Kebocoran pada
Terjadi cedera pada
kapiler-kapiler dan
pembuluh darah
venula-venula
Memberi peluang
trombosit berinteraksi
Trombositopenia dengan kolagen dalam
lapisan sub-endotel
Daftar Pustaka
Djunaedi, D. Perubahan Kadar Sitokin dan
Molekul Agregasi pada Berbagai Tingkat
Trombositopenia pada Demam Berdarah
Dengue. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2005;
21(1): 10-16.
Rena, NMRA., Susila, U., dan Tuty PM. Kelainan
Hematologi pada Demam Berdarah Dengue.
Jurnal Penyakit Dalam. 2009; 10(3): 218-225.
PROSES PEMBENTUKAN
TROMBOSIT
NAMA : ANGGINI TSAMARATUL Q
NIM : FAA 113 049
respiratory.usu.ac.id
GANGGUAN HEMOSTASIS
Definisi Komponen
Proses penghentian Pembuluh darah
perdarahan dari suatu Trombosit
pembuluh darah yang rusak. Protein darah
Sistem vaskular
Peran system vascular dalam mencegah
perdarahan meliputi proses kontraksi
pembuluh darah (vasokonstriksi) serta aktivasi
trombosit dan pembekuan darah.
Sistem trombosit
Trombosit mempunyai peran penting dalam
hemostasis yaitu pembentukan stabilisasi
sumbat trombosit. Pembentukan sumbat
trombosit. Pembentukan sumbat trombosit
terjadi melalui beberapa tahap yaitu adhesi
trombosit, agregasi trombosit dan reaksi
pelepasan.
Sistem pembekuan darah
Proses pembekuan darah terdiri dari rangkaian
reaksi enzimatik yang melibatkan protein
plasma yang disebut sebagai factor
pembekuan darah, fosfolipid dan ion kalsium.
Factor pembekuan darah dinyatakan dalam
angka romawi yang sesuai dengan urutan
ditemukannya.
Penyakit Gangguan Hemostasis
Gangguan vaskulus
- Faktor kongenital
1. Talangiektasia hemoragika herediter (oslet-weber-
rendu)
2. Hiperelastika kutis (ehler- dan los)
- Faktor didapat (acquired)
1. Scorbut
2. Defisiensi vit. C
3. Panvaskulitis
4. Purpura anafilaktoid (purpura henoch-schenlein)
Gangguan trombosit
- Purpura trombositopenik imun (PTI)
- Purpura trombositopenia sekunder (PTS)
- Trombositopenia neonatal
Gangguan pembekuan darah
- Hemofilia
- Penyakit von willbrand
Gejala Klinis Gangguan Hemostasis
epistaksis
menorrhagia
bleeding after dental extraction
ecchymoses
bleeding from minor cuts or abrasions
gingival bleeding
postoperative bleeding
hemarthrosis
GI bleeding
Diagnosis Dan Diagnosa Banding Gangguan
Hemostasis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Tes penyaring
Tes khusus
DAFTAR PUSTAKA
Faktor Pendukung
Dinding
Sistem
Pembuluh
Darah Fibrinolisis
Faktor
Inhibitor
koagulasi
Trombosit
Guyton, Arthur C., dan John E Hall.2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Guyton, Arthur C., dan John E Hall.2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Guyton, Arthur C., dan John E Hall.2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
DAFTAR PUSTAKA
Kebocoran plasma
kebocoran plasma ke
Jumlah trombosit Hemoglobin
daerah ekstra vaskuler
berkurang berkurang melalui kapiler yang rusak
Satrio W. Demam berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang. Available from : digilib.unimus.ac.id/download.php?id=11426
MANIFESTASI
KLINIS
KLASIFIKASI Demam
(WHO) Perdarahan
Derajat I (Ringan) Hepatomegali
Derajat II (Sedang) Ruam
Derajat III (Berat) Shock
Derajat IV Trombositopenia
Muntah
Diare
Kejang
Satrio W. Demam berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Semarang. Available from : digilib.unimus.ac.id/download.php?id=11426
FAKTOR RISIKO KOMPLIKASI
Mobilisasi penduduk Sindrom Syok
Ekonomi Dengue (SSD)
Pendidikan Ensefalopati
Pekerjaan dengue
keberadaan tempat Kelainan ginjal
penampungan air Edema paru
Rekomendasi
Kortikosteroid digunakan sebagai pengobatan utama lini pertama pada pasien dengan
SLE
R/ Prednison mg 5
S. lact q.s
m.f.l.a pulv d.t.d No. VII
s 1 d d pulv I p.c
Pro : An. X
Umur : 7 tahun ; 20 kg
Daftar Pustaka
Kasjmir, Y I., dkk. Rekomendasi Perhimpunan
Reumatologi Indonesia Untuk Diagnosis Dan
Pengelolaan Lupus Eritematosus Sistemik.
Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 2011.
Sudewi, N P., Nia, K., Dadi, S., Zakiudin, M.,
dan Arwin, AP. Karakteristik Klinis Lupus
Eritematosus Sistemik Pada Anak. Sari
Pediatri. 2009; 11(2): 108-112.
MENGAPA DEMAM TIDAK
TURUN MESKI TELAH DIOBATI
NAMA : GILANG ARIA SANTOSA
NIM : FAA 113 003
Mengapa demam tidak turun meskipun
sudah meminum obat penurun panas?
Pada pemicu pasien diberikan obat penurun panas (tetapi tidak dikatakan
bahwa pasien mengkonsumsi obat apa dan atas resep siapa).
Besar kemungkinan pengobatan sendiri dengan diberikan obat penurun
panas hanya didasarkan atas pengetahuan orang tuanya saja.
Obat penurun panas yang sering terdapat di pasaran adalah parasetamol,
asetosal dan ibuprofen.
Asetosal dan ibuprofen tidak dianjurkan untuk diberikan pada pasien DBD.
Kedua obat tersebut bersifat asam sehingga dapat memperparah perdarahan
terutama di lambung dan menyebabkan trombositopenia Sehingga gejala
penyakit dasar yang mendasari dari demam pasien tidak sembuh-sembuh.
Berbeda hal nya apabila yang dikonsumsi pasien adalah obat golongan
parasetamol ada kemungkinan untuk sembuh pada pasien karena
parasetamol aman untuk mengatasi demam dan penggunaannya telah
direkomendasikan oleh WHO sejak 1997.
Priyambodo RH. Ibuprofen dan Asam Salisilat Tak Aman Bagi Penderita DBD. Available from :
http://www.antaranews.com/berita/56038/ibuprofen-dan-asam-salisilat-tak-aman-bagi-penderita-dbd [diakses pada : 25
mei 2016]
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PADA PEMICU
NAMA : RIRIN PUJI NURHAYATI
NIM : FAA 112 022
DBD (Demam Berdarah Dengue)
Laboratorium :
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
Hemostasis
Protein/albumin
SGOT/SGPT (serum alanin aminotransferase)
Ureum, Kreatinin
Elektrolit
Golongan darah dan crossmacth (uji cocok serasi) bila akan diberikan transfusi darah atau
komponen darah.
serologi dilakukan pemeriksaan IgM dan IgG terhadap dengue :
- IgM: terdeksi mulai hari ke 3-5, meningkat sampai minggu ke-3, menghilang setelah 60-
90 hari.
- IgG: pada infeksi primer, IgG mulai terdeteksi pada hari ke-14, pada infeksi sekunder IgG
mulai terdeteksi hari ke-2.
Setiati, S. et al (2009) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi 5.Interna Publishing. Jakarta.Hal.2774
FASILITAS DAN PELAYANAN BPJS