Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PELAYANAN KLINIS

POLIMIALGIA REUMATIK

No. Dokumen PPK-047/YANKES-TEBET/UKP

PPK No. Revisi 00

Tanggal Terbit 2 Mei 2017


Halaman 1/2 Halaman
PUSKESMAS dr. Hilda
KECAMATAN TEBET NIP:197010072002122001

Poly Myalgia Rheumatica (PMR) adalah suatu sindrom klinis dengan etiologi
yang tidak diketahui yang mempengaruhi individu usia lanjut. Hal ini
1. Definisi
ditandai dengan myalgia proksimal dari pinggul dan gelang bahu dengan
kekakuan pagi hari yang berlangsung selama lebih dari 1 jam.
2. Kode ICD X M53.3 Polymyalgia rheumatica
Keluhan
Pada sekitar 50 % pasien berada dalam kesehatan yang baik sebelum onset
penyakit yang tiba-tiba.
Gejala muncul pertama kali pada bahu. Sisanya, pinggul atau leher yang
terlibat saat onset.
Gejala terjadi mungkin pada satu sisi tetapi biasanya menjadi bilateral dalam
beberapa minggu.
Gejala-gejala termasuk nyeri dan kekakuan bahu dan pinggul. Kekakuan
3. Anamnesa
mungkin begitu parah sehingga pasien mungkin mengalami kesulitan
(Subjektif)
bangkit dari kursi, berbalik di tempat tidur, atau mengangkat tangan mereka
di atas bahu tinggi.
Kekakuan setelah periode istirahat (fenomena gel) serta kekakuan pada pagi
hari lebih dari 1 jam biasanya terjadi sendi distal bengkak atau yang lebih
jarang berupa edema tungkai.
Carpal tunnel syndrome dapat terjadi pada beberapa pasien

Faktor Risiko: -
4. Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik Patognomonis
Fisik dan Tanda-tanda dan gejala polymyalgia rheumatic tidak spesifik
penunjang Gejala umumsebagai berikut:
sederhana
1. Penampilan lelah
(objektif)
2. Pembengkakan ekstremitas distal dengan pitting edema.
Temuan muskuloskeletal sebagai berikut:
1. Kekuatan otot normal, tidak ada atrofi otot
2. Nyeri pada bahu dan pinggul dengan gerakan
3. Sinovitis transien pada lutut, pergelangan tangan, dan sendi sterno
klavikula.

Hal. 1 dari 2 hal. PPK POLIMIALGIA REUMATIK


Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan satu set kriteria diagnostik berikut, yaitu:
1. Usia onset 50 tahun atau lebih tua
2. Laju endap darah ≥ 40 mm / jam
3. Nyeri bertahan selama ≥ 1 bulan dan melibatkan 2 dari daerah berikut:
leher, bahu, dan korset panggul
5. Penegakkan 4. Tidak adanya penyakit lain dapat menyebabkan gejala muskuloskeletal
Diagnostik 5. Kekakuan pagi berlangsung ≥ 1 jam
(assesment) 6. Respon cepat terhadap prednison (≤ 20 mg)

Diagnosis Banding
Amiloidosis, AA (Inflammatory), Depresi, Fibromialgia, Giant Cell Arteritis,
Hipotiroidism, Multipel mieloma, Osteoartritis, Sindroma paraneoplastik,
Artritis rheumatoid
Komplikasi : -
Penatalaksanaan
1. Prednison dengan dosis 10-15 mg peroral setiap hari, biasanya
menghasilkan perbaikan klinis dalam beberapa hari.
2. Analgetik seperti parasetamol 500mg, ibuprofen 200-400mg natrium
6. Penatalaksanaan
diklofenak 25-50 mg, asam mefenamat 500mg,
(Plan)

Konsultasi dan Edukasi


Edukasi keluarga bahwa penyakit ini mungkin menimbulkan gangguan
dalam aktivitas penderita, sehingga dukungan keluarga sangatlah penting
Kriteria Rujukan
7. Kriteria Rujukan Setelah ditegakkan dugaan diagnosis, pasien dirujuk ke pelayanan
kesehatan sekunder
8. Sarana dan
Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah
Prasarana
Prognosis adalah dubia ad bonam, tergantung dari ada/tidaknya
9. Prognosis
komplikasi.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
10. Referensi HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Pelayanan Klinis Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

Rekaman historis perubahan :

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Hal. 2 dari 2 hal. PPK POLIMIALGIA REUMATIK

Anda mungkin juga menyukai