Outline :
1. Latar belakang dari insecure
2. Definisi insecure
3. Perilaku insecure
4. Situasi yang menyebabkan insecure
5. Dampak positif jika mengatasi
6. Cara mengatasi insecure
Materi :
1. Latar belakang :
Pada umumnya, perasaan insecure merupakan hal yang wajar dialami setiap orang dalam
berbagai umur jika tidak dialami secara terus - menerus. Pada usia remaja, insecurity
merupakan hal yang pasti dialami dan berhasil melewatinya menjadi bagian utama dari
pertumbuhan psikologis menuju kedewasaan. Masa remaja memiliki banyak rintangan
dan bersama dengan rintangan tersebut terdapat kecemasan, tekanan, ketidakpastian dan
ketakutan. Hal ini dapat berubah menjadi kecemasan yang lebih besar atau merujuk
kepada insecurity, jika tidak dihadapi dengan benar. Namun, intensitas dari insecurity
tersebut berbeda - beda untuk masing - masing remaja, tergantung dari lingkungan dan
dirinya sendiri.
Jika, perasaan insecure tidak dihadapi dengan baik, maka bisa terus terbawa hingga
dewasa. Dampaknya pada remaja adalah sulit tidur, agresif, menghadapi masalah
(coping) dengan cara yang salah, seperti pola makan yang tidak benar dan
menyalahgunakan obat - obatan. Selain itu, perasaan insecure ini akan membuat individu
yang mengalaminya susah untuk menjalin hubungan interpersonal, seperti berteman,
mencapai tujuan, mencari penerimaan, tidak mampu menghadapi situasi yang stressful,
dan bahkan susah untuk melakukan aktivitas sehari - hari karena persepsi diri yang tidak
mampu melakukannya.
3. Perilaku insecure :
Individu yang merasa insecure akan merasakan dan melakukan beberapa hal berikut :
a. Self esteem yang rendah
b. Susah untuk memberikan atau menerima pujian.
c. Sulit untuk menjaga eye contact.
d. Sulit untuk membagikan cerita diri sendiri kepada orang lain karena takut dinilai
atau dipersepsikan lemah.
e. Meminta maaf terlalu banyak, karena takut dinilai atau ditantang.
f. Sulit untuk berkata tidak
g. gemar membandingkan diri dengan orang lain.
h. merasa bahwa orang lain tidak memperdulikan dirinya
i. Memiliki keinginan yang tinggi untuk berada dalam spotlight, karena merasa
harus dikenali oleh orang lain menjadi jalan untuk memvalidasi eksistensi mereka
sekaligus menutupi insecurity yang dimilikinya.
Sumber :
h ttps://www.goodtherapy.org/blog/psychpedia/insecurity
h ttps://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-mindful-self-express/201512/the-3-most-
commo n -causes-insecurity-and-how-beat-them
h ttps://lifeoperatingsystem.com/how-to-deal-with-insecurity-in-4-steps/
h ttps://theeverygirl.com/how-to-get-over-friendship-insecurity-as-an-adult/
h ttps://www.betterhelp.com/advice/self-esteem/insecure-define-and-manage-it/
h ttps://www.healthline.com/health/how-to-stop-being-insecure#embrace-the-awkward
h ttps://www.psychologytoday.com/us/blog/understand-other-people/201507/teenage-insecurities
https://psychcentral.com/lib/envy-jealousy-and-shame/