Anda di halaman 1dari 6

Apa Itu Insecure

Pada dasarnya tingkat kepercayaan diri seseorang bisa berubah kapan saja sehingga ketika tingkat
kepercayaan diri menurun maka seseorang akan merasa malu atau minder. Saat ini, turunnya
tingkat rasa percaya diri biasa didengar dengan sebutan insecure. Goyahnya rasa percaya diri
pada seseorang bisa membuat orang tersebut merasa tidak aman ketika melakukan sesuatu.

Insecure adalah suatu kepribadian yang berupa rasa tidak percaya diri sehingga seseorang akan
merasa cemas, gelisah, dan takut dalam menghadapi atau melakukan sesuatu.

Seseorang yang sedang insecure merasa dirinya seperti menjadi bahan tertawaan, memalukan,
dan tidak disukai oleh orang lain. Salah satu contoh keadaan insecure ialah ketika seseorang
sedang melakukan presentasi dan orang tersebut memiliki rasa takut tidak bisa menjawab
pertanyaan yang akan diberikan oleh pendengar.

Rasa insecure yang tidak terjadi secara berulang-ulang merupakan suatu hal yang
wajar. Namun, jika rasa insecure ini sudah sering terjadi secara berulang-ulang bahkan
secara terus-menerus maka kondisi ini bisa memberikan dampak buruk bagi orang
yang insecure, seperti rasa curiga yang berlebih, kesehatan fisik atau emosional,
mengganggu pekerjaan, sifat perfeksionis, dan lain-lain.

Dengan demikian, jika seseorang tidak yakin dan percaya akan kemampuan yang ada di
dalam dirinya maka bisa dikategorikan sebagai seseorang yang sedang mengalami
insecure. Bukan hanya itu, seseorang yang memiliki rasa takut yang berlebih dalam
melakukan sesuatu juga bisa dikategorikan sebagai seseorang yang sedang mengalami
insecure.

Gejala-Gejala Insecure
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa insecure bisa terjadi pada siapa saja
sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami
insecure. Oleh karena itu, sebaiknya mengenali gejala-gejala atau tanda-tanda ketika
sedang merasa insecure karena bisa saja kamu sedang mengalami insecure. Berikut
beberapa gejala munculnya rasa insecure dalam diri

1. Sering memperlihatkan pencapaiannya secara berlebihan


Pada umumnya, rasa ingin untuk memperlihatkan setiap pencapaian yang berhasil
secara berlebihan merupakan salah satu tanda atau gejala kemunculan rasa insecure.
Hal ini dilakukan oleh seseorang yang sedang mengalami insecure dengan tujuan agar
selalu terlihat hebat di mata orang lain.Biasanya hal ini dilakukan dengan cara
menyombongkan atau memamerkan diri, seperti aku berhasil menjadi juara
menggambar beberapa kali. Hal ini menunjukkan bahwa hanya dirinya yang paling
hebat bila dibandingkan dengan teman-temannya.
Gejala ini bisa terjadi pada siapa saja bahkan seseorang yang memiliki tingkat
kepercayaan diri yang tinggi bisa merasakan gejala ini juga. Jika di dalam diri kamu
terdapat gejala seperti ini maka sebaiknya ketika kamu berhasil mencapai sesuatu hal
sebaiknya tidak perlu dipamerkan di hadapan orang lain.

2. Merasa kurang dihargai oleh lingkungan sekitar


Gejala insecure selanjutnya adalah merasa dirinya tidak dihargai oleh lingkungan
sekitar. Maksudnya, ketika seseorang sudah melakukan suatu hal (karya, pekerjaan,
tugas, dan lain-lain) dengan baik dan maksimal, tetapi orang tersebut beranggapan atau
berperasaan bahwa suatu hal (karya, pekerjaan, tugas, dan lain-lain) tersebut belum
bisa dihargai oleh orang-orang disekitarnya.

Salah satu contoh gejala seperti ini, yaitu ketika seorang anak yang sudah rajin belajar
hingga mendapatkan peringkat 10 besar, tetapi tidak ada anggota keluarga yang
mengatakan bahwa itu sesuatu yang luar biasa sehingga orang tersebut merasa
usahanya tidak dihargai oleh anggota keluarganya.Jika ada orang-orang terdekat yang
merasakan gejala seperti ini sebaiknya segala usaha dan hasilnya diberikan apresiasi
sehingga orang yang insecure mau berusaha lebih giat dan mendapatkan hasil yang
lebih baik lagi.

3. Selalu menyalahkan diri sendiri


Pada dasarnya, setiap orang selalu berkeinginan agar semua keinginannya tercapai.
Namun, pada kenyataannya tidak semua keinginan akan tercapai sehingga
memunculkan rasa menyalahkan diri sendiri atau merasa gagal. Adanya rasa bersalah
terhadap diri sendiri ini menjadi salah satu gejala munculnya rasa insecure.

Gejala seperti ini bisa dilihat ketika ada seseorang yang menginginkan untuk
melanjutkan pendidikan di universitas impiannya, tetapi semua keinginan itu harus
sirna karena tidak lulus seleksi sehingga orang tersebut merasa bersalah dan merasa
semua usaha yang telah dilakukan menjadi sia-sia.Mereka yang merasa insecure karena
keinginannya tidak tercapai perlu diberi semangat oleh orang-orang terdekat supaya
rasa insecure itu perlahan-lahan hilang dan orang tersebut menjadi lebih senang dan
percaya diri.

4. Rasa percaya pada orang lain sangatlah sedikit


Biasanya rasa rasa percaya terhadap orang lain yang dimiliki oleh seseorang yang
insecure sangat kecil bahkan bisa sampai memunculkan rasa curiga yang berlebih
sehingga untuk mempunyai hubungan yang baik dengan orang lain dibutuhkan usaha
yang lebih besar.Jika seseorang yang mengalami insecure diberikan sebuah informasi
yang benar (sesuai kenyataan) maka orang tersebut tidak akan langsung percaya. Hal
itu dikarenakan, informasi yang diberikan dianggap informasi yang tidak benar.
Sebenarnya bagus untuk tidak langsung percaya kepada orang lain, tetapi kalau sampai
menaruh rasa curiga secara berlebihan maka bisa membuat kerugian bagi seseorang
yang sedang insecure. Alangkah baiknya, rasa curiga yang dimiliki oleh seseorang
insecure sewajarnya saja dan tidak berlebihan.

5. Tidak mau beradaptasi dengan lingkungan baru


Jika ada seseorang yang merasa cemas dan dan takut untuk keluar dari lingkungan yang
lama dan datang ke lingkungan yang baru maka bisa dikatakan bahwa orang tersebut
memiliki gejala insecure. Adanya rasa takut akan kegagalan di lingkungan yang baru
dan rasa takut untuk mengenal orang-orang baru.Biasanya hal seperti ini terjadi ketika
seorang pekerja sudah terlalu nyaman dengan lingkungan pekerjaannya, tetapi pada
suatu waktu ia harus dipindahtugaskan ke divisi lain sehingga muncul rasa takut akan
kegagalan atau tidak bisa beradaptasi dengan divisi baru.

Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami insecure diperlukan usaha lebih untuk
terbiasa berinteraksi dengan orang lain dan mencoba hal-hal baru supaya ketika
memiliki lingkungan baru dan teman-teman baru tidak merasa takut ataupun gagal
beradaptasi.

6. Merasa tidak mampu dalam melakukan sesuatu


Seseorang yang sering membandingkan diri dengan orang-orang yang berhasil dan
menimbulkan rasa kalau diri sendiri tidak mampu melakukan sesuatu dan merasa tidak
pernah berhasil maka termasuk ke dalam gejala atau tanda kemunculan insecure.
Padahal seperti ini sangat tidak baik karena bisa membuat seseorang lupa apa artinya
bersyukur.Gejala ini biasanya muncul ketika ada seorang teman, saudara, atau orang-
orang terdekat yang sukses, sementara diri sendiri belum sukses. Seseorang yang
insecure biasanya akan langsung menganggap dirinya tidak lebih baik dari orang-orang
tersebut.

Bagi seseorang yang mengalami gejala ini sebaiknya harus tetap bersyukur akan semua
hal yang kita miliki karena dengan melakukan hal tersebut maka rasa insecure yang ada
di dalam diri perlahan-lahan akan menghilang.

Penyebab Munculnya Insecure


Setelah membahas gejala-gejala insecure maka yang akan dibahas selanjutnya ialah
penyebab-penyebab munculnya rasa insecure. Rasa insecure yang muncul biasanya
disebabkan oleh beberapa hal, seperti lingkungan yang kurang memberikan kasih
sayang, sering mendapatkan kegagalan atau penolakan, dipandang sebelah mata oleh
orang lain, dan semua hal ingin diselesaikan dengan sempurna (perfeksionis). Simak
penjelasan seputar penyebab-penyebab tersebut.
1. Lingkungan yang kurang memberikan kasih sayang
Lingkungan yang baik akan menghasilkan interaksi sosial yang baik juga. Namun, jika
seseorang hidup dan tinggal di lingkungan yang kurang baik khususnya lingkungan
yang kurang memberikan kasih sayang maka bisa menyebabkan orang tersebut
mengalami rasa insecure karena tidak mendapatkan kasih sayang yang maksimal.

Kasih sayang yang bisa diperoleh bukan hanya kasih sayang yang berasal dari keluarga,
tetapi kasih sayang yang berasal dari lingkungan pendidikan dan masyarakat perlu
dirasakan oleh setiap orang supaya tidak ada seseorang yang insecure.

2. Sering mendapatkan kegagalan atau penolakan


Jika seseorang sudah sering mendapatkan kegagalan atau penolakan kemungkinan
munculnya insecure di dalam dirinya lebih besar. Hal ini dikarenakan setiap
keinginannya tidak pernah terwujud dan merasa semua yang dilakukan sia-sia.

3. Dipandang sebelah mata oleh orang lain


Ketika berinteraksi dengan orang lain terkadang tidak berjalan dengan mulus bahkan
tidak menutup kemungkinan jika kita dipandang sebelah mata oleh orang lain. Namun,
tanpa disadari jika seseorang yang dipandang sebelah mata oleh orang lain bisa
menyebabkan munculnya rasa insecure. Hal seperti inilah yang menyebabkan
seseorang insecure menjauhi kegiatan interaksi sosial.

4. Semua hal ingin diselesaikan dengan sempurna


Seseorang yang memiliki sifat perfeksionis biasanya ketika melakukan sesuatu tidak
sempurna atau jauh dari apa yang diharapkan maka orang tersebut akan merasa
insecure. Jika sudah muncul rasa insecure maka akan timbul rasa kecewa bahkan
sampai menyalahkan diri sendiri.

5. Menerima perundungan atau bullying


Perundungan biasanya terjadi pada masa anak-anak dan bisa terjadi di lingkungan
masyarakat dan pendidikan. Perundungan ini sangat berbahaya karena bisa
menyebabkan korban menjadi mudah takut bertemu dengan teman-temannya bahkan
dalam waktu jangka panjang mereka (korban perundungan) bisa mengalami insecure
dan sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Faktor-Faktor Munculnya Insecure


Rasa insecure disebabkan oleh empat faktor, yang terdiri dari faktor pendidikan, faktor
finansial, faktor karier, dan faktor fisik. Adapun penjelasan keempat faktor tersebut
sebagai berikut.
1. Faktor Pendidikan
Di zaman yang modern ini, pendidikan sudah dianggap sebagai sesuatu yang tidak boleh
dipandang sebelah mata, baik itu oleh perempuan ataupun laki-laki. Dengan pendidikan
bisa membuat seseorang lebih terpandang.Seperti yang diketahui oleh banyak orang
bahwa pendidikan menjadi prioritas utama untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Pendidikan yang tinggi bisa dijadikan sebagai penyeimbang bagi mereka yang menjadi
pusat perhatian. Namun, di sisi lain jika pendidikannya lebih rendah maka seseorang
yang insecure menjadi tidak percaya diri. Bahkan hal yang lebih parah adalah orang
tersebut takut terlihat atau dianggap bukan orang yang pandai.

2. Faktor Finansial
Faktor finansial menjadi salah satu munculnya rasa insecure. Salah satu faktor itu ialah
penghasilan yang diperoleh seseorang baik itu seorang perempuan ataupun seorang
laki-laki. Jika penghasilan seseorang lebih rendah dari orang-orang terdekat maka ia
(orang insecure) menjadi kurang percaya diri.Namun, dalam sebuah keluarga biasanya
yang lebih cenderung mengalami insecure yaitu laki-laki atau seorang suami. Hal itu
dikarenakan jika seorang suami memiliki penghasilan yang lebih rendah dari seorang
istri maka kemungkinan besar seorang suami akan mengalami insecure.

3. Faktor Karier
Faktor karier bukan hanya seputar penghasilan. Seseorang yang belum mendapat
pekerjaan atau diberhentikan dari pekerjaan juga bisa membuat seseorang menjadi
insecure karena merasa dirinya belum bisa memberikan apa-apa terhadap orang-orang
terdekat.Faktor karier sering terjadi pada laki-laki karena di masa mendatang (memiliki
keluarga) dituntut untuk menjadi kepala keluarga dan membiayai kehidupan keluarga.
Oleh karena itu, seorang laki-laki yang telah memiliki pekerjaan dan berpenghasilan
yang cukup maka kemungkinan muncul rasa insecure sangatlah kecil.

4. Faktor Fisik
Yang termasuk ke dalam faktor fisik ini adalah semua penampilan fisik yang dimiliki
oleh seseorang baik itu laki-laki atau perempuan. Penampilan fisik yang dimaksud,
meliputi wajah, tinggi badan yang ideal, postur tubuh, dan berat badan. Jika seseorang
memiliki penampilan fisik yang yang tidak ideal maka ada kemungkinan orang tersebut
merasakan rasa kurang percaya diri atau insecure.Bagi sebagian orang yang memiliki
penampilan fisik yang kurang ideal bila dibandingkan dengan pasangannya biasanya
akan merasa insecure. Misalnya, ada seorang laki-laki yang mempunyai tinggi badan
lebih pendek daripada pasangannya.
Cara Mengatasi Insecure
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah insecure. Simak
cara-cara mengatasi insecure sebagai berikut.

1. Sering mengucapkan terima kasih


Ucapan terima kasih dengan apa yang kita miliki sekarang. Karena dengan melakukan
hal seperti ini akan membuat kita bersyukur dan mengurangi risiko insecure.

2. Membuang pikiran negatif


Harus percaya kepada diri sendiri dapat dilakukan dengan membuang pikiran-pikiran
negatif yang ada di dalam diri sendiri. Membuang pikiran negatif dan menggantinya
dengan pikiran positif bisa meningkatkan rasa percaya diri.

3. Mengevaluasi hubungan
Jika kita menjalin sebuah hubungan baik itu pertemanan, kekasih, keluarga, dan lain-
lain sebaiknya dievaluasi secara berkala. Hal ini dikarenakan supaya kita bisa tahu
apakah hubungan yang terjalin memberikan dampak buruk atau tidak.

4. Mengubah perilaku
Mengubah perilaku ini sangat penting untuk dilakukan karena bisa meningkatkan rasa
percaya diri dan mengurangi rasa insecure.

5. Membuka diri terhadap hubungan dan lingkungan baru


Membuka diri kepada orang-orang dan lingkungan baru bisa mengurangi risiko
insecure. Dengan orang-orang baru yang dikenal maka akan memudahkan diri sendiri
untuk berinteraksi sosial. Sedangkan lingkungan baru akan membuat kita menemukan
hal-hal yang baru juga.

Kesimpulan Mengenai Insecure


Pada dasarnya, musuh alami dari turunnya tingkat rasa percaya diri atau insecure
adalah ketakutan yang ada di dalam diri sendiri. Rasa takut itu, seperti takut menerima
penolakan, takut kehilangan orang yang dicintai, takut akan kegagalan, dan ketakutan-
ketakutan lainnya.

Seseorang yang memiliki rasa insecure sebaiknya jangan terlalu lama tenggelam
terhadap kekurangan-kekurangan yang ada di dalam diri sendiri. Alangkah baiknya, ia
harus percaya kepada diri sendiri supaya memiliki kehidupan yang lebih maju dan lebih
baik.

Anda mungkin juga menyukai