Anda di halaman 1dari 40

REFERAT

Gambaran Radiologi Osteoarthritis Genu


ANINDYA WIDIANINGTYAS (1913020008)

PEMBIMBING: dr. Ita Rima Rahmawati, Sp.Rad


Latar Belakang

OA tidak hanya
Osteoarthritis (OA) Mendiagnosa
mengenai struktur
adalah jenis arthritis osteoartritis penting
tulang rawan sendi,
kronik dan paling agar penderita bisa
tetapi juga dapat
sering terjadi di antara dapat
mempengaruhi
penyakit arthritis penatalaksanaan yang
komponen sendi lutut
lainnya sesuai
lainnya
Anatomi TULANG sendi lutut normal
Fisiologi Tulang

Tulang berasal dari embrionic hyaline cartilage

Melalui proses osteogenesis -> pembentukan


tulang
Proses ini dilakukan oleh sel-sel yang disebut
osteoblast
Tulang terdiri dari sel-sel dan matriks
ekstraselular

Osteosit, osteoblas dan osteoklas


Fungsi Tulang
• Mendukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk
1 tubuh

• Melindungi organ tubuh (misalnya jantung, otak dan


2 paru-paru) dan jaringan lunak

• Memberikan pergerakan (berhubungan dengan otot


3 untuk melakukan kontraksi dan pergerakan)

• Membentuk sel-sel darah merah di dalam sum-sum


4 tulang belakang (hematopoiesis)

• Menyimpan garam mineral, misalnya kalsium, fosfor


5
OSTEOARTHRITIS
Definisi

Osteoartritis (OA)  penyakit degeneratif yang


berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi yang
kronis, mengakibatkan keseluruhan struktur dari
sendi mengalami perubahan patologis.
Epidemiologi

• OA lutut di Indonesia  15,5 %


pada pria dan 12,7 % pada wanita
yang berumur antara 40-60 tahun

• Diperkirakan 1 sampai 2 juta orang


lanjut usia di Indonesia menderita
cacat karena OA
Faktor Resiko
Cedera Sendi,
Kelainan
Umur Pekerjaan,
Pertumbuhan
Olahraga

Penyakit
Jenis Kelamin
Metabolik

Genetik Obesitas
Klasifikasi

OA

Primer Sekunder

Osteo
Idiopatik Trauma Genetik Metabolik
nekrosis
Patogenesis

• Terjadi penurunan kadar proteoglikan, kolagen masih normal


• Chondrosit  MMP  kerusakan matrik
1 • Rawan sendi rusak  celah sendi

• Celah makin dalam (mendekati subchondral)


2

• Celah mencapai subchondral  pecah


3 • Rawan sendi tidak rata

• Serpihan sendi masuk sinovial


• Aktivasi sinoviosit  inflamasi
4 • Chondrosit mati  Matrik tidak terbentuk
Manifestasi Klinis

Keluhan
Utama

Sendi Bertambah
penopang Nyeri Dengan
tubuh Gerakan

Malam hari
Manifestasi Klinis

Kekakuan

Gangguan
Pergerakan Pembengkakan

Nodus Heberden
dan Bouchard Deformitas
Diagnosis

Pemeriksaan Fisik

Pembengkakan Sendi
Hambatan Gerak yang Seringkali
Asimetris

Tanda
Krepitasi Deformitas Sendi Perubahan Gait
Peradangan
Foto Rontgen

Penyempitan celah sendi yang seringkali


asimetris

Osteofit pada pinggir sendi

Peningkatan densitas (sclerosis) tulang


subkondral

Kista tulang

Perubahan struktur anatomi sendi


Foto Rontgen Lateral Sendi Lutut Normal Foto Rontgen Sendi Lutut Normal Posisi AP
Sumber : Atlas Anatomi Sobotta Edisi 22 Jilid 2
Adanya pembentukan osteofit dan
Gambaran sendi tungkai normal penyempitan celah sendi pada
sendi tungkai
Gambaran Radiologis Pada OA Menurut Kellgren & Lawrence
- Gambar atas kiri : pandangan anteroposterior
menunjukkan menyempitnya celah sendi (tanda panah)
- Gambar bawah kiri : pandangan lateral menunjukkan
sklerosis yang ditandai terbentuknya osteofit (tanda panah)
- Gambar atas kanan : menyempitnya celah sendi (tanda
panah putih) menyebabkan destruksi padapada kartilago dan
sunchondral
- Gambar bawah kanan : ditemukan kista subchondral (tanda
panah)
Sumber : LS, Daniel, Deborah Hellinger. 2001. Radiographic Assessment of Osteoarthritis. American Family Physician. 64 (2) : 279-286
MRI

Gambaran MRI Sendi Lutut yang Normal


Sumber : Atlas Anatomi Sobotta Edisi 22 Jilid 2
Ct scan

• Tahapan CT scan pada OA, sebagai berikut:


Grade 1 : Normal ke tahap awal
Grade II : OA ringan joint space lebih dari 5 mm
Grade III : moderat OA, yang didefinisikan sebagai joint space < 5 mm
Grade IV : berat
Radiografi Konvensional pada MRI : menunjukkan cartilage defect
lutut : menunjukkan terjadinya
penyempitan celah sendi pada
kompartemen lateral (panah
merah).
A. Radiografi Konvensional : B. Axial CT Scan :
(sunrise pateilar projection) Terdapat kista kecil di bagian apex patela
C. MRI : Terdapat kista kecil D. MRI : Terjadi cartilage
di bagian apex patella denudation
A. Radiografi Konvensional : tampak B. MRI : tampak adanya sclerosis subchondral
adanya sclerosis subchondral,
penyempitan ruang sendi, dan
osteofit
A. Radiografi B. CT Scan : tampak C. MRI : osteofit terlihat
Konvensional : adanya osteofit pada lebih jelas dan nyata
pembentukan kompartemen medial Terdapat intercondylar
osteofit dan lateral osteophyte
A. Radiografi B. CT Scan : tampak kista C. MRI : terlihat adanya kista
Konvensional : tidak subchondral yang kecil subchondral (panah) yang
tampak tanda tanda yang dikelilingi oleh thin memiliki intensitas tinggi
pembentukan kista sclerotic halo
USG

A B

Gambaran USG tulang rawan sendi lutut


(A)Tulang rawan synovia merupakan struktur hipoekoik synovial
dengan tepi yang tegas, melapisi tulang subkondral yang terlihat
hiperekoik.
(B)Lesi pada tulang rawan sendi berupa fibrilasi yang terlihat pada USG
sebagai iregularitas permukaan dan penipisan tulang rawan sendi.
Skeletal Scintigraphy (Bone Scan)

• Aktivitas abnormal dicatat di lutut kanan


(kompartemen medial, lateral dan patellofemoral)
dan di pergelangan kaki kanan dan midfoot
Diagnosis Banding
Gambaran Radiologi Osteoartritis Artritis Reumatoid Gout

Sendi penyangga berat Mengenai sendi-sendi Paling sering pada MTP 1


badan seperti coxae, kecil PIP, MCP,
Daerah Predileksi genu, vertebre pergelangan siku,
pergelangan kaki, dll

Celah sendi Menyempit Menyempit Baik hingga menyempit

Tidak ada Erosif sekitar sendi Erosi pada pinggir tulang


“over hanging lip”
Erosi Dengan garis sklerotik

Simetri Tidak simetris Simetris dan bilateral Asimetris

Kista Ada Ada (pseudocyst) Tidak Ada

Ada pada pinggir sendi Tidak ada Tidak ada


Osteofit

Perbadingan OA dengan RA dan Gout


Erosif yang mengenai tulang karpal dan sendi
Metakarpofalangs pada RA

Sumber : Brant WE and Helms CA, editors. Fundamentals of Diagnostic Radiology 2nd ed. New York: Lippicott Williams & Wilkins; 2007.p.1135
RA OA
Sumber : The WHO Manual of Diagnostic Imaging
Perbedaan Gambaran Deformitas yang terjadi pada RA dan OA
Gambaran Radiologi Gout
Pembengkakan dan erosi pada sendi PIP-5 pada Gout
Sumber : Berquist, Thomash H. Musculoskeletal Imaging Companion 2nd ed. New York: Lippicott Williams & Wilkins; 2007.p.803-6
Tatalaksana

Terapi

Non-
Farmakologis Bedah
Farmakologis
Prognosis

Kasus Berat Umumnya


Atasi nyeri
= Operasi baik
Kesimpulan
• Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi
degeneratif yang mengakibatkan keseluruhan
struktur dari sendi mengalami perubahan
patologis.
• Pemeriksaan penunjang OA : Radiografi polos (X-
Ray), Magnetic Resonance Imaging (MRI),
Ultrasonografi (USG), CT scan, dan Bone Scan.
Pendiagnosisan secara dini dan tepat akan
mempermudah dalam penatalaksanaan
osteoartritis.

Anda mungkin juga menyukai