Anda di halaman 1dari 8

SIFAT SEORANG PEMIMPIN

LKMMD AORTA 2021

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NAMA : NAJWA AMELIA

NIM : 2110911320010

KELOMPOK : 06 (ARTERI SUBCLAVIA)

NAMA FASILITATOR : DITHA DETIANA SEPTERINI


Pemimpin adalah sosok yang diandalkan dalam suatu organisasi. Sosok seorang pemimpin

dapat dijadikan indikator baik buruknya suatu organisasi. Apalagi di era persaingan global saat ini,

seorang pemimpin dituntut mampu menjadi nahkoda bagi organisasinya dengan menjadi pemimpin

yang efektif.[1] Menurut Hasibuan (2011:157) Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan

wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas

pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Menurut Kartono (2010:18) Pemimpin

adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan dan

kelebihan disatu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama- sama

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.[2] Kepemimpinan

adalah proses menggarahkan dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya dengan

pekerjaan para anggota keompok. Tiga implikasi penting yang terkandung dalam hal ini yaitu: (1)

kepemimpinan itu melibatkan orang lain baik itu bawahan ataupun pengikut, (2) kepemimpinan

melibatkan pendistribusian kekuasaan antara pemimpin dan anggota kelompok secara seimbang,

karena anggota kelompok bukanlah tanpa daya, (3) adanya kemampuan untuk menggunakan

berbagai bentuk kekuasaan yang berbeda-beda untuk mempengaruhi tingkah laku bawahannya

dengan berbagai cara.[3] Konsep kepemimpinan erat sekali hubungannya dengan kekuasaan

pemimpin dalam memperoleh alat untuk mempengaruhi perilaku para pengikutnya. Terdapat

beberapa sumber dan bentuk kekuasaan paksaan, legitimasi, keahlian, penghargaan, referensi,

informasi dan hubungan. Pada dasarnya kemampuan untuk mempengaruhi orang atau suatu

kelompok untuk mencapai tujuan tersebut ada unsur kekuasaan. Kekuasaan tak lain adalah

kemapuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan oleh pihak

lainnya. Praktik kepemimpinan berkaitan dengan mempengaruhi tingkah laku dan perasaan orang

lain baik secara individual maupun kelompok dalam arahan tertentu, sehingga melalui

kepemimpinan merujuk pada proses untuk membantu mengarahkan dan memobilisasi orang atau

ide-idenya. Sedangkan menurut Kartono (2010,5-8) Kepemimpinan merupakan salah satu relasi dan

pengaruh antara pemimpin dengan yang dipimpin. Kepemimpinan tersebut muncul dan berkembang
sebagai hasil dari interaksi otomatis antara pemimpin dengan orang- orang yang dipimpinnya.

Kriteria Pemimpin yang harus kita Miliki antara lain : Setiap pemimpin punya sikap kepemimpinan

yang berbeda-beda tergantung karakter dan kepribadiannya. Namun perlu diketahui, ada kriteria

tertentu yang akan membedakan pemimpin yang ideal dan kredibel dengan pemimpin yang biasa

saja. Kriteria pemimpin yang lainnya yaitu kriteria yang harus kita miliki sebagai pemimpin untuk

mencapai target-target yang telah ditetapkan. Pertama, Integritas. “Kualitas tertinggi dari

kepemimpinan yang ideal adalah integritas. Tanpanya, tidak ada kesuksesan yang nyata.”

Pernyataan tersebut pernah diucapkan oleh Presiden Amerika Serikat ke-34, Dwight D. Eisenhower.

Kejujuran dan integritas adalah kunci utama untuk menjadi seorang pemimpin ideal. Pemimpin

yang jujur tentu akan mendapatkan karyawan yang jujur pula. Kedua, Menginspirasi. Kriteria

pemimpin ideal selanjutnya adalah mampu menginspirasi banyak orang dengan memberikan

contoh-contoh terbaik. Pemimpin seperti ini akan tahu tugas dan peran pemimpin dalam

perusahaan. John Quincy Adams mengatakan, jika tindakan kita menginspirasi orang lain untuk

bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih banyak,

maka kita adalah seorang pemimpin. Ketiga, Mampu Berkomunikasi dengan Baik. Seorang

pemimpin ideal adalah yang mampu mengkomunikasikan visi dan misi dengan baik. Bahkan,

memiliki strategi komunikasi efektif yang kemudian menciptakan pola komunikasi yang solid antar

karyawan atau anggota yang dipimpinnya. Komunikasi menjadi aspek paling krusial

dalam membangun budaya kerja yang produktif. Kriteria pemimpin ideal selanjutnya adalah

mampu mengambil keputusan yang tepat di waktu yang tepat. Keputusan yang kita ambil harus

memberi dampak besar bagi seluruh anggota tim untuk mencapai kesuksesan bersama. Dalam

mengambil keputusan, seorang pemimpin juga tidak segan untuk berdiskusi dengan anggotanya

untuk mendapatkan banyak pilihan solusi untuk dipertimbangkan. Hal ini karena, pemimpin

perlu cerdas menganalisis permasalahan dan jitu dalam pengambilan keputusan. Kreatif dan

Inovatif, Steve Jobs, seorang tokoh bisnis yang berpengaruh, mengatakan bahwa salah satu hal yang

membedakan seorang pemimpin dengan pengikut adalah inovasi. Untuk terus bersaing di dunia
yang serba cepat ini, kita harus kreatif dan inovatif. Ide-ide out of the box dibutuhkan untuk terus

menciptakan inovasi. Untuk caranya agar kreatif dan inovatif, kita bisa mengikuti dan

menerapkan tips berpikir lebih kreatif dan penuh dengan inovasi. Selanjutnya adalah Akuntabilitas.

Arnold H. Glasow menyebutkan kriteria pemimpin ideal seharusnya siap menerima lebih banyak

kritikan atas kesalahan daripada pujian atas keberhasilan. Sikap kepemimpinan tanpa sekat adalah

yang dapat mengajak seluruh individu di dalam timnya bertanggung jawab atas apa yang mereka

lakukan. Hal ini, tentu akan dapat dibina jika kita sebagai pemimpin memiliki akuntabilitas. Percaya

Diri dan Optimis. Keahlian pemimpin masa depan berikutnya yang harus kita miliki adalah percaya

diri. Percaya diri ini bisa meliputi kesiapan kita dalam mengambil keputusan, kesediaan mengambil

risiko, dan kepercayaan yang diberikan kepada tim atau organisasi dalam menangani sebuah tugas.

Kita perlu mengembangkan rasa percaya diri, sehingga memiliki sikap optimis atas tanggung jawab

yang diberikan kepada kita. Kecerdasan Emosional. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang

tidak hanya cerdas secara kognitif, namun juga cerdas secara emosional. Pemimpin ideal mampu

mengendalikan emosi dalam situasi segenting apa pun dan tetap tenang dalam menghadapi konflik

yang terjadi. Kecerdasan emosional juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran sosial

dan menjalin komunikasi yang efektif. Pemimpin yang cerdas secara emosi tidak akan mengambil

keputusan dengan terburu-buru atau mementingkan ego pribadi, melainkan tetap mengedepankan

rasionalitas. Memperlakukan orang lain dengan baik. Kriteria pemimpin yang terakhir, pemimpin

wajib punya kemampuan memperlakukan orang lain, terutama bawahan atau para anggota dengan

memberikan rasa hormat. Anggota atau sesama rekan kita adalah manusia seperti kita, yang pantas

diperlakukan dengan bermartabat. Jadikan anggota tim kita sebagai teman untuk berbagi tanpa

harus melewati batas privasi masing-masing. kita dapat berlaku tegas, namun pastikan kita tidak

melukai harga diri anggota yang lain. Kriteria pemimpin yang ideal memang dibutuhkan agar kita

disegani oleh para anggota tim. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, kita harus memiliki

sikap kepemimpinan yang baik pula. Untuk meningkatkan kemampuan memimpin dan memiliki

kriteria pemimpin, kita bisa mencoba terus belajar dan meningkatkan mengenai kepemimpinan.
DAFTAR PUSTAKA

1. QuBisa. 10 Keahlian pemimpin masa depan berdasarkan 'word economic forum' - part
[Internet]. QuBisa. [cited 2021 Nov 1]. Available from:
https://www.qubisa.com/microlearning/leading-team-without-barriers-10-keahlian-
pemimpin-masa-depan-berdasarkan-word-economic-forum-part-5

2. Yuliana B, Widayati IA. Analisis karakteristik pemimpin yang dikagumi oleh bawahan.
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi. 2018;2(1):209–18.

3. 12 Ciri pemimpin yang baik, apakah kamu termasuk? [Internet]. Glints Blog. 2021 [cited

2021 Nov 1]. Available from: https://glints.com/id/lowongan/ciri-ciri-pemimpin-yang-baik/


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai