Teori kepercayaan diri menjadi salah satu pilihan alternatif dari mereka yang mengalami masalah kepercayaan diri. Meski bukan sesuatu yang nampak secara lahir, namun adanya krisis kepercayaan diri dianggap sebagai sebuah masalah penting dalam kehidupan seseorang. Karena tanpa ada kepercayaan diri, maka seseorang akan merasa ragu-ragu dalam menjalani hidup mereka. kurang percaya diri nya seseorang akan mengakibatkan seseorang dapat depresi dan tidak menemukan penyelesaian masalah yang baik. Perlu intropeksi diri agar bisa menemukan jalan keluar yang baik terhadap permasalahan yang berkaitan dengan krisis percaya diri yang dimiliki seseorang, sehingga perlahan krisis nya itu dapat terselesaikan dan bahkan memungkinkan seseorangnya tersebut mendapatkan perubahan yang signifikan dari seseorang yang memiliki krisis percaya diri dengan kenyataan yang benar seperti apa yang orang lain sampaikan menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Faktor Yang Menyebabkan Krisis Percaya Diri keinginan yang tidak mendapatkan respon dari orang lain. Faktor yang satu ini tegantung pada penilaian seseorang terhadap keberadaan remaja tersebut. Dalam menberikan suatu saran atau masukan memudian tidak dianggap,yang harus dilakukan bukan menyesali karena telah melakukan hal yang tidak penting dan kemudian jadi enggan untuk memberikan masukan atan kritikan,yang harus difikirkan adalah masih banyak cara yang lebih bisa diterima banyak orang. • keadaan fisik yang berbeda Bentuk fisik juga bisa mempengaruhi kepercayaan diri para remaja. Biasanya keadaan seperti itu akan muncul pada saat kekurangan dalam fisik remaja tersebut dijadikan bahan pembicaraan orang lain.
•Status sosial dan ekonomi yang lemah
Faktor ini banyak berperan dalam mempengarui hilang nya rasa percaya diri para remaja. Keluarga remaja yang berstatus sosial rendah semisal jabatan,pangkat atau golongan rendah,atau tingkat kebangsawanan rendah bisa membuat percaya diri remaja tersebut menjadi rendah. Tips Mengatasi Krisis Percaya Diri Selalu belajar dan memperluas wawasan. Dengan belajar dan memiliki wawasan luas, seseorang akan bisa yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sama seperti orang lain. Banyak bergaul dengan berbagai macam karakter manusia. Hal ini akan memudahkan kita untuk terbiasa berhubungan dengan orang lain dan cepat beradaptasi. Masalah kepercayaan diri biasanya dimunculkan karena kita kurang terbiasa bergaul dengan orang yang memiliki karakter berlainan dengan apa yang biasa kita hadapi. • Jadilah diri sendiri. Bagi orang yang kurang percaya diri, mereka cenderung meniru orang lain dalam segala sisi. Baik itu penampilan atau juga karakter. Ubahlah semua itu, dan yakinlah bahwa menjadi diri sendiri bukan sebuah hal yang salah. • Jangan pernah takut salah. Rasa minder biasanya muncul sebagai akibat kita merasa takut untuk berbuat salah atas apa yang akan kita kerjakan atau lakukan. Hilangkan perasaan itu, dan gantikan dengan pemikiran bahwa manusia adalah tempat salah dan khilaf. KESIMPULAN Bahwa faktor utama dalam membentuk pola kepribadian para remaja khususnya rasa percaya diri adalah faktor keluarga,pendidikan yang sering melibatkan para remaja dapat melatih rasa percaya diri remaja itu sendiri,faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pola tingkah laku para remaja. Tetapi dari semua faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri setiap remaja,ada faktor dasar yang mempunyai peran utama yaitu keinginan dari diri remaja itu sendiri untuk mengeluarkan rasa percaya diri mereka,dengan selalu yakin bahwa setiap pemikiran yang diutarakan tidak akan mendapatkan respon yang jelek dari mereka yang mendengarkan. Sudah sepantasnya setiap remaja bisa berfikir bahwa rasa percaya diri mereka yang mungkin kurang tidak dijadikan alasan untuk bisa mengeluarkan pendapat.