Anda di halaman 1dari 29

Laporan Kasus : OA Genu Sinistra

DISUSUN OLEH
Siti Harna 2010221021
PEMBIMBING
dr. Ilma Fiddiyanti, Sp. Rad (K) RI, M. Kes

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN RADIOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEGON
FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTA
PERIODE 8 – 27 Agustus 2021
Identitas Pasien
● Nama : Ny. I

● No. RM : 32-11-43

● Usia : 45 tahun

● Tanggal pemeriksaan : 12/10/2021


Hasil Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan genu sinistra
● Besar, bentuk dan struktur trabekula
tulang-tulang pembentuk genu
dalam batas normal
● Eminentia intercondyloidea
meruncing
● Sela-sela sendi menyempit,
permukaan sendi sklerotik
● Penebalan jaringan lunak supra-
infrapatela, supraepikondil lateral-
medial genus sinistra
● Tidak tampak lesi titik maupun
sklerotik
● Tampak osteofit di condyles lateral
dan medial os femur dan os tibia
sinistra
Hasil Pemeriksaan

Kesimpulan:
● Osteoarthritis genu sinistra (grade 3 menurut kellgren-Lawrence)
● Penebalan jaringan lunak
● DD/ Efusi sendi genu sinistra
TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI
● Lutut adalah salah satu sendi
terbesar dan paling kompleks
dalam tubuh.
● Sendi ini juga yang paling rentan
karena menanggung beban berat
dan beban tekanan sekaligus
memberikan gerakan yang
fleksibel.
● Ada dua sendi di sendi lutut yaitu
tibiofemoral, yang bergabung tibia
ke femur dan sendi patellofemoral
yang bergabung patella dengan
tulang femur.
● Kedua sendi bekerja sama agar
lutut dapat fleksi dan ekstensi,
serta rotasi ke arah eksternal dan
internal.
• Bagian utama dari sendi lutut adalah tulang, ligamen, tendon, tulang rawan, dan kapsul
sendi, yang semuanya terbuat dari kolagen.
● Tulang Pembentuk Sendi Lutut  tulang femur, tulang tibia, tulang fibula, dan tulang patella.

Jaringan disekitar sendi lutut


o Meniscus
o Bursa
o Kapsul sendi
o Ligamen-ligamen sendi lutut :
Ligamentum cruciatum anterior
Ligamentum cruciatum posterior
Ligamentum collateral lateral
Ligamentum collateral mediale
Ligamentum patella
Ligamentum retinacullum patella lateral dan medial
Ligamentum popliteum articuatum
Ligamentum popliteum oblicum
Peter Fleckenstein, Jørgen Tranum-Jensen MD,,
Peter Sand Myschetzky MD,Anatomy in Diagnostic
Imaging, Third Edition. Print ISBN:9781405139915 |
Online ISBN:9781118500484
DOI:10.1002/9781118500484
Peter Fleckenstein, Jørgen Tranum-Jensen MD,, Peter Sand Myschetzky MD,Anatomy in Diagnostic Imaging, Third Edition. Print ISBN:9781405139915 |Online ISBN:9781118500484
DOI:10.1002/9781118500484
DEFINISI
● Osteoarthritis adalah suatu kelainan pada sendi yang bersifat kronik dan progresif biasanya didapati pada usia
pertengahan hingga usia lanjut ditandai dengan adanya kerusakan kartilago yang terletak di persendian
tulang.
● Osteoarthritis (OA) adalah bentuk paling umum dari arthritis. Beberapa orang menyebutnya penyakit
sendi degeneratif atau "wear and tear".
● Paling sering terjadi di pinggul, lutut, dan tangan.

EPIDEMIOLOGI
● Diketahui bahwa OA diderita oleh 151 juta jiwa di seluruh dunia dan mencapai 24 juta jiwa di kawasan
Asia Tenggara
● Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), penduduk yang mengalami gangguan OA di Indonesia
tercatat 8,1% dari total penduduk.
● Diketahui lebih tinggi pada usia tua, dimana dilaporkan bahwa laki-laki berusia di atas usia 60 tahun lebih
banyak terkena dibandingkan wanita dalam kelompok usia yang sama.
ETIOLOGI
● OA primer adalah penyakit yang paling umum dan didiagnosis tanpa adanya trauma atau penyakit
predisposisi tetapi dikaitkan dengan faktor risiko
● OA sekunder terjadi dengan kelainan sendi yang sudah ada sebelumnya. Kondisi predisposisi termasuk
trauma atau cedera, kelainan sendi bawaan, radang sendi, nekrosis avaskular, radang sendi menular, penyakit
Paget, osteopetrosis, osteochondritis dissecans, gangguan metabolisme (hemokromatosis, penyakit Wilson),
hemoglobinopati, sindrom Ehlers-Danlos, atau sindrom Marfan

Faktor risiko:
● Usia
● jenis kelamin perempuan
● Obesitas
● faktor anatomis
● kelemahan otot
● cedera sendi (pekerjaan/aktivitas olahraga).
MANIFESTASI KLINIS
● Nyeri sendi dan kaku sendi apabila digerakkan pada pagi hari/ setelah istirahat  jika
dibiarkan dan memburuk bisa menyebabkan rasa sakit saat istirahat
● Pada beberapa pasien ditemukan nyeri sendi setelah istirahat lama
● Kaku sendi tidak lebih dari 15-30 menit
● Mobilitas sendi berkurang
● Nyeri diperberat dengan aktiivitas fisik
● Bengkak dan radang daerah sendi  teraba hangat
● Krepitus saat digerakkan  tidak nyeri hanya rasa tidak nyaman pada setiap persendian
Gambaran Radiologi Osteoartritis Artritis Reumoatoid Gout

Daerah Predileksi Sendi penyangga berat Mengenai sendi-sendi Paling sering pada MTP
badan, (coxea, genu kecil, kecil PIP, MCP, 1
dan vertebra) pergelangan siku dan
kaki
Celah sendi Menyempit Menyempit Baik hingga menyempit

Erosi Tidak ada Erosif sekitar sendi Erosi pada pinggir


tulang “over hanging lip”
Erosi Punched out
dengan garis sklerotik
Simetris Tidak simetris Simentris dan bilateral asimetris

Kista Ada Ada (pseudocyst) Tidak ada

osteofit Ada di pinggir sendi Tidak ada Tidak ada


DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Nyeri dirasakan berangsur-angsur • Tentukan BMI Px. Lab:
(onset gradual) • Perhatikan gaya berjalan/pincang? -darah tepi (hb, leu, led)
• Tidak disertai adanya inflamasi • Adakah kelemahan/atrofi otot normal
• (kaku sendi dirasakan < 30 menit, • Tanda-tanda inflamasi/efusi sendi?
bila disertai inflamasi, umumnya • Lingkup gerak sendi (ROM)
-px imunologi (ANA, factor
dengan perabaan hangat, bengkak • Nyeri saat pergerakan atau nyeri di akhir rheumatoid,
yang minimal, dan tidak disertai gerakan. komplemen) normal
kemerahan pada kulit) • Krepitus - Pd OA dg peradangan :
• Tidak disertai gejala sistemik • Deformitas/bentuk sendi berubah viskositas turun,
• Nyeri sendi saat beraktivitas • Gangguan fungsi/keterbatasan gerak pleositosis
sendi ringan~sedang,
• Nyeri tekan pada sendi dan periartikular
• Penonjolan tulang (Nodul Bouchard’s dan
peningkatan sel radang
Heberden’s) (<8000/m) peningkatan
• Pembengkakan jaringan lunak protein
• Instabilitas sendi
Px. Radiologi:


Pemeriksaan
Radiologi
● Penyempitan celah sendi sering asimetris
● Peningkatan densitas tulang subkondral
(sclerosis)
● Kista pd tulang
● osteofit pd pinggir sendi
● Perubahan struktur anatomi sendi
KLASIFIKASI
RADIOGRAFI AP

• Radiografi AP lutut kiri dengan OA ringan


(Kellgren Lawrence Grade 1).
• Menunjukkan penyempitan celah sendi yang
meragukan dan kemungkinan lipping
osteofit.
RADIOGRAFI AP

• Radiografi AP lutut kiri dengan OA sedang


(Kellgren Lawrence Grade 2).
• Menunjukkan osteofit yang pasti dan
kemungkinan penyempitan celah sendi.
RADIOGRAFI AP

• Radiografi AP lutut kiri dengan OA sedang –


berat (Kellgren Lawrence Grade 3)
• Menunjukkan beberapa osteofit,
penyempitan celah sendi yang pasti,
sklerosis, dan kemungkinan deformitas
tulang.
RADIOGRAFI AP

• Radiografi AP lutut kiri dengan OA sedang –


berat (Kellgren Lawrence Grade 3)
• Menunjukkan beberapa osteofit,
penyempitan celah sendi yang pasti,
sklerosis, dan kemungkinan deformitas
tulang.
Adapun komponen penting dalam kriteria
radiografi lutut untuk menilai penyempitan celah
sendi adalah alignment antara tepi anterior dan
posterior plateau tibia, yang diharapkan saling
menyatu dengan jarak antara tepi anterior dan
posterior plateau tibia yang seminimal mungkin.
Alignment ini dapat diperoleh melalui
penggunaan fluoroskopi ataupun melalui
penyesuaian derajat fleksi lutut dengan arah
sinar-X untuk menyatukan tepi anterior dan
posterior plateau tibia
Klasifikasi diagnosis
Osteoartritis
berdasarkan kriteria
American College of
Rheumatology (ACR)
Algoritma Penatalaksanaan
Osteoartritis
PROGNOSIS

● Prognosis untuk pasien osteoarthritis tergantung pada sendi mana yang terkena dan tingkat gejala dan
gangguan fungsional. Beberapa pasien tetap relatif tidak terpengaruh oleh osteoartritis, sementara yang lain
dapat mengalami kecacatan parah. Dalam beberapa kasus, operasi penggantian sendi menawarkan hasil
jangka panjang terbaik.

Sen R, Hurley JA. Osteoarthritis. [Updated 2021 Feb 27]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482326/
KOMPLIKASI

• Nyeri kronik
• Penurunan mobilitas sendi
• Penurunan stabilitas & peningkatan risiko jatuh
• Malalignment sendi
• Hemartrosis
• Osteonekrosis

Sen R, Hurley JA. Osteoarthritis. [Updated 2021 Feb 27]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482326/
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai