampu mendeteksi adanya erosi sendi lebih
awal dibandingkan dengan foto polos, tampilan
struktur sendi lebih rinci.

TATALAKSANA
kontrol inflamasi (steroid prednisolone 30
mg po atau 120 mg IM metilprednisolon
bisa juga methotrexate 10-25mg/minggu ),
kontrol nyeri (NSAID, excersises),
fisioterapi, dan pembedahan (pertama
synovectomy, tendon repair or
replacement, dan stabilisasi sendi, bisa
sampai osteotomy).
Kumpulan gejala yang terjadi saat N. ulnaris mengalami kompresi di cubital
Cubital Tunnel Syndrome tunnel dan Guyan’s canal, lokasi yang tersering yaitu jalan masuk (inlet) dan
keluar (outlet) dari N. ulnaris (Linda, 2019).

ETIOLOGI : Konstriksi dari pengikat jaringan, subluksasi dari nervus ulnaris di daerah medial epycondilus, cubitus
valgus, penulangan (bony spurs), hipertrofi synovium, tumor, trauma, iritasi dari luka atau karena tekanan (Linda,
2019).

ANAMNESIS: Kesemutan, nyeri saat memfleksikan PEMERIKSAAN RADIOLOGI


siku, kesulitan menggenggam karena kelemaahan •Tes konduksi saraf : untuk menentukan seberapa cepat sinyal
pada jari-jari. bergerak ke saraf ulnaris dan mendeteksi kompresi atau
penyempitan.
PEMERIKSAAN FISIK: Atrofi otot, deformitas pada •Electromyogram (EMG) : evaluasi fungsi saraf & otot lengan
claw hand ulnaris , tes tinnel (+) bawah yang dikendalikan oleh saraf ulnaris.

TATALAKSANA
PEMERIKSAAN PENUNJANG - Lab : darah lengkap, - KONSERVATIF:
gula darah, elektrolit darah Diberikan anti-inflamasi non-steroid (NSAID), bantalan siku,
•USG resolusi tinggi dan MRI membantu dalam terapi fisik, terapi sinyal berdenyut, suntikan kortikosteroid,
visualisasi langsung saraf dengan penggambaran hindari aktivitas yang memberatkan, night splints imobilisasi
anatomi segmen patologis. siku dan rehabilitasi.
Linda AV dkk. 2019. PROFIL CARPAL DAN CUBITAL TUNNEL SYNDROME PADA
- OPERATIF : Dekompresi sederhana, Anterior transposisi,
NELAYAN PESISIR PANTAI MANADO DI MAASING. Manado: Jurnal Kedokteran Klinik.
http://www.eorthopod.com/public/patient_education/6469/cubital_tunnel_syndrome.html
Epikondilektomi medial
JUVINILE IDIOPATHIC ARTHRITIS
Sindrom inflamasi arthritik dengan beberapa macam gejala dan terdiagnosis pada anak-anak dibawah 16 tahun

Anamnesis: pembengkakan sendi Tatalaksana


• General :
(arthritis) selama 6 minggu, demam,
o Penanganan sistemik seperti Reumatoid artritis pd umumnya
adanya, limfadenopati, splenomegali,
o Penggunaan obat 2nd line (Hydroxychloroquine, sulphasalazine / low-
karditis. dose methotrexate) sbg terapi suportiv JIA
o Kortikosteroid: u/ penyakit sistemik yg berat.
o Anti-TNF digunakan u/ penyakit inflamasi yg berat
Pemeriksaan Fisik
• Lokal:
• Look: Pembengkakan, eritema
o Prioritas: mencegah kekakuan dan deformitas
• Feel: Nyeri, hangat,
o Fisioterapi , keluarga jg harus belajar untuk melanjutkan fisioterapi di
• Move: pergerakan terbatas
rumah.

Pemeriksaan Penunjang
• Lab: Leukositosis
• Radiografi:
o Penebalan jaringan lunak,
o Juxtaarticular osteopenia Blom, Ashley, David Warwick, Michael R. Whitehouse. 2018 Apley and Solomon’s System of Orthopaedics and
o Perubahan erosive yang Trauma. 10th ed. Taylor & Francis Group: UK Halaman: 138-140
Kinner, Harry B., Patrick J. McmMahon. 2014. CURRENT Diagnosis & treatment in Orthopedics. 5th Ed. McGraw Hill:
menyerupai rheumatoid arthritis United State
Sherry, David D. 2021. Juvenile idiopathic Artrhitis Clnical Presentation. Medscape diakses 7 April 2021
https://emedicine.medscape.com/article/1007276-clinical#b1
Fraktur parsial paling sering terjadi pada anak <10 tahun. Lokasi pada lengan,
CLAW HAND disebabkan oleh trauma.
Anamnesis
Sensai abnormal pada jari 4 atau 5 Pemeriksaan Penunjang
EMG untuk melihat hantaran Tatalaksana
(biasanya sisi telapak tangan) dengan
adanya : saraf otot • Operasi Laso Zancolli : memperbaiki
•Nyeri yang menjalar dari siku ke lengan deformitas dan memulihkan gerakan yang
•Mati rasa hilang akibat kelumpuhan otot intrinsic
•Penurunan sensasi dengan menyeimbangkan kembali oto
•Kesemutan metacarpophalangeal (MCP) atau
•Rasa panas proximal interphalangeal (PIP) atau
•Kelemahan jari keduanya.
•Atrofi • Imobilisasi selama 2 minggu dengan
•Kelemahan otot tangan penyangga lalu dilakukan exercise tangan
•Adanya deformitas claw hand dengan menggenggam bola kecil secara
bertahap

Pemeriksaan Fisik
• Look: Warna kemerahan
• Feel: atrofi otot
• Move: Kelemahan pada fungsi tangan
Eastwood, Deborah. 2018. Neuromuscular Disrders. Apley & Solomon’s. Taylor & Francir Group.
Gupta, Vikas. Consul, Ashu. Swamy, MKS. 2015. Zancolli lasso Procedure for Correction of Paralytic Claw Hand
Penyakit sendi degeneratifmenyerang sendi-sendi tertentu (sering
OSTEOARTHRITIS mendapat beban berat) dan sering terjadi pada usia > 60 tahun

KLASIFIKASI PEMERIKSAAN PENUNJANG


• OA Primer  penyebab tidak diketahui, • LAB  LED < 40 mm/jam, Rheumatoid
sering menyerang sendi penahan beban Arthritic Factor (RF) < 1:40
tubuh • Radiologi  X-ray : gambaran
• OA Sekunder  akibat trauma, kongenital, menyempitnya celah sendi,
dan penyakit sistemik. Dapat terjadi pada terbentuknya osteofit, dan dapat
usia lebih muda terbentuknya kista

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK


• Nyeri sendi • LOOK : Bengkak
• Krepitasi • FEEL :Nyeri tekan, krepitasi,
• Kekakuan sendi pembesaran pada sendi, dan dapat Gambaran radiologis anteroposterior
• Pembesaran sendi / pembengkakan sendi teraba hangat lutut menunjukkan:
asimetris • MOVE : adanya kekakuan sendi < 30 penyempitan ruang sendi,
• Terdapat perubahan gaya berjalan (bila menit, dan adanya nyeri bila sendi di sklerosis, dan
pembentukan osteofit
menyerang sendi lutut) gerakan

Tonia L Vincent, Prof, PhD. 2020 converging on a common molecular understanding of osteoarthritis.
NCBI
Apley’s System of Orthopaedics and Fractures Ninth Edition
Penyakit sendi degeneratifmenyerang sendi-sendi tertentu (sering
OSTEOARTHRITIS mendapat beban berat) dan sering terjadi pada usia > 60 tahun

TATALAKSANA •Gambar atas kiri : pandangan


Non-farmakologi : anteroposterior menunjukkan
• Modifikasi pola hidup menyempitnya celah sendi (tanda
panah)
• Istirahat dengan cukup yang bertujuan untuk •Gambar bawah kiri : pandangan
mengurangi penggunaan beban pada sendi lateral menunjukkan sklerosis yang
• Modifikasi aktivitas ditandai terbentuknya osteofit (tanda
• Mengurangi berat badan panah)
• Rehabilitasi medik / fisioterapi •Gambar atas kanan : menyempitnya
• Penggunaan alat bantu celah sendi (tanda panah putih)
Farmakologi : menyebabkan destruksi pada kartilago
dan sunchondral (tanda panah
• Sistemik  paracetamol dan Opioid (kodein, terbuka)
tramadol) •Gambar bawah kanan : ditemukan
• NSAID  oral, injeksi, suppositoria kista subchondral (tanda panah)
Pembedahan
Pertimbangkan Tindakan operatif bila :
1. Deformitas menimbulkan gangguan mobilisasi
2. Nyeri yang tidak dapat teratasi dengan pemberian
Tonia L Vincent, Prof, PhD. 2020 converging on a common molecular understanding of osteoarthritis.
medikamentosa dan rehabilitatif NCBI
Apley’s System of Orthopaedics and Fractures Ninth Edition
Hiperkalsemia mengacu pada kelebihan kalsium pada plasma, atau suatu
keadaan dimana konsentrasi kalsium dalam darah lebih dari 10,5 mg/dl
HIPERCALCEMIA MALIGN darah. Kondisi ini merupakan ketidakseimbangan yang berbahaya bila berat,
metastasis tulang sekunder (biasanya dari prostat, payudara, paru-paru,
ginjal atau tiroid primer) atau multiple myeloma

ANAMNESIS
Gejala / tanda keganasan yang diperberat dengan TATALAKSANA
hiperkalsemia dapat ditemukan : Pegobatan hiperkalsemia berat pada keganasan harus dengan cairan IV  IV
• Nyeri lokal akibat metastasis tulang Bifosfonat, glukokortikoid
• Anoreksia Terapi radio frekuensi  untuk metastasis tulang dan dapat meredakan nyeri
• Mual Pemberian kalsitosin (IM) dapat digunakan bagi pasien dengan penyakit jantung
atau ginjal yang tidak dapat mentoleransi beban natrium yang besar. Kalsitosin
• Sakit perut mengurangi resorpsi tulang, meningkatkan defosit kalsium dan fosfor dalam
• Depresi tulang, dan meningkatkan ekskresi kalsium dan fosfor urine
• Kelelahan dan kelemahan otot
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• LAB  harus menemukan tumor primer
kemudian dilakukan pemeriksaan tes darah dan
uji antibodi hormone paratiroid
• CT Scan  secara keseluruhan (dada, perut dan
panggul)
• Scan Nuklir  berguna untuk mengidentifikasi
metastasis pada tulang
• Serum dan elektroforesis urin juga harus
dilakukan Sumber: Apley’s System of Orthopaedics and Fractures Ninth Edition
Sonia Amin Thomas (Sonia Patel), 2019, management of hypercalcemia of malignancy
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah hernia diskus intervetebralis (ruptur
diskus) dimana nukleus dari diskus menonjol ke dalam annulus (cincin fibrosa
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS sekitar diskus), dengan akibat kompresi saraf

ANAMNESIS PEMERIKSAAN PENUNJANG TATALAKSANA


• Nyeri pinggang bawah yang intermiten • Rontgen foto lumbosakral • Terapi konservatif
(dalam periode beberapa minggu • EMG Tirah baring
sampai beberapa tahun) dan juga nyeri • Elektroneuromiografi (ENMG) Medikamentosa
menjalar • Tomografi scan
• Kelemahan otot • MRI
Fisioterapi
• Parastesia • Mielografi • Terapi operatif
• Kebas pada kaki • Pemeriksaan laboratorium Terapi operatif dilakukan apabila dengan tindakan
konservatif tidak memberikan hasil yang nyata,
kambuh berulang, atau terjadi deficit neurologis
PEMERIKSAAN FISIK
• Tes Laseque kontralateral  (+) menunjukan adanya HNP
• Tes braggard
• Tes sicard
• Central Cord Syndrome yang ditandai dengan kelumpuhan
akut dan tidak nyeri, terutama pada ekstremitas atas di
mana bagian distal lebih berat daripada bagian proksimal.
• Anterior Cord Syndrome yang menampilkan gejala dari
gangguan 2/3 bagian anterior medula spinalis.

Sumber: Apley’s System of Orthopaedics and Fractures Ninth Edition


Franco L. De Cicco, 2020, Hernia Nucleus Pulposus.NCBI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai