FAKULTAS KEDOKTERAN
NIM : 2110911320010
dapat dijadikan indikator baik buruknya suatu organisasi. Apalagi di era persaingan global saat ini,
seorang pemimpin dituntut mampu menjadi nahkoda bagi organisasinya dengan menjadi pemimpin
yang efektif.[1] Menurut Hasibuan (2011:157) Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan
wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas
pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan. Menurut Kartono (2010:18) Pemimpin
adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan dan
kelebihan disatu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama- sama
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.[2] Kepemimpinan
adalah proses menggarahkan dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas yang ada hubungannya dengan
pekerjaan para anggota keompok. Tiga implikasi penting yang terkandung dalam hal ini yaitu: (1)
kepemimpinan itu melibatkan orang lain baik itu bawahan ataupun pengikut, (2) kepemimpinan
melibatkan pendistribusian kekuasaan antara pemimpin dan anggota kelompok secara seimbang,
karena anggota kelompok bukanlah tanpa daya, (3) adanya kemampuan untuk menggunakan
berbagai bentuk kekuasaan yang berbeda-beda untuk mempengaruhi tingkah laku bawahannya
dengan berbagai cara.[3] Konsep kepemimpinan erat sekali hubungannya dengan kekuasaan
pemimpin dalam memperoleh alat untuk mempengaruhi perilaku para pengikutnya. Terdapat
beberapa sumber dan bentuk kekuasaan paksaan, legitimasi, keahlian, penghargaan, referensi,
informasi dan hubungan. Pada dasarnya kemampuan untuk mempengaruhi orang atau suatu
kelompok untuk mencapai tujuan tersebut ada unsur kekuasaan. Kekuasaan tak lain adalah
kemapuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan oleh pihak
lainnya. Praktik kepemimpinan berkaitan dengan mempengaruhi tingkah laku dan perasaan orang
lain baik secara individual maupun kelompok dalam arahan tertentu, sehingga melalui
kepemimpinan merujuk pada proses untuk membantu mengarahkan dan memobilisasi orang atau
ide-idenya. Sedangkan menurut Kartono (2010,5-8) Kepemimpinan merupakan salah satu relasi dan
pengaruh antara pemimpin dengan yang dipimpin. Kepemimpinan tersebut muncul dan berkembang
sebagai hasil dari interaksi otomatis antara pemimpin dengan orang- orang yang dipimpinnya.
Kriteria Pemimpin yang harus kita Miliki antara lain : Setiap pemimpin punya sikap kepemimpinan
yang berbeda-beda tergantung karakter dan kepribadiannya. Namun perlu diketahui, ada kriteria
tertentu yang akan membedakan pemimpin yang ideal dan kredibel dengan pemimpin yang biasa
saja. Kriteria pemimpin yang lainnya yaitu kriteria yang harus kita miliki sebagai pemimpin untuk
mencapai target-target yang telah ditetapkan. Pertama, Integritas. “Kualitas tertinggi dari
kepemimpinan yang ideal adalah integritas. Tanpanya, tidak ada kesuksesan yang nyata.”
Pernyataan tersebut pernah diucapkan oleh Presiden Amerika Serikat ke-34, Dwight D. Eisenhower.
Kejujuran dan integritas adalah kunci utama untuk menjadi seorang pemimpin ideal. Pemimpin
yang jujur tentu akan mendapatkan karyawan yang jujur pula. Kedua, Menginspirasi. Kriteria
pemimpin ideal selanjutnya adalah mampu menginspirasi banyak orang dengan memberikan
contoh-contoh terbaik. Pemimpin seperti ini akan tahu tugas dan peran pemimpin dalam
perusahaan. John Quincy Adams mengatakan, jika tindakan kita menginspirasi orang lain untuk
bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih banyak,
maka kita adalah seorang pemimpin. Ketiga, Mampu Berkomunikasi dengan Baik. Seorang
pemimpin ideal adalah yang mampu mengkomunikasikan visi dan misi dengan baik. Bahkan,
memiliki strategi komunikasi efektif yang kemudian menciptakan pola komunikasi yang solid antar
karyawan atau anggota yang dipimpinnya. Komunikasi menjadi aspek paling krusial
dalam membangun budaya kerja yang produktif. Kriteria pemimpin ideal selanjutnya adalah
mampu mengambil keputusan yang tepat di waktu yang tepat. Keputusan yang kita ambil harus
memberi dampak besar bagi seluruh anggota tim untuk mencapai kesuksesan bersama. Dalam
mengambil keputusan, seorang pemimpin juga tidak segan untuk berdiskusi dengan anggotanya
untuk mendapatkan banyak pilihan solusi untuk dipertimbangkan. Hal ini karena, pemimpin
perlu cerdas menganalisis permasalahan dan jitu dalam pengambilan keputusan. Kreatif dan
Inovatif, Steve Jobs, seorang tokoh bisnis yang berpengaruh, mengatakan bahwa salah satu hal yang
membedakan seorang pemimpin dengan pengikut adalah inovasi. Untuk terus bersaing di dunia
yang serba cepat ini, kita harus kreatif dan inovatif. Ide-ide out of the box dibutuhkan untuk terus
menciptakan inovasi. Untuk caranya agar kreatif dan inovatif, kita bisa mengikuti dan
menerapkan tips berpikir lebih kreatif dan penuh dengan inovasi. Selanjutnya adalah Akuntabilitas.
Arnold H. Glasow menyebutkan kriteria pemimpin ideal seharusnya siap menerima lebih banyak
kritikan atas kesalahan daripada pujian atas keberhasilan. Sikap kepemimpinan tanpa sekat adalah
yang dapat mengajak seluruh individu di dalam timnya bertanggung jawab atas apa yang mereka
lakukan. Hal ini, tentu akan dapat dibina jika kita sebagai pemimpin memiliki akuntabilitas. Percaya
Diri dan Optimis. Keahlian pemimpin masa depan berikutnya yang harus kita miliki adalah percaya
diri. Percaya diri ini bisa meliputi kesiapan kita dalam mengambil keputusan, kesediaan mengambil
risiko, dan kepercayaan yang diberikan kepada tim atau organisasi dalam menangani sebuah tugas.
Kita perlu mengembangkan rasa percaya diri, sehingga memiliki sikap optimis atas tanggung jawab
yang diberikan kepada kita. Kecerdasan Emosional. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang
tidak hanya cerdas secara kognitif, namun juga cerdas secara emosional. Pemimpin ideal mampu
mengendalikan emosi dalam situasi segenting apa pun dan tetap tenang dalam menghadapi konflik
yang terjadi. Kecerdasan emosional juga berperan penting dalam meningkatkan kesadaran sosial
dan menjalin komunikasi yang efektif. Pemimpin yang cerdas secara emosi tidak akan mengambil
keputusan dengan terburu-buru atau mementingkan ego pribadi, melainkan tetap mengedepankan
rasionalitas. Memperlakukan orang lain dengan baik. Kriteria pemimpin yang terakhir, pemimpin
wajib punya kemampuan memperlakukan orang lain, terutama bawahan atau para anggota dengan
memberikan rasa hormat. Anggota atau sesama rekan kita adalah manusia seperti kita, yang pantas
diperlakukan dengan bermartabat. Jadikan anggota tim kita sebagai teman untuk berbagi tanpa
harus melewati batas privasi masing-masing. kita dapat berlaku tegas, namun pastikan kita tidak
melukai harga diri anggota yang lain. Kriteria pemimpin yang ideal memang dibutuhkan agar kita
disegani oleh para anggota tim. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, kita harus memiliki
sikap kepemimpinan yang baik pula. Untuk meningkatkan kemampuan memimpin dan memiliki
kriteria pemimpin, kita bisa mencoba terus belajar dan meningkatkan mengenai kepemimpinan.
DAFTAR PUSTAKA
1. QuBisa. 10 Keahlian pemimpin masa depan berdasarkan 'word economic forum' - part
[Internet]. QuBisa. [cited 2021 Nov 1]. Available from:
https://www.qubisa.com/microlearning/leading-team-without-barriers-10-keahlian-
pemimpin-masa-depan-berdasarkan-word-economic-forum-part-5
2. Yuliana B, Widayati IA. Analisis karakteristik pemimpin yang dikagumi oleh bawahan.
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi. 2018;2(1):209–18.
3. 12 Ciri pemimpin yang baik, apakah kamu termasuk? [Internet]. Glints Blog. 2021 [cited