Tema : “Stop! Sampai Kapan Mau Insecure Mulu? Yuk Simak Cara Jitu Keluar dari
Insecurity!”
Created by : Research and Content Dissemination of I Am Okay
1. Pembukaan :
a. Moderator akan membuka Live IG dengan menyatakan tujuan bahwa Live IG hari
ini untuk memperingati Pekan Hari Anak Nasional.
b. Moderator akan mengenalkan Pembicara dan jabatannya.
c. Moderator menyebutkan topik yang akan dibawakan.
2. Inti :
a. Kenapa kita membawa topik insecure ini ?
(Pertanyaan ini merujuk kepada definisi dari insecure (dari segi ilmiah maupun
bahasa awamnya), urgensi membawa topik ini dan apakah wajar jika remaja
merasa insecure)
b. Perilaku tidak percaya diri biasanya seperti apa?
(contoh - contoh nyata dari perasaan insecure ini - merasa insecure atau kurang
percaya diri dengan kondisi fisik, performa akademis atau tidak percaya diri
karena hubungan dengan keluarga atau teman)
c. Apa saja situasi yang dapat menyebabkan seseorang merasa insecure (contoh -
contoh situasi di mana seseorang bisa merasa tidak percaya diri, misalnya ketika
membandingkan diri dengan orang lain di media sosial)
i. Situasi dalam konteks pertemanan
ii. Situasi dalam konteks keluarga
iii. Situasi dalam konteks akademis
iv. Dapat dikaitkan dengan fenomena karena #DirumahAja banyak waktu
yang dihabiskan untuk melihat sosial media atau berselancar online.
d. Apa dampak positif yang didapatkan jika seseorang dapat mengatasi
insecure?
(contohnya jadi lebih dapat memanfaatkan potensi diri secara optimal karena
tidak meragukan kemampuan diri)
e. Bagaimana cara mengatasi rasa insecure?
(merujuk kepada bebrapa solusi yang dapat dilakukan)
3. Penutup :
a. Moderator akan menyebutkan rangkuman dari poin-poin penting yang telah
dijelaskan
b. Pesan dari pembicara untuk para remaja (tentatif)
c. Penutup dan informasi bahwa Live IG dapat dilihat di akun I Am Okay
Kenapa kita membawa topik insecure ini ?
(Pertanyaan ini merujuk kepada definisi dari insecure (dari segi ilmiah maupun
bahasa awamnya), urgensi membawa topik ini dan apakah wajar jika remaja
merasa insecure)
Sehubung dengan adanya hari anak nasional, tentunya harapan kita semua pada
anak hingga remaja dapat tumbuh secara sehat baik fisik maupun mental
Terlepas dari itu semua pasti mereka akan menghadapi berbagai masalah.
permasalahan2 pada anak di zaman ini / zaman now sangat lah banyak terlebih
khusus pada remaja saat ini. Dimana masa remaja merupakan masa
pertumbahan dan perkembangan yang terjadi secara dinamis dan pesat yang
meliputi aspek fisik, psikologis, intelektual, serta perilaku sosial yang erat kaitan
nya dengan pubertas. Atau dengan kata lain dimana remaja merupakan masa
transisi / peralihan dari anak2 menjadi dewasa dimana rasa keingintahuan yang
tinggi sehingga berpotensi dalam berprilaku yang berisiko. Salah satunya adalah
perilaku insecure. Masalah masalah remaja yang timbul saat ini sangatlah
beragam. Kita tahu bahwa besar nya populasi remaja saat ini adalah aset dan
potensi bangsa di masa depan. Untuk itu pemerintah hadir khususnya dinas
kesehatan provinis dki Jakarta melalui Rumah sakit Puskesmas bekerjasama
dengan komponen masyarakat /lembaga terkait dalam menjamin agar remaja
memperoleh edukasi, informasi dan layanan mengenai kesehatan agar remaja
mampu tumbuh dan berkembang secara sehat, kuat, positif dan produktif. Salah
satu nya yang kita berikan infromasi pada sore hari ini mengenai masalah
perilaku insecure pada remaja.
Wajar atau tidak kita harus tahu dulu inseure itu apa khususnya pada
remaja saat ini
Jadi Pada umumnya, perasaan insecure merupakan hal yang wajar dialami remaja
bahkan setiap orang. Ingat, Tetapi Perasaan insecure menjadi tidak wajar jika
tidak dihadapi dengan baik atau merasa insecure terhadap diri sendiri
sepanjang waktu secara berlebihan sehingga dapat mempengaruhi setiap
aspek kehidupan remaja, mulai dari aspek kesehatan fisik, gangguan mental
seperti emosional, cemas, depresi/frustasi. Lalu aspek pada pendidikan
tidak fokus kesulitan dalam belajar bahkan bisa berprilaku berisiko seperti
menyalahgunakan obat2an /narkoba. jika insecure ini tidak dapat
dikendalikan akan membuat remaja yang pada akhirnya susah untuk menjalin
hubungan sosial, seperti berteman mungkin bisa terbawa hingga dewasa.
Ada salah satu Penelitian yang pernah saya baca bahwa insecure ini terbagi
menjadi 3 bagian definisi besar perasaan insecurity yang terbagi menjadi
berikut:
1. Inner circle yaitu perasaan insecurity yang berhubungan dengan diri individu
(seperti rendahnya rasa percaya diri, perasaan takut dan anxiety).
2. Social circle yang berhubungan dengan interaksi sosial (seperti bullying,
perasaan kesepian dan tidak mendapatkan dukungan).
3. Outer circle yaitu yang berhubungan dengan realita kehidupan (seperti
ketidakpastian masa depan, ketakutan akan kejahatan)
4.Trauma
Trauma sangat mempengaruhi perilaku Remaja. Remaja yang pernah mengalami
trauma di masa lampaunya sering kali merasa insecure.. Contohnya pernah
menjadi sasaran bullying atau komen negatif dari teman sekelas karena
berbagai alasan, seperti cara mereka melihat atau body shaming, tempat
tinggal, cara berpakaian; dan perbedaan ras, agama, atau etnis. Hal ini
menyeabkan Remaja menjadi tidak percaya diri ,mudah merasa takut. Dalam
jangka panjang, mereka akan mengalami kesulitan menjalin hubungan
dengan siapa pun. Hal tersebut dapat memicu perasaan insecure.
Perilaku insecure pada remaja umumnya adalah rasa tidak percaya diri
alias tidak pede.
Tentunya Kepercayaan diri merupakan salah yang memegang peranan
penting bagi perkembangan kehidupan remaja bahkan semua orang. karena
sebagai penentu atau penggerak bagaimana remaja akan bersikap dan
bertingkah laku.
Dalam mencapai suatu pencaian dalam hidup pasti membutuhkan
kepercayaan diri, namun permasalahannya sebagian remaja tidak memiliki rasa
percaya diri meski pandai secara akademik.
Hal ini dikarenakan kepercayaan diri ini bukan sesuatu yang dapat
tumbuh dalam diri seseorang dengan sendirinya. kepercayaan diri berkembang
melalui interaksi sosial dalam lingkungan. Tentunya lingkungan yang kondusif
akan menumbuhkan dan meningkatkan kepercayaan diri seseorang remaja. Itu
lah mengapa ketika rasa insecure tumbuh, maka sulit untuk berinteraksi sosial
dalam lingkungan sehingga bila tidak adanya interkasi sosial maka sulit
menumbuhkan rasa percaya diri.
Ada masa dimana remaja berada dalam masa-masa sulit, dimana mereka
harus menyesuaikan diri dengan berbagai macam perubahan yang ada dalam
diri mereka. Perubahan-perubahan ini terkadang membuat remaja menjadi
merasa tidak puas dengan kondisi dirinya dan seringkali menyebabkan mereka
jatuh pada keadaan/kondisi tidak percaya diri.
Nah kita tahu dimana budaya masa remaja di zaman kini memiliki
kecenderungan untuk menilai segala sesuatu dari segi penampilan/fisik., remaja
dibayang2in dengan citra standar sempurna yang mengira mereka harus seperti
itu. Mereka menjadi insecure terhadap nilai/opini yang diberikan masyarakat
pada penampilan. Hal ini tentunya berpengaruh pada pembentukan remaja.
Apabila secara fisik dia merasa tidak sesuai dengan “standar” umum yang
diberikan masyarakat/orangtua maka akan membuat berkurangnya
penghargaan pada diri sendiri dan akhirnya akan menjadikan ia kurang percaya
diri.
Sehingga kita bisa lihat contoh nyata dari perilaku insecure dimana rasa tidak
percaya diri ini menimbulkan gejala atau sikap dan perilaku diantara :
1. Self esteem yang rendah
Seseorang yang sedang insecure menilai bahwa diri mereka tidak lebih
baik dari orang lain. Sebagai contoh : remaja minder melihat teman yang
lebih cantik tampan, bentuk tubuh yang lebih indah, warna kulit yang
lebih bagus, lebih pintar, lebih terkenal, mempunyai banyak teman, lebih
fashionable dll.
2. Merasa enggan untuk keluar dari zona nyaman dan Takut terhadap
penolakan atau kegagalan
Remaja yang enggan untuk keluar dari zona nyaman dan berpikir out of the
box merupakan salah satu tanda orang yang insecure. takut mengambil
risiko. Rasa takut ini tidak lain karena dihantui pikiran-pikiran tentang
kegagalan dan penolakan yang mungkin terjadi ataupun pengalaman buruk
lainnya yang mendatangkan ketakutan tersendiri bagi mereka
Perilaku insecure itu sendiri tidak hanya dapat di picu oleh diri sendiri tetapi juga
dapat dipicu oleh lingkungan sekitar oleh beberapa aspek seperti
pertemanan/pergaualan, keluarga, lingkungan sekolah bahkan bisa dipicu dari
media sosial yang sekarang ini.
Dalam proses pencarian jati diri, remaja cenderung lebih dekat kepada
teman sebaya atau teman sepermainan mereka. Remaja itu perlu untuk merasa
diterima di satu kelompok kaena dapat menumbuhkan sikap yang percaya diri
lalu harga diri.
Contoh lain kita remaja berada dalam situasi insecure biasanya Sering
membandingkan diri dengan teman nya atau orang lain. Kita sebut biasanya
perbandingan sosial tujuannya sebenarnya baik untuk mengoreksi diri agar
menjadi lebih baik dengan memotivasi dirinya sendiri namun terkadang pada
remaja yang mengalami insecure perbandingan ini justru menganggap dirinya
selalu berada di bawah teman-teman nya, Karena melihat teman-teman lain
atau orang-orang di lingkungan sekitar nya mungkin karena mereka lebih keren
mereka punya kelebihan kelebihan yang nggak dia punya jadinya menilai diri
nya lebih rendah terkadang gampang iri cemas bahkan insecure melihat teman-
teman nya yang lebih ganteng atau cantik, punya outfit yanng trendi, banyak
prestasi dll.
Seringkali sebelum memasuki usia remaja, anak bisa dekat dengan orang
tua tapi setelah remaja hubungan pun semakin renggang karena anak
menganggap orang tua tidak lagi bisa memahami diri mereka.
Orang tua perlu terus belajar untuk menyesuaikan gaya pengasuhan dan
gaya komunikasi dengan anak yang memang sudah berubah tahapan
perkembangannya. Tetap jalin komunikasi yang rutin, terbuka namun santai
tanpa penuh penghakiman. Buat anak selalu nyaman untuk berbicara dengan
orang tuanya untuk membantu menyelesaikan masalah masalah yang
dihadapinya.
Apa dampak positif yang didapatkan jika seseorang dapat mengatasi insecure?
(contohnya jadi lebih dapat memanfaatkan potensi diri secara optimal karena
tidak meragukan kemampuan diri)
Apabila seseorang atau remaja dapat mengatasi rasa insecure, maka ia dapat
lebih memanfaatkan potensi dan kemampuan yang ada dalam dirinya. Otomatis
dia kan yakin pada diri nya percaya diri akan kelebihan nya bahkan memanfakan
kesempatan dan berani keluar dari zona nyaman berani mengeluarkan ide ide
yang kreatif yang positif, serta berani berkompetisi. Dapat Menjadikan segala
kekurangan sebagai motivasi untuk memperbaiki diri lebih baik. Selain itu,
seseorang yang dapat mengatasi rasa insecure juga dapat lebih baik dalam
membina hubungan dengan orang lain berinterksi sosial di dalam lingkungan
maupun sekolah. Mudah dalam bergaaul atau berteman.
Cara mencegah hal insecure yang ada di dalam diri kita sebenarnya bisa kita
lakukan sendiri dengan mudah, asalkan ada kemauan di dalam diri kita yang kuat,
seperti dengan terus melawan insecurity dengan hal- hal atau perkataan yang
positif. Hal ini juga harus anda lakukan, dan terus menerus melakukannya. Lawan
secara terus menerus dengan kalimat positif, sehingga pasa akhirnya anda bisa
mengatasi hal tersebut
Hal lain yang akan menyulitkan kita dalam hal insecure dalam psikologi
adalah terlalu overthingking atau berfikir yang terlalu berlebihan. Sehingga
dengan hal ini jika kita terlalu banyak berfikir dan juga tidak mempedulikan
kesehatan, nantinya kita merasa tidak nyaman dengan diri kita dan hal
tersebut akan membuat diri kita malah semakin menjadi pribadi yang cuek
2. Coba melihat dari perspektif yang lain. Mulai berpikir positif
Untuk itu jangan terlalu keras pada diri sendiri dan juga jangan pernah
berfikir bahwa diri kita tidak berharga, apalagi merasa bahwa kita tidak
menarik dan pintar. Untuk saat ini segeralah berfikir positif apapun yang
terjadi. temukan hobi kita, jika kita menyibukan diri dengan apa yang kita
senangi maka kita tidak akan mempunyai waktu untuk insecure
Jika, merasa bahwa semua harus sempurna, kamu bisa melihat bahwa di
dunia ini tidak ada yang sempurna dan semua orang memiliki kekurangan.
8. Mencari support. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
tidak ada salahnya dan jangan malu untuk melakukan konsultasi dengan
seorang psikolog, dokter atau orang yang jauh lebih ahli di bidangnya.
Bila mulai terbebani dengan ketidakamanan pada diri Anda, ingatlah bahwa
kadang-kadang Anda harus keluar dari zona nyaman. It’s OK to feel insecure
sometimes. Tidak perlu menolak perasaan ini mentah-mentah, namun kalahkan
dengan menemukan solusi dari kekecewaan tersebut. Misalnya, dengan
mengingat hal-hal yang membahagiakan dan belajar mensyukuri apa yang kita
miliki.
2. Semua orang berhadapan dengan perasaan 'tidak aman'
You’re not alone, everyone deals with insecurities. Ya, ini benar, Anda tidak
sendirian. Semua orang memiliki perasaan tidak aman yang berbeda-beda, entah
di dalam kariernya, keluarganya, pasangannya, dan banyak hal lainnya. Jadi, bila
perasaan ini muncul dan membuat Anda merasa menjadi orang paling
menyedihkan, ingat Anda tidak sendirian.
Pesan :
Saya berpesan kepada adik2 remaja dimana pun berada, khususnya yang
menghadapi atau mengalami perasaan insecure
Perhatikan.
Jangan hanya terfokus pada kekurangan dan lupa akan kelebihan yang kamu
miliki
Jangan dengarkan apa yang buat kamu semakin tenggelam dalam rasa ini
ayo mari benahi diri, buka fikiran
gali potensi dalam diri dan jadilah dirimu sendiri
jangan membandingkan kamu dengan yang lain
tanamkan dalam diri, kamu istimewa, kamu punya warna
ayo bangkitkan kembali Sisi yang terpendam dalam diri kamu dengan mencoba
segala kemampuan diri
jangan seakan kamu hanya makhluk lemah, jangan menutup diri
katakan aku bisa, aku percaya, ak mampu
tunjukan pesona dalam diri kamu
tunjukan bahwa kamu pribadi yang lebih baik
Percayalah pada dirimu sendiri
Mulai lah sayang pada dirimu sendiri
dan penuhi diri untuk terus mensyukuri