Osteoartritis

Priskillia Alberta

Pembimbing:
Dr. R. Suhana, Sp.OT (K) SPINE
 Anatomi Tulang Rawan
• putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat kolagen dan
Tulang Rawan chondrosit
Hialin

• mengandung serabut-serabut elastis.

Tulang Rawan
Elastis

• mengandung banyak kolagen

Tulag Rawan
Fibrosa
Definisi

Osteoarthritis (OA)  bahasa Yunani 

arthron = sendi dan itis = inflamasi

Osteoartritis (OA)  penyakit degeneratif dengan kemunduran

kartilago sendi, diikuti osteofit serta fibrosis pada kapsul sendi
Epidemiologi

OA meningkat seiring dengan

proses penuaan >50 tahun

Pada usia muda akibat kerusakan

tulang rawan sendi oleh karena
sesuatu hal
Etiologi

Cedera Sendi,
Faktor
Umur Pekerjaan,
Metabolik
Olahraga

Faktor
Jenis Kelamin Kegemukan
Petumbuhan

Kepadatan
Suku Bangsa Genetik
Tulang
Klasifikasi

OA

Primer Sekunder

Osteo
Idiopatik Trauma Genetik Metabolik
nekrosis
 • Idiopatik
OA • disertai dengan nyeri akut yang panas serta
pembengkakan tulang yang disebut nodus
primer heberden
 •Trauma
OA
Sekunder •Genetik
1. Dysplasia epifisial
2. Dysplasia asetabulum
3. Penyakit legg-calve perthes
4. Dislokasi sendi panggul congenital
5. Slipped epifisis

• Penyakit metabolik / endokrin

• Osteonekrosis
Patofisiologi
Tulang Rawan

Kondrosiit

Kolagen Proteoglikan

Ketidakseimbangan degradasi & sintesis

Produksi kolagen Sintesis proteoglikan

berlebihan pendek

Perubahan serat kolagen

 • ketidakseimbangan antara regenerasi dengan degenerasi rawan sendi
• fibrilasi, pelunakan, perpecahan dan pengelupasan lapisan rawan sendi
Degradasi • 10 – 15 tahun, atau 20 – 30 tahun
Rawan

• Bersamaa degenerasi rawan, timbul reparasi

• osteofit di tulang subkondral dari proses kalsifikasi
Osteofit

• terjadi reparasi
• pemadatan/ penguatan tulang tepat di bawah lapisan rawan yang mulai
Skelrosis rusak
Subkondral

• proses sekunder degenerasi dan fragmentasi

Sinovitis • mempercepat proses pengerusakan rawan
• Cairan ini akan didesak ke dalam celah-celah tulang subkondral dan akan
menimbulkan kantong yang disebut kista subkondral
Predileksi OA
OA Sendi panggul dan lutut
OA Tulang Belakang
• Kaku, dan nyeri saat jalan
• nyeri tulang belakang dan kaku • Sinar X/CT/MRI
• Paraesthesia, • Terapi : medikamentosa, fisioterapi,
• X-ray / CT Scan mengurangi berat badan dengan
• Terapi : medikamentosa, fisioterapi, joint menggunakan tongkat, pembedahan
support, pembedahan
Gejala Klinis

Keluhan
Utama

Bertambah
Hambatan Dengan
Nyeri Gerakan
gerak
Kekakuan

Pembengkakan

Hambatan Gerak
Krepitasi

Deformitas

Tanda-tanda Peradangan
Derajat Oseteoarthritis
Perubahan Radiologis Menurut Kellgren & Lawrence

Derajat OA Deskripsi

0 Normal
1 Osteoarthritis meragukan, terdapat osteofit minimal
Osteoartritis minimal dengan osteofit pada 2 tempat, celah sendi
2
baik
Osteoartritis moderat dengan osteofit moderat, deformitas ujung
3 tulang, celah sendi sempit

Osteoarthritis berat dengan osteofit besar, deformitas tulang, celah

4
sendi hilang , sclerosis dan kista subkondral
Diagnosis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Diagnosis OA lutut dengan kriteria
Altman

3 dari 5 kriteria: Gambaran osteofit

• Umur > 50 tahun pada radiologi 1 dari
• Kaku sendi pagi hari < 3 kriteria tambahan :
30 menit • Umur > 50 tahun
• Adanya nyeri tekan • Kaku sendi < 30 menit
• Pembesaran tulang • Krepitasi
• Perabaan sendi tidak
panas
Laboratorium

Laju endap darah normal

Serum kolesterol sedikit

meninggi

Pemeriksaan factor
rheumatoid negative
Foto Rontgen

Densitas tulang normal / meninggi

Penyempitan celah sendi yang asimetris

Peningkatan densitas (sclerosis) tulang

subkondral

Kista tulang

Osteofit pada tepi sendi

- Gambar atas kiri : pandangan anteroposterior menunjukkan menyempitnya celah
sendi (tanda panah)
- Gambar bawah kiri : pandangan lateral menunjukkan sklerosis yang ditandai
terbentuknya osteofit (tanda panah)
- Gambar atas kanan : menyempitnya celah sendi (tanda panah putih) menyebabkan
destruksi padapada kartilago dan sunchondral (tanda panah
terbuka)
- Gambar bawah kanan : ditemukan kista subchondral (tanda panah)
Sumber : LS, Daniel, Deborah Hellinger. 2001. Radiographic Assessment of Osteoarthritis. American Family Physician. 64 (2) : 279-286
 Adanya pembentukan osteofit dan
Gambaran sendi tungkai normal penyempitan celah sendi pada
sendi tungkai
Gambaran sendi panggul normal Adanya pembentukan osteofit pada
sendi panggul
Osteofit pada sendi jari tangan (DIP 1) Pembentukan sklerosis subkondral
Komplikasi
Deformitas

Tidak dapat
Atrofi otot
aktivitas

Tidak ada Sedentary

latihan fisik life style
Tatalaksana

Terapi

Non-
Farmakologis Bedah
Farmakologis
Non Farmakologis
Edukasi

Terapi Fisik

Diet

Memperbaiki abnormalitas
sendi
Farmakologi

Chdroprotective
Analgetik OAINS
agent
 Bedah

Osteotomi tinggi pada tibia bila belum ada

kerusakan yang menyolok

Hemiartroplasti bila ada satu kompartmen sendi yang

rusak
 Artroplasti total bila seluruh
kompartmen sendi rusak

Artrodesis bila terdapat kerusakan sendi dan sendi

tidak stabil pada orang muda.
 Kesimpulan
 OA : penyakit sendi degeneratif dengan yang ditandai
dengan kehilangan tulang rawan sendi secara bertingkat
 Kelainan pada OA
Kerusakan Penebalan Kerusakan
Pembentuk Pembent
rawan tulang ligamen &
an osteofit ukan
sendi subkondral peradangan
efusi
sinovium

 OA tidak dapat disembuhkan tetapi keluhan OA dapat

dikontrol dengan obat, jika nyeri masih menetap maka
bisa dilakukan operasi