KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN

PENGERTIAN
KTD => Kehamilan yang tidak
diinginkan merupakan satu
kondisi di mana pasangan tidak
menghendaki adanya proses
kelahiran akibat kehamilan
akibat hubungan seksual baik
yang disengaja maupun tidak

 KTD dapat terjadi pada :

Pasangan menikah
Pasangan belum menikah

Penanganan Kasus Kehamilan

Remaja

Sikap bersahabat
Berikan konseling pada remaja dan keluarganya
Konsultasikan ke SpOG,SpKK,psikolog atau psikiater bila perlu
Beri alternatif penyelesaian masalah :

Selesaikan secara kekeluargaan

Segera menikah
Konseling kehamilan dan persalinan
Pemeriksaan kehamilan sesuai standar
Rujuk ke Psikiater bila ada gangguan jiwa
Rujuk ke SpOG bila ada Resti
Bila tak menikah terima dengan sebaik-baiknya
Bila ingin pengguguran beri konseling resiko aborsi
Persiapan KB

Bentuk jejaring dengan yayasan yang direkomendasikan oleh

Depsos

Tugas VIPP
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok
Kelompok 1 :
Menuliskan Faktor-faktor Penyebab KTD
Kelompok 2 :
Menuliskan dampak KTD Pada Remaja
Kelompok 3 :
Menuliskan Pencegahan KTD

KEKERASAN SEKSUAL DAN

PENYIMPANGAN PERILAKU
SEKSUAL

PENGERTIAN
Kekerasan
seksual
diartikan
sebagai segala bentuk perilaku
yang berorientasi seks,yang di
paksakan kepada orang lain, dan
menimbulkan
perasaan
tidak
senang atau merugikan.

Bentuk Kekerasan Seksual

Mulai dari pelecehan ringan sampai
berat
Pandangan mata penuh nafsu
Siulan nakal
Lelucon cabul
Mencolek dan meraba-raba
Menyingkap sampai merobek bj
Pemerkosaan

Akibat Kekerasan Seksual

1. Akibat fisik

Kematian

Memar, patah tlng,

kecacatan

Kehamilan

Aborsi

IMS, HIV/AIDS

2. Akibat non fisik/mental

Gangguan
mental,misalnya
depresi,ketakutan,cemas,rasa
rendah diri,kelelahan kronis,sulit
tidur,mimpi
buruk,disfungsi
seksual,gang.makan,ketagihan
alkohol/obat,bunuh diri
Pengaruh psikologis cenderung
melakukan kekerasan seksual
juga

Penanganan Korban Kekerasan

Perlu adanya jejaring / sistem
yang dibuat untuk mengkoordinasi
semua kegiatan yang berkaitan
dengan korban

Penyimpangan Perilaku Seksual

Seks normal tertuju pada lawan
jenis ( heteroseks )
Pada penyimpangan seks
berbelok pada obyek lain di mana
obyek tersebut dipakai sbg cara
utama
untuk
mendapatkan
kepuasan seksual

Bentuk Penyimpangan Seksual

Pedofilia
Transvetisme
Exhibisionisme
Veyeurisme / skopofilis
Sadisme
Masokhisme
Fotishisme
Transeksualisme

Tugas VIPP
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok
Kelompok 1 :
Menuliskan Faktor Risiko Terjadinya Kekerasan
Seksual Pada Anak dari faktor masyarakat/sosial
Kelompok 2 :
Menuliskan Faktor Risiko Terjadinya Kekerasan
Seksual Pada Anak dari faktor anak itu sendiri
Kelompok 3 :
Menuliskan Faktor Risiko Terjadinya Kekerasan
Seksual Pada Anak dari faktor orang tua/situasi
keluarga