Anda di halaman 1dari 3

Sejauh Mana “Tentang Kita”

Mengubah Diriku dan Sekitarku


Oleh: Muhammad Zulfikar

A. Pendahuluan
Era revolusi industri 4.0 atau zaman digitalisasi sekarang telah banyak mengubah tatanan
kehidupan bermasyarkat, salah satunya adalah aspek sosial. Tren digitalisasi sangat
mempengaruhi gaya berpikir manusia, khususnya remaja. Remaja di identik dengan jiwa
yang labil. Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Tidak sedikit
remaja sekarang mengalami masalah Quarter Life Crisis, yang dimana problematika ini
terjadi di fase seseorang pada usia 17 sampai dengan 30 tahun merasa khawatir, bingung,
dan tidak memiliki arah karena adanya ketidakpastian dalam kelanjutan hidupnya.

Isu-isu psikologis yang sering muncul sebagai topik pembahasan di kalangan anak muda
antara lain insecure, overthinking, anxiety, skizofrenia, bahkan bipolar. Hal ini disebabkan
karena terjadinya proses menuju kedewasaan seseorang atau ada riwayat penyakit psikis
tertentu yang di derita remaja. Dan sebagian besar faktor dari permasalahan ini adalah
kehidupan remaja seperti; hubungan asmara, toxic dalam pertemanan, broken home, bahkan
kehilangan kepercayaan terhadap diri sendiri. Dalam mengatasi hal seperti ini pentingnya
hadir konselor sebaya sebagai teman cerita sekaligus teman yang bisa di ajak melakukan apa
saja selagi itu membuat aman dan nyaman agar seseorang tidak merasa ‘sendirian’.

Berdasarkan problem yang di atas, menurut saya Implementasi Modul Tentang Kita sangat
peenting dan relevan dalam menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Karena Implementasi
Pembelajaran Modul Tentang Kita banyak hal yang di dapatkan yang tidak remaja dapatkan
di bangku sekolah. Dan juga hal modul tentang kita mendukung progres dari Kurikulum
Merdeka Belajar, yang esensinya adalah menciptakan generasi yang punya gagasan dan
merdeka dalam menjalani kehidupannya.

B. Pembahasan
Implementasi Modul Tentang Kita sangat berdampak positif dan membawa perubahan
dalam kehidupan remaja, baik di tilik dari proses penerimaan diri dan presentase
kebahagiaan. Dalam praktik modul tentang kita yang sering saya lakukan dalam turun
program di lapangan adalah adanya ruang kebebasan dalam berekspresi, ruang yang aman
untuk mecurahkan masalah-masalah kehidupan, dan ruang yang nyaman dalam menjalin
konektivitas sesama teman sebaya sebagai bentuk ekspresi dan kebebasan dalam berpikir
serta mempunyai inovasi kreatif.
Implementasi Modul Tentang Kita dengan menggunakan metode pembelajaran yang
begitu asyik dan menyenangkan. Relevan dengan kehidupan remaja yang dekat dengan isu-
isu kesehatan mental. Yang selalu mampu menginspirasi dan memotivasi remaja untuk
menjadi lebih baik, tumbuh dan terbentuk dengan kualitas pribadi masing-masing.

Berbicara tentang sejauh mana Tentang Kita mengubah diriku dan sekitarku ada beberapa
hal yang terjadi dalam perubahan di diriku:

1. Self Love
Hal paling mendasar yang saya dapatkan setelah mengikuti Modul Tentang Kita adalah
mampu menerima dan mencintai diri sendiri dengan sebaik-baiknya penerimaan. Yang
dulunya selalu merasa tidak sempurna, tidak percaya diri, dan takut dalam memulai.
Namun, dengan hadirnya Modul Tentang Kita sangat membantu dalam membuka pikiran
serta memperluas wawasan saya tentang diri sendiri.

2. Berani dalam mengambil keputusan


Pribadi remaja begitu di identik dengan pribadi yang labil dan sulit dalam mengambil
suatu keputusan. Itulah diriku 2 tahun lalu yang selalu tidak yakin sama keputusan diri
sendiri. Bingung perihal apa yang harus dilakukan dan prinsip apa yang harus jadi
landasan. Namun, setelah mengikuti workshop pelatihan modul tentang kita begitu
banyak pelajaran yang saya dapatkan dan ada beberapa pelajaran tidak pernah saya
dapatkan di bangku sekolah dan organisasi lainnya. Contohnya bagaimana bisa me
manage waktu dan punya sifat percaya diri dalam berelasi dan bersosialisasi.

3. Selalu punya motivasi dalam menginspirasi remaja


Bermanfaat dan berdampak positif bagi banyak orang khususnya remaja adalah hal yang
paling bermanfaat dalam kemaslahatan bangsa. Perasaan akan hal itu telah tumbuh
dalam diriku setelah mengikuti workshop modul tentang kita. Yang selalu ingin turun
lapangan dalam bersosialisa dan edukasi dengan menebar virus-virus GenRe dan
mengajak para remaja untuk menghindari kegiatan negatif dan serta merencanakan
kehidupan. Atas dasar inilah proses kedewasaanku tumbuh dengan mandiri dan punya
jiwa kepemimpinan.

Implemnetasi modul tentang kita yang relevan dengan anak-anak usia 10 tahun dan
remaja telah mampu memberikan dorongan khususnya anak-anak di pelosok yang ada di
Kabupaten Donggala. Yang awalnya malas dan tidak mau belajar, namun setelah
mengikuti implementasi modul tentang kita remaja-remaja di pelosok selalu punya
kemauan untuk belajar karena menemukan kenyamanan daam proses pembelajaran.
Remaja di bangku sekolah pun begitu bersemangat dalam mengikuti kegiatan
implementasi modul ini, karena melibatkan semua peserta yang ikut dan di beri
kesempatan dalam menyampaikan tentang personalitas masing-masing.
C. Penutup
Sebagai closing statement. Harapan saya semoga dengan adanya implementasi modul
tentang kita ini dapat membantu banyak remaja di luar sana apalagi yang ada di pelosok
yang minim pengetahuan. Dengan hadirnya kegiatan-kegiatan seperti ini akan membantu
para remaja bukan hanya sekadar membaca dan menulis saja, akan tetapi apa yang di
dapatkan dari sebuah pembelajaran itu yang harus di implementasikan dan di
pertanggungjawabkan.

Agent of Change atau Agen Perubahan (remaja) harus mampu dalam memimpin dirinya
sendiri dan juga orang lain. Implementasi Modul Tentang Kita perlu di kembangkan dalam
aspek sosial ekonomi. Bukan hanya anak di sekolah tetapi seluruh remaja yang perlu
mendapatkan akses modul tentang kita. Oleh sebab itu, sudah waktunya anak muda
berpartisipasi aktif dalam menjadi agen perubahan untuk pembangunan bangsa dan negara.

Anda mungkin juga menyukai