Nama : Tn. S
No RM : 05-06-31458 Autoanamnesi
s
Usia : 66 tahun
JK : Laki – laki
Pukul 09.30 Tanggal 1
Alamat : Gunungsari WIB februari 2021
Agama : Islam
ANAMNESIS
Keluhan Utama
• Penglihatan mata kanan buram dan memburuk sejak 8
bulan yang lalu.
Keluhan Tambahan
• Pasien juga mengeluhkan sangat silau jika terkena
cahaya/lampu.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Salatiga karena penglihatan mata
kiri buram seperti terhalang asap sejak 8bulan yang lalu
Segmen anterior
Konjungtiva tarsus inferior Papil (-) folikel (-) Papil (-) folikel (-)
Konjungtiva bulbi Hiperemis(-), injeksi konjungtiva(-) Hiperemis(-), injeksi konjungtiva(-)
Tak berwarna
16
Definisi Katarak
Merupakan penyakit mata yang ditandai dengan kekeruhan lensa mata sehingga
mengganggu proses masuknya cahaya ke mata.
Silau
Sensitivitas kontras
Pergeseran miopia
Diplopia monokuler
Penglihatan seakan-akan melihat asap/kabut dan lensa mata tampak berwarna keputihan
Pemeriksaan
Anamnesis Opthalmologi
• Penglihatan berangsur- • Visus
angsur memburuk • Slit lamp
• Berkurang dalam • Shadow Test
beberapa bulan atau • Funduskopi
tahun • Tonometri
Tatalaksana
Tatalaksana definitif untuk katarak saat ini adalah tindakan bedah. Indikasi medis operasi katarak adalah bila terjadi komplikasi antara
lain: glaucoma fakolitik, glaukoma fakomorfik, uveitis fakoantigenik,dislokasi lensa ke bilik depan, dan katarak sangat padat sehingga
menghalangi pandangan gambaran fundus karena dapat menghambat diagnosis retinopati diabetika ataupun glaukoma.
Ekstraksi Katarak Intrakapsuler (EKIK) Membuang lensa dan kapsul secara keseluruhan
Phacoemulsifikasi 27
Extracapsular Cataract Extraction (ECCE)
• Pengeluaran isi lensa dengan memecah atau
merobek kapsul lensa anterior sehingga masa lensa
dan korteks lensa dapat keluar melalui robekan
tersebut kapsul posterior utuh, maka lensa
intraokuler ke dalam kamera posterior
Phaco (lensa)
Emulsification (menghancurkan menjadi bentuk yang lebih lunak)
Teknik operasi pembedahan katarak dengan menggunakan peralatan ultrasonic yang akan
bergetar dan menghancurkan lensa mata yang mengeruh, kemudian lensa yang telah
hancur berkeping-keping akan dikeluarkan dengan menggunakan alat fako, diikuti dengan
insersi lensa buatan intraocular pada posisi yang sama dengan posisi lensa mata
sebelumnya.
1
Indikasi dan kontraindikasi
Indikasi Kontraindikasi
▰ Tidak mempunyai penyakit endotel ▰ Terdapat tanda-tanda infeksi
▰ Bilik mata dalam ▰ Luksasi atau subluksasi lensa
▰ Pupil dapat dilebarkan hingga 7mm.
2
Keuntungan
Kinder cut
• Proses lebih nyaman untuk pasien
Smaller incision
• Insisi terdahulu biasanya 2.7 mm, dengan MICS hanya 1.8 mm.
• Mampu menekan infeksi
• Namun dapat menyebabkan kornea melengkung dan astigmatisme
Easy to operate
• Insisi kecil cairan keluar sedikittekanan cenderung stabil
Heal faster
• Setelah 1-2 hari tindakan sudah dapat beraktifitas
• nyeri dapat hilang dalam kurun waktu 3 hari 3
Prosedur operasi
Dilakukan hidrodiseksi dan hidrodilemenesi untuk memisahkan inti lensa dari korteks kemudian dilakukan
fakoemulsifikasi dengan teknik horizontal choop menggunakan mesin fako unit.
a. Korteks lensa dikeluarkan dengan cara irigasi aspirasi menggunakan mesin fako unit .
a. Insersi lensa intraokuler foldauble pada bilik mata belakang dilakukan secara in the bag, setelah sebelumnya
diberikan bahan viskoelastik untuk mengurangi komplikasi.
a. Bahan viskoelastik dikeluarkan dengan cara irigasi aspirasi menggunakan mesin fako unit.
a. Diberikan suntikan antibiotika (Gentamisin) 0,5 ml dan kortikostroid (Kortison Asetat) 0,5 ml, subkonjutiva.
a. Pasca bedah diberikan tetes mata antibiotika (Neomycin-Polymixin B) dan anti inflamasi (Deksametason) 0,1 ml.,
setiap 8 jam sekali. 6
Insisi kornea Kapsulorhexis Hidrosdiseksi Pembuatan alur pada nukleus
Pemecahan nukleus Aspirasi nukleus Aspirasi lensa Injeksi vibroelastic pada kapsul
7
Insisi diperlebar Proses memasukan IOL Pemasangan IOL Penyesuaian posisi IOL
8
Metode Indikasi Keuntungan Kerugian
ICCE Zonula lemah 1) Tidak ada resiko katarak 1) Resiko tinggi kebocoran vitreous (20%).
sekunder. 2) Astigmatisme.
2) Peralatan yang dibutuhkan 3) Rehabilitasi visual terhambat.
sedikit. 4) IOL di COA atau dijahit di posterior.
Phaco Sebagian besar katarak Rehabilitasi visual cepat. Peralatan / instrumen mahal.
kecuali katarak Pelatihan lama.
Morgagni dan trauma. Ultrasound dapat mempengaruhi endotel
kornea.
SICS Hampir semua katarak. Rehabilitasi visual cukup cepat. Tergantung keahlian ahli bedah.
Peralatan yang dibutuhkan
sedikit dan tidak mahal.
Pelatihan tidak begitu lama.
IOL di COP.
Komplikasi
Komplikasi yang
mungkin terjadi
beberapa waktu setelah
• Endophthalmitis operasi
• Edema makula cystoid
• Kornea edema • Masalah dengan silau
• Hyphema • Dislokasi IOL
• Ablasio retina • Ablasi retina.
• Glaukoma.
• Astigmatisme atau
Komplikasi yang strabismus.
mungkin terjadi dengan
operasi katarak
10
Pencegahan
42