Data Univariat
Pada gambar 5.1 menunjukkan persebaran frekuensi jumlah ibu hamil dalam bentuk grafik.
Sehingga diperoleh hasil analisis bahwa ibu yang memiliki paritas dengan kategori primapara
memiliki presentase paling banyak pada kelompok kontrol maupun ibu dengan kasus
dibandingkan ibu dengan paritas lainnya Selain itu, ibu yang memiliki paritas dengan
kategori grandemultipara memiliki jumlah terkecil dibandingkan paritas lainnya.
Tabel 5.2 Karakteristik Pasien Preeklampsia Berdasarkan Diagnosis
PER 33 22,8%
FEB 93 64,1%
Eklampsia 19 13,1%
Pada tabel dan gambar 5.2 dapat diperoleh hasil bahwa ibu hamil yang mengalami
preeklampsia berat memiliki jumlah terbesar yaitu 93 orang atau 64,1 %, ibu hamil yang
mengalami preeklampsia ringan berjumlah 33 orang atau 22,8%, dan ibu hamil yang
mengalami eklampsia berjumlah paling sedikit yaitu 19 orang atau 13,1%.
Tabel 5.3 Case Processing Summary
Cases
Pada tabel 5.3 diperoleh data yang akan diproses 145 orang atau 100%. Dengan kata lain,
semua data yang diambil dapat diproses lebih lanjut dengan menggunakan Software SPSS
versi 20.0.
Data Bivariat
Tabel 5.4 Tabel Silang Antara Paritas Dengan Preeklampsia Pada Ibu Hamil
Preeklampsia Total
Tidak Ya
Jumlah (n) 118 103 221
Primipara
% within Paritas 81,4% 71,0% 76,2%
Jumlah (n) 27 39 66
Multipara
Paritas % within Paritas 18,6% 26,9% 22,8%
Jumlah (n) 0 3 3
Grandemultipara % within Paritas 0,0% 100,0% 100,0%
% of Total 0,0% 1,0% 1,0%
Total 145 145 290
Pada tabel 5.5 Chi-Square Tests diperoleh data akan yang digunakan untuk melihat hubungan
antara variabel paritas dengan variabel preeklampsia dengan hipotesis awal yang ditentukan
sebagai berikut:
Ho: Tidak ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2015
Ha: Terdapat hubungan antara paritas ibu dengan kejadian preeklampsia di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2015
Pengambilan Keputusan
Berdasarkan perbandingan Chi-Square (Pearson) Uji dan tabel:
Jika Chi-Square Hitung < nilai tabel Chi-Square maka Ho diterima.
Jika Chi-Square Hitung > nilai tabel Chi-Square maka Ho ditolak.6,200, sedangkan
penentuan nilai tabel Chi-Square bisa dilakukan dengan melihat tabel tingkat
signifikansi () = 5% dengan derajat kebebasan (df) = 2. Sehingga diperoleh tabel
Chi-Square yaitu 5,991. Berdasarkan tabel tersebut, maka diperoleh hasil
perbandingan Chi-Square Hitung < nilai tabel Chi-Square (6,200 > 5,991), sehingga
Ho ditolak.
Jika dilihat dilihat berdasarkan pengambilan keputusan probabilitas maka ditentukan syarat
sebagai berikut:
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.
Sehingga pada tabel 5.5 nilai probabilitas dapat dilihat pada kolom Asymp. Sig yang
menunjukkan angka 0,045 atau nilai probabilitas di bawah 0,05 atau Ho ditolak.
Berdasarkan dari tabel 5.6, nilai odds ratio dapat dilihat dengan tabel Exp(B). Nilai 1,848
artinya paritas ibu hamil berpengaruh sebesar 1,848 kali terhadap preeklampsia di Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tahun 2015