Anda di halaman 1dari 8

CARA MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI

LKMMD AORTA 2021

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NAMA : NAJWA AMELIA

NIM : 2110911320010

KELOMPOK : 06 (ARTERI SUBCLAVIA)

NAMA FASILITATOR : DITHA DETIANA SEPTERINI


Kepercayaan diri dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan terhadap diri sendiri yang dimiliki

oleh setiap orang dalam kehidupannya serta bagaimana orang tersebut memandang dirinya secara

utuh dengan mengacu pada konsep diri. Kepercayaan diri sangatlah dibutuhkan oleh siswa agar

mampu mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan pendapat Lauster

(Hendriana, 2012), menyatakan bahwa kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin

atas kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam

tindakantindakannya , dapat merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang disukainya dan

bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, dapat

menerima dan menghargai orang lain, memiliki dorongan untuk berprestasi serta dapat mengenal

kelebihan dan kekurangannya.[1] Percaya diri memiliki peran penting sebagai salah satu kunci

kesuksesan hidup manusia. Sebab, tanpa adanya kepercayaan diri dalam diri kita, justru akan

mempersulit kesuksesan dalam berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, vitalitas dan daya

kreativitas yang telah dimiliki secara spontan dapat beralih menjadi frustasi, patah semangat, hingga

depresi. Hal itu terjadi karena pada hakikatnya, rasa percaya diri secara alamiah mampu memberikan

sugesti kepada diri sendiri dalam efektivitas bekerja, kesehatan lahir batin, kemampuan mengontrol

diri, pengambilan keputusan yang tepat, sikap toleran antarsesama, kecerdasan, rendah hati, kepuasan

diri maupun ketenangan jiwa. Memperoleh rasa percaya diri sebagai jaminan yang andal untuk

menuju kesuksesan, baik kesuksesan kecil maupun kesuksesan besar. Dengan ini, untuk

mendapatkan kepercayaan diri tersebut, perlunya introspeksi diri dalam memilah sifat-sifat mana saja

yang diperlukan untuk meraih kesuksesan yang diinginkan. Terdapat lima prinsip utama yang

dikemukakan para pakar ilmu jiwa yang harus dipatuhi demi meraih rasa percaya diri, di antaranya

sebagai berikut: Prinsip pertama, tumbuhkanlah dalam diri sendiri mental positif yang mampu

mengantarkan kita menuju kesuksesan.

Hal ini berarti kita dituntut untuk menumpaskan segala mental-mental negatif hingga ke akarnya.

Sebab, mental-mental negatif tersebut sangat berpengaruh dalam memicu ke arah kegagalan.

Kemampuan apa pun yang telah dimiliki untuk melakukan suatu kesempatan bermanfaat harus

dilakukan segera dan jauhkan keraguan. Alhasil, ketika kesuksesan itu datang, maka otomatis rasa
kepercayaan diri yang dimiliki akan semakin kuat. Prinsip kedua, bersikap bijaksana dalam

merencanakan target-target kehidupan. Menyesuaikan target dengan kemampuan diri sendiri dan

tidak melebihi potensi diri. Hal ini dapat dimulai dengan melakukan aktivitas yang berpotensi

menjanjikan kesuksesan. Studi ilmu kejiwaan membuktikan bahwa mayoritas krisis kepercayaan diri

muncul karena terjadinya suatu kegagalan yang memicu mereka berasumsi bahwa mereka akan

selamanya gagal dan tidak bisa bangkit. Asumsi-asumsi dini tersebut sangatlah tidak tepat dan harus

dialihkan dengan mengubah visi pandangan terhadap diri sendiri bahwa sekali gagal bukan berarti

akan gagal seterusnya.Prinsip ketiga, pelajari bagaimana cara bergaul yang baik dengan orang lain.

Sebab, hal itu dapat menguatkan rasa percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Jadilah

seorang individu yang menyenangkan, yang siap memberikan rasa kasih dan kehangatan. Tebarkan

senyum dan kebahagiaan pada lingkungan sekitar, sebab hal itu dapat membawa kesan positif kepada

sesama. Prinsip keempat, penampilan psikis dan fisik berpengaruh dalam membangun rasa percaya

diri. Mulai dari intonasi suara, gerakan anggota tubuh, tutur kata, cara bicara, cara duduk, cara berdiri,

dan seluruh tingkah laku harus diupayakan selalu tampak elegan dan penuh kesopanan. Seorang

individu yang memiliki kepercayaan diri cenderung menjaga penampilannya dengan baik. Selain itu,

rasa percaya diri yang dirasakan pada orang yang kurang memperhatikan penampilannya tidak

sebesar apabila dibandingkan dengan rasa percaya diri yang dirasakan oleh individu yang penuh

vitalitas dan memperhatikan penampilannya. Prinsip kelima, Carilah teman dan relasi sebanyak

mungkin. Namun kita dapat memilih kawan yang dirasa mampu memberikan kepercayaannya.

Karena dengan ini rasa percaya diri akan tumbuh dan semakin bertambah kuat. “Individu yang

memiliki rasa percaya diri” dan “Individu yang siap memberikan kepercayaannya”, dua karakter

tersebut menunjukkan pribadi yang dapat menjadi teman karib yang dapat mengarahkan menuju

kesuksesan dalam meraih kepercayaan diri. (Al-Uqshari, 2005). Selain dari lima prinsip yang

dikemukakan oleh pakar jiwa tersebut, masih banyak terdapat cara meningkatkan rasa percaya diri

untuk membentuk karakter pribadi yang lebih tangguh dan tahan banting, diantaranya ialah : Yang

pertama, jangan takut mengambil tantangan. Makin sering gagal, makin banyak pengalaman yang

diperoleh. Jadikan kegagalan sebagai pemicu semangat untuk kembali bangkit dan mengumpulkan
rasa percaya diri. Yang kedua, ikuti kata hati, yakini kebenarannya. Hati kecil tak pernah berbohong.

Ketika kita percaya pada hati kecil dan intuisi (naluri), maka kita akan menjadi lebih percaya diri

dalam melakukan sesuatu. Mengikuti dan meyakini kebenaran kata hati bermanfaat untuk

membangun kepercayaan diri sesuai dengan bidang dan kemampuan yang kita miliki. Yang ketiga,

terus belajar dari kesalahan dan memperbaikinya. Belajar dari kesalahan yang sudah diperbuat akan

membuat kita tampil lebih baik lagi secara terus menerus. Kesalahan yang dibuat bukan merupakan

aib atau pun hal yang mengerikan. Jadikan kesalahan ini sebagai media pembelajaran untuk kita.

Jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama. Selain itu, kita harus menanamkan konsep tidak

ada hal yang bisa sempurna dan kita harus menyadari hal itu. Setiap kesalahan yang dibuat adalah

bagian dari ketidak sempurnaan diri kita dan merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap orang.

Yang keempat, mengasah keterampilan dan wawasan. Melatih keterampilan dan menambah

wawasan yang kita butuhkan akan menunjang keberhasilan dalam diri kita. Semakin banyak kita

berlatih, kita akan semakin percaya diri dan menjadi pribadi yang tegas. Yang kelima, selalu

bersyukur dan berfikir positif terhadap suatu hal. Bentuk syukur yang paling baik adalah tidak cepat

putus asa dan selalu berbuat lebih baik lagi. Mensyukuri apa yang terjadi pada diri kita saat ini dan

untuk masa yang akan datang bisa membuat kita semakin percaya diri karena kita yakin bahwa segala

sesuatu yang kita punya saat ini adalah yang terbaik untuk kita. Imbangi rasa syukur dengan berpikir

positif untuk meningkatkan percaya diri dalam pergaulan, karena jika kita selalu berfikiran negatif,

kita tidak akan merasa percaya diri karena merasa orang lain lebih baik dari diri kita. Yang keenam,

melakukan langkah perubahan. Cara menumbuhkan rasa percaya diri juga bisa dengan melakukan

perubahan pada diri sendiri. Perubahan bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan instan, semua butuh

proses. Maka kita hanya perlu berfokus pada langkah dalam menuju perubahan tersebut. Jangan

merasa minder jika usaha yang kita lakukan belum signifikan hasilnya, namun terus saja berusaha,

sehingga nanti akan terdapat perubahan yang besar.


DAFTAR PUSTAKA

1. Fayza R. Pentingnya membangun pribadi percaya diri [Internet]. kumparan.com. kumparan; 2021

[cited 2021 Oct15]. Available from: https://m.kumparan.com/amp/rachelfayza/pentingnya-

membangun-pribadi-percaya-diri-1uxTrEMIYeU

2. Novtiar C, Aripin U. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan kepercayaan

diri siswa smp melalui pendekatan open ended. PRISMA. 2017;6(2):121.

3. Cermati.com. Tingkatkan rasa percaya diri anda dengan 14 cara ini [Internet]. Cermati. [cited

2021 Oct15]. Available from: https://www.cermati.com/artikel/amp/tingkatkan-rasa-percaya-

diri-anda-dengan-14-cara-ini
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai