Anda di halaman 1dari 2

Insecure?

Kata Insecure sangat popular dikalangan masyarakat Indonesia saat ini. Tak hanya para remaja, bahkan
anak-anak hingga orang dewasa pun sepertinya sangat familiar dengan kata ini, baik itu pria maupun
wanita.

Rasa insecure dapat timbul karena berbagai penyebab, dan yang sering ditemukan sekarang adalah
karena media sosial.

Di era milenial ini, handphone dan media sosial adalah 2 hal yang tidak dapat dipisahkan. Ada banyak
media sosial media yang digunakan orang-orang sekarang, seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain.
Saya rasa kita semua juga sudah tau bagaimana cara menggunakan media sosial tersebut.

Para seleb dan influencer memperlihatkan kecantikannya dalam sosial media mereka, hingga ada yang
menggunakan istilah “insecure” untuk dirinya yang sangat jauh dari cantiknya para seleb tersebut hingga
kata tersebut menjadi viral sampai orang yang sudah cantik sekalipun menggunakan kata tersebut saat
melihat orang yang cantik juga

Banyak rasa inscure yang muncul setelah melihat postingan-postingan orang di Instagram. Muncul rasa
ingin hidup seperti mereka, ingin memiliki apa yang mereka miliki, ingin menjadi sempurna seperti
mereka. Tapi apakah kita tahu ada apa dibalik postingan tersebut? Apakah semua orang sesempurna
apa yang kita lihat di sosial media? Hal ini pun masih menjadi pertanyaan saya sampai saat ini.

Insecure adalah suatau kecemasan dan rasa tidak percaya diri yang dirasakan seseorang. Ada banyak hal
yang dapat menimbulkan rasa insecure dalam diri kita, tetapi yang sedang marak terjadi di Indonesia
atau bahkan di dunia saat ini adalah insecure tentang fisik. Semua orang ingin visualnya terlihat
sempurna, harus cantik, wajahnya harus mulus, harus langsing, harus putih, harus ini, harus itu. Apakah
itu semua perlu? Apa yang bisa kita dapatkan dari itu semua?

Dia punya mobil bagus dan rumah yang mewah sedangkan aku hanya tinggal dipinggiran kota dengan
sebuah sepeda tua, beberapa bulan lalu dia lulus SMA dan sekarang sudah menjadi polisi sedangkan
saya kuliah sudah 4 tahunpun tidak selesai juga, tahun ini dia diterima dikedokteran Universitas ternama
sedangkan saya belum tau ingin melanjutkan pendidikan kemana. Menurut saya, hal tersebut juga
adalah rasa insecure.

Apakah rasa insecure itu baik? Apakah kita perlu merasa insecure?

Menurut penelitian dari Irischa Aulia Pancarani yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial
terhadap kadar insecure pada diri seorang remaja dan mengetahui dampak dari kadar insecure yang
tinggi/berlebihan terhadap kepercayaan diri remaja usia 17-20 tahun, hampir lebih dari 50% responden
yang menjawab pertanyaan menunjukkan bahwa mereka merasa insecure terhadap diri mereka, lalu
fisik dan media sosial juga menjadi faktor terbesar yang memengaruhi kadar insecure.

Masa remaja adalah masa pertumbuhan yang sangat penting, dimana karakter dan dan jati diri mereka
ditentukan. Masa remaja juga bisa menjadi masa-masa sensitive bagi seorang anak. Dengan adanya rasa
insecure pada diri seorang remaja, dapat membuat ia menjadi tidak percaya diri dan ragu-ragu dalam
mengambil keputusan.

Apakah rasa insecure berdampak baik atau buruk?


Menurut saya hal tersebut tergantung bagaimana diri kita menanggapinya.

“Insecure tuh harus! Gak boleh gak insecure. Karena manusia itu harus ada keresahan, kalo lu udah gak
mulai resah, maka lu gak akan improvement”. Itu adalah kutipaan kata-kata yang dikatakan seorang
Influencer yang dikenal dengan nama Keanu agl, seorang influence yang terkenal dengan marah
marahnya waktu diundang ke podcast nagita slavina.

Daftar Pustaka

Irischa Aulia Pancarani. (2021). Pengaruh Sosial Media terhadap Rasa Insecure dan Ke?percayaan Diri
pada Remaja. Penelitian. https://kumparan.com/irischauna/pengaruh-media-sosial-terhadap-rasa-
insecure-dan-kepercayaan-diri-pada-remaja-1uzNPZUbjdN

Riezka Annisa Rahmah. (2021). Perasaan Insecure Pada Masa Covid-19 Mengakibatkan Maraknya Orang
Menjual Produk Kecantikan. Penelitian. file:///C:/Users/Personal/Downloads/Documents/PERASAAN
%20INSECURE%20PADA%20MASA%20COVID-19%20MENGAKIBATKAN%20MARAKNYA%20ORANG
%20MENJUAL%20PRODUK%20KECANTIKAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai