Anda di halaman 1dari 3

Nama : Juwita cindi astari

NRP : 1610211019
Tugas : MEKANISME OTOT RANGKA DAN
HUBUNGANNYA DENGAN HOMEOSTASIS
Mekanisme otot pada saat kontraksi dan refleksi menggunakan sistem
yang bernama sliding filament

1. potensial aksi tiba di terminal taut neuromuscular, merangsang


pelepasan asetilkolin (neurotrasmiter), berdifusi menembus celah
dan memicu potensial aksi di serat otot.
2. potensial aksi berpidah menembus membrane permukaan dank e
dalam bagian dalam serat otot melalui tubulus T, satu potensial
aksi di tubulus T memicu pelepasan Ca2+ dari reticulum
sarkoplasma kw dalam sitosol.
3. Ca2+ berikatan dengan troponin pada filament tipis.
4. Pengikatan Ca2+ ke troponin menyebabkan tropomiosin berubah
bentuk, secara fisik memindahkannya menjauhi dari posisi
menghambatnya; ini membuka tempat ikatan pada aktin untuk
jembatan silang myosin.
5. Jembatan silang myosin melekat pada aktin di tempat ikatan yang
terpajan
6. Pengukatan ini memicu jembatan silang menekuk, mendorong
filament tipis pada filament tebal kearah pusat sarkome. Kayuhan
luat ini ditenagai oleh energy yang disediakan oleh ATP.
7. Setelah kayuhan kuat, jembatan silang terlepas dari aktin, jika
Ca2+ masih ada, siklus kembali ke tahap 5.
8. Ketika potensial aksi berhenti, Ca2+ diambil oleh reticulum di
sarkoplasma. Dengan tidak adanya Ca2+ pada troponin,
tropomiosin bergerak kembali ke posisi awalnya, menghambat
tempat ikatan jembatan silang myosin pada aktin. Komtraksi
berhenti dan filament tipis secara pasif bergeser kembali ke posisi
relaksasi awalnya.

Hubungannya:
1. Otot rangka melekat pada tulang. Kontraksinya menggerakan
tulang yang dilekatinya, memungkinkan tubuh melaksanakan
berbagai aktifitas motorik. Otot rangka yang menunjang
homeostatis mencangkup otot-otot yang penting dalam
mendapatkan, mengunyah, dan menelan makanan dan otot-otot
yang esensial bagi pernapasan. Kontraksi otot penghasil panas
juga penting dalam regulasi suhu. Otot tangka juga digunakan
untuk memindahkan tubuh menjauhi bahaya. Kontraksi otot juga
penting bagi berbagai aktivitas non-homeostatik, seperti menari
dan mengoprasikan komputer.

2. Otot jantung hanya terdapat di dinding jantung, yang


krontraksinya memompa darah yang penting dalam
mempertahankan kehidupan ke seluruh tubuh.

3. Otot polos di temukan didinding organ dan saluran berongga.


Kontraksi otot polos yang terkontrol mengatur perpindahan darah
melalui pembuluh darah, makanan melalui saluran cerna, udara
melalui pernapasan, dan urine keluar dari tubuh.

Anda mungkin juga menyukai