Anda di halaman 1dari 11

What’s insecurity?

Apakah kamu semua pernah merasakan yang namanya insecure dalam

menjalani sebuah kehidupan, baik kamu yang sekarang masih duduk di

bangku sekolah ataupun kamu yang sudah lulus bahkan sampai kamu

yang sudah memiliki pekerjaan. Pasti setiap orang memiliki

rasa insecure didalam dirinya masing-masing, entah itu insecure akan

kegagalan, cemas akan kehidupan di masa depan, dan lainnya.

Jika kamu pernah mengalaminya, lalu apakah yang akan kamu lakukan

untuk menghadapi rasa insecure tersebut, merespon dengan hal-hal

positif atau malah sebaliknya? Nah di artikel ini akan membahas tentang

apa itu insecure, penyebab terjadinya, dan bagaimana cara untuk

mengatasinya. Jadi bagi kamu yang sekarang sedang merasa insecure,

artikel ini akan sangat cocok untuk kamu semua.

Jadi, Apa Arti Insecure?

Insecure atau insecurity menurut Asta (2019) artinya adalah tindakan

dari adanya emosi apabila kita menilai diri kita menjadi seorang inferior

dari orang lain. Pendapat pribadiku sendiri menyatakan


bahwa insecure dapat diartikan sebagai perasaan tidak aman yang

mungkin setiap orang rasakan dalam hidupnya. Rasa tidak aman

atau insecure sendiri bisa terjadi pada dirimu disaat kamu sedang

merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu

akan melakukan sesuatu. Ketika perasaan tidak aman ini mengendalikan

diri kamu maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak percaya diri

yang ada pada dirimu.

Menurut psikolog klinis Melanie Greenberg, Ph.D., terdapat 3 penyebab

umum seseorang merasa insecure, yaitu:

1. Pertama, insecure karena kegagalan atau penolakan yang terjadi

baru-baru ini. Berdasarkan penelitian tentang kebahagiaan, peristiwa

yang baru terjadi sangat mempengaruhi suasana hati dan perasaan kita

tentang diri kita sendiri. Karena ketidakbahagiaan berdampak pada self-

esteem, kegagalan dan penolakan dapat berdampak dua kali lipat pada

ketidakpercayaan diri.

2. Kedua, insecure karena mengalami kecemasan sosial. Rasa takut

dievaluasi orang lain dapat menyebabkan rasa cemas yang pada akhirnya

membuat mereka menghindari situasi sosial karena merasa tidak


nyaman. Jenis insecure ini umumnya didasarkan pada kepercayaan yang

menyimpang tentang harga diri mereka.

3. Ketiga, insecure yang didorong oleh perfeksionisme. Beberapa

orang memiliki standar yang sangat tinggi dalam segala hal yang mereka

lakukan. Sayangnya, hidup tidak selalu menjadi seperti yang diinginkan.

Jika terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena menjadi

sesuatu yang kurang sempurna, maka akan timbul perasaan tidak

nyaman dan tidak layak.

Dilansir dari situs Halodoc, jika perasaan insecure tidak segera diatasi

maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi,

gangguan kepribadian borderline, gangguan kecemasan, paranoid,

gangguan makan dan masalah pada body image. Oleh karena itu, kamu

dapat melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi

perasaan insecure. Pertama, selalu tingkatkan rasa percaya diri. Kedua,

pilih lingkungan dan suasana yang positif. Ketiga, matikan sejenak

ponselmu atau lakukan detoks media sosial. Keempat, berlatih self-

compassion dengan cara berbicara yang baik dengan diri sendiri.

Kelima, habiskan waktu dengan orang-orang terdekat atau tersayang,


karena hal ini dapat membantumu menghargai kualitas dan perspektif

unik dirimu sendiri.


 

Akibat lainnya dari insecure...

Akibat lain yang akan ditimbulkan dari rasa insecure tersebut adalah

seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal

ini bisa disebabkan mungkin karena berat badannya, warna kulit yang

berbeda, dan perbedaan fisik lainnya ataupun segala perbedaan yang

menyebabkan seseoarang merasa insecure sehingga timbul rasa tidak

aman untuk berinteraksi. Mereka akan berpikiran, apakah aku akan

diterima di lingkungan ini?, gimana kalau aku gak diterima disini, dan

semua pikiran negatif lainnya. Mereka akan menilai dirinya sendiri

rendah dan tidak percaya diri.

Padahal sesungguhnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang

tidak pernah lepas dari yang namanya bersialisasi, karena interaksi

dengan manusia lain itu penting dalam kehidupan sehari-hari. Pada

dasarnya merasa tidak aman atau insecure dalam diri itu sangatlah wajar


tetapi ketika perasaan tersebut menjadi berlarut-larut maka hal ini akan

menjadi masalah yang besar dalam kehidupanmu.

Yang Insecure Sebenernya Siapa? (Defense Mechanism: Proyeksi)

Tanda–Tanda Kamu Insecure

Masalah yang akan ditimbulkan dari perasaan insecure yang berlarut-

larut akan sangat merugikan bagi dirimu, maka kenalilah tanda-

tanda insecure didalam diri sebagai berikut agar kamu bisa keluar dari

rasa insecure yang berkepanjangan.

1. Tidak ingin keluar dari zona nyaman

Banyak orang yang tidak ingin keluar dari zona nyaman biasanya

diakibatkan oleh pengalaman di masa lalu yang tidak mengenakan

seperti dikecewakan, dikhianati, dan perasaan buruk lainnya. Berbagai

macam ketakutan ini secara tidak langsung akan menghambat dirimu

untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.

2. Gemar membandingkan diri dengan orang lain


Perlu kamu ingat bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing

di dalam hidup baik itu sukses, menikah, memiliki anak, dan lain

sebagainya. Kamu dan mereka diluar sana pun mungkin memiliki proses

berkembang yang berbeda-beda juga. Membandingkan sesuatu dengan

orang lain dan menghambat dirimu untuk berkembang maka inilah tanda

yang harus secepatnya kamu tinggalkan.

3. Memandang rendah diri sendiri

Hal ini wajar terjadi pada setiap manusia bisa disebabkan mungkin

karena pengalaman masa lalu yang buruk sehingga menjadikan

seseorang tidak merasa pede atau percaya diri. Jika kamu ada di fase

seperti ini cobalah untuk belajar memahami diri sendiri sehingga kamu

bisa untuk lebih menghargai diri kamu sendiri.

4. Harus mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain

Salah satu ciri seseorang merasa insecure adalah mereka akan

cenderung menjadi minder terhadap dirinya sehingga perlu untuk


mendapatkan pujian serta pengakuan dari orang lain. Contoh yang

mungkin sering kamu temui yaitu apakah kamu pernah memiliki teman

yang selalu memperhatikan jumlah likes dan followers di media sosial,

mereka akan sangat perlu jumlah tersebut untuk bisa lebih meningkatkan

rasa percaya dirinya, itu merupakan salah satu tanda dari insecure dalam

diri. Apa jangan-jangan kamu seperti itu juga?

5. Menghindari interaksi dengan lingkungan sekitar

Saat sedang merasa insecure seseorang cenderung untuk menghindari

berinteraksi dengan seseorang terlebih interaksi di dalamnya berisi

tentang berbagai pencapaian, prestasi yang teman-temanmu bicarakan.

Seketika itu kamu akan semakin merasa down saat mendengarnya,

padahal ketika kamu bisa meresponnya dengan baik dan tidak merasa

terintimidasi kamu sebetulnya bisa mendapat insight baru dari sudut

pandang temanmu tersebut dan mungkin saja kamu akan bisa

termotivasi untuk semakin terus ingin berkembang.

Kenapa Aku Bisa Minder? (Penyebab Insecure)

Cara Mengatasinya Agar Tidak Insecure


1. Fokus dalam menjadi dan mencintai diri sendiri

Lebih menjadi kemudian mencintai diri sendiri membuat kamu bisa

mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri kamu sehingga

cepat atau lambat kamu akan paham akan karakteristik dirimu. Hal ini

bertujuan agar memudahkan langkahmu kedepannya untuk bisa

mengetahui dan mengembangkan apa yang sebenarnya

menjadi passion kamu. Harapannya adalah agar kamu bisa fokus

dengan tujuan dan proses kamu bukan oleh proses dan tujuan orang lain.

2. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain

Membanding-bandingkan diri dengan orang lain tidak selamanya

berujung negatif tetapi umumnya banyak energi yang terbuang akibat

melakukannya dan secara tidak langsung membanding-bandingkan diri

dengan orang lain bersifat toxic terlebih membanding-bandingkan

dirimu dengan seseorang di media sosial, hal itu akan menyebabkan

banyak energi terbuang. Coba berusaha mulai fokus dengan proses dan

tujuan hidup diri sendiri.

3. Kelilingi dirimu dengan orang yang suportif


Lingkungan pertemanan dan cara bergaul mu salah satu faktor yang

menentukan sifat dan karakteristik mu di dalam hidup. Berteman dan

dikelilingi oleh orang-orang yang tidak suportif akan mendorong mu

untuk semakin tidak percaya diri dan berujung menjadi insecure.

Memiliki teman yang suportif akan memudahkanmu untuk bisa lebih

berpikiran positif dan menjauhkan diri dari pikiran insecure.

4. Temukan kelebihan dan keunikan dirimu

Mencoba untuk mencari kelebihan dan keunikan dirimu akan lebih

bermanfaat dibandingkan kamu hanya fokus membanding-bandingkan

dirimu dengan orang lain karena bisa jadi kelebihan dan keunikan

dirimu memiliki value yang sangat tinggi dan berguna bagi dirimu

kedepannya. Satu Persen disini siap memberikan berbagai macam

kemudahan agar kamu bisa menemukan dan mencari value dalam

dirimu lewat layanan online konseling dan mentoring yang langsung

ditangani oleh ahlinya.

5. Selalu bersyukur
Cara terakhir adalah dengan selalu bersyukur, dengan bersyukur

banyaknya beban pikiran yang kamu pikirkan akan perlahan berkurang

dan hilang seiring dengan berjalannya waktu tapi yang perlu kamu ingat

adalah bersyukur saja tidak cukup, kamu harus tambahkan dengan selalu

berusaha dan berdoa sekuat tenaga.

Setiap manusia memiliki masalah dan kecemasannya masing-masing

tidak perlu kamu pungkiri bahkan hindari cukup kamu terima dengan

lapang dada tanpa harus membanding-bandingkannya dengan orang lain.

Jika kamu merasa insecure coba biarkan saja energi tersebut masuk

terlebih dahulu, terima.

Lalu coba selalu ingat berbagai macam kelebihan yang kamu punya,

nikmat hidup sampai dengan saat ini, dan segala kemudahan yang kamu

peroleh maka rasa insecure tersebut tak akan lama bersarang dalam

pikiranmu.

Nah, kalau perasaan insecure ini membuat kamu jadi ga nyaman bahkan

membuat kehidupan kamu terganggu, mungkin kamu bisa segera buat


mencari bantuan profesional. Terkadang perasaan insecure juga

seringkali membuat kita jadi terlalu overthinking akan masa depan dan

juga khawatir terhadap akan yang bakalan terjadi kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai