Anda di halaman 1dari 9

SEVEN STARS DOCTOR

LKMMD AORTA 2021

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NAMA : NAJWA AMELIA

NIM : 2110911320010

KELOMPOK : 06 (ARTERI SUBCLAVIA)

NAMA FASILITATOR : DITHA DETIANA SEPTERINI


Seven stars Doctor merupakan standar dari seorang dokter yang harus dipenuhi agar bisa

berkomunikasi dengan pasien secara baik. Seven stars Doctor harus diterapkan dari masa Pendidikan

kedokteran hingga nanti menjadi dokter sepanjang hayat. Seven stars Doctor menjadi acuan untuk

seluruh dokter di Indonesia disaat bertindak sebagai seorang dokter. Jika merujuk pada WHO, kita akan

menemukan jika WHO mencetuskan kompetensi yang harus dimiliki dokter dengan sebutan Five stars

Doctor, yaitu Care-provider, Decision-maker, Communicator, Community leader dan Manager.

Namun, dokter-dokter di Indonesia yang bermula dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

menambahkan dua kompetensi lagi untuk Indonesia sehingga menjadi Seven stars Doctor, yaitu

Researcher dan Iman-Taqwa. Seven stars Doctor yang pertama ialah Care Provider (Penyedia

pelayanan Kesehatan dan perawatan), yaitu seorang dokter tentunya akan menyediakan layanan

Kesehatan terhadap masyarakat. Sebagai dokter, kita tidak hanya sebatas mengobati pasien tersebut,

namun kita juga harus merasakan peduli terhadap apa yang dirasakan pasien. Kita harus mengerti apa

yang dibutuhkan pasien dan apa yang membuat pasien nyaman, sehingga dalam proses pengobatan

akan berjalan dengan maksimal. Selain itu, dokter seharusnya juga bisa memberikan pelayanan yang

bermutu, menyeluruh, berkelanjutan, dan manusiawi. Kedua, Decision maker. Yaitu dokter sebagai

pengambil keputusan. Walaupun saat proses pengobatan kita juga harus mendengarkan keinginan

pasien, namun kita sebagai dokter bertanggung jawab mengambil keputusan yang tepat bagi pasien.

Seorang dokter harus mempertimbangkan pengobatan yang sesuai untuk pasien sehingga bisa menjadi

efektif dengan biaya yang tidak memberatkan pasien. Sikap ini juga diperlukan saat kita menemukan

keadaan darurat yang mana keadaan pasien bergantung penuh terhadap keputusan seorang dokter.

Sehingga untuk menjadi dokter yang baik, kita perlu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat

sesuai kebutuhan pasien, bukan karena mementingkan diri kita sendiri. Ketiga, Communicator, yaitu

seorang dokter harus mampu berkomunikasi dengan baik dan benar, serta menjadi mediator dan

penasehat bagi masyarakat dalam mencegah dan mengatasi berbagai masalah Kesehatan. Hendaknya,
seorang dokter bisa mempromosikan gaya hidup sehat, memberikan penjelasan dan edukasi yang

efektif bagi masyarakat, serta mampu memberdayakan masyarakat agar tetap menjaga Kesehatan.

Komunikasi interpersonal yang efektif adalah dengan mengggunakan pendekatan Bahasa dan

pendekatan psikologis. Melalui empat tahap seperti pra pemeriksaan, pemeriksaan, tahap informasi

awal ( anamnesis), dan tahap penyampaian informasi. Kepercayaan pasien timbul dikarenakan adanya

komunikasi dokter yang mampu memberikan solusi atas permasalahan Kesehatan yang dirasakan

pasien. Komunikasi bagi seorang dokter tidak hanya diperlukan saat hanya berinteraksi dengan pasien,

tetapi juga saat berinteraksi dengan teman sesama dokter, perawat, dan lain-lain. Keempat, Community

Leader. Yaitu dokter sebagai pemimpin dalam suatu komunitas. Sebagai seorang manusia, kita tidak

bisa hidup sendiri, kita membutuhkan bantuan antar sesama manusia dalam menjalankan kehidupan

sehari-hari. Dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya akan ada pemimpin yang harus menjadi contoh.

Selain mampu berkomunikasi dengan baik, dokter juga harus memiliki jiwa pemimpin, sehingga bisa

dipercaya oleh masyarakat dan menjadi contoh yang baik dalam bermasyarakat. Dengan memiliki jiwa

pemimpin, kita selalu mengupayakan untuk menjadi baik karena gerak gerik kita pasti akan dilihat dan

ditiru, sehingga dalam kehidupan bermasyarakat dan berkomunitas kita bisa harmonis. Kelima,

Manager. Yaitu seorang dokter harus bisa mengelola atau memanajemen hidupnya. Sebagai seorang

dokter, kita harus bisa mengelola segala sesuatu dengan baik. Seorang dokter juga diharapkan mampu

berkolaborasi dalam hal kemitraan dengan individu atau organisasi dalam lingkup pelayanan

Kesehatan, demi terpenuhinya kebutuhan pasien dan komunitas. Sebagai contoh, dokter sangat perlu

mengelola waktunya, kapan waktu untuk membuka praktek, kapan waktu untuk istirahat, dan kapan

waktu untuk keluarga. Saat seorang dokter sudah bisa mengelola waktunya, dokter juga bisa mengelola

keperluan lain yang dia butuhkan. Dokter harus bisa mememntingkan mana hal yang dibutuhkan dan

harus dipenuhi, dan mana hal yang hanya diinginkan dan tidak wajib dipenuhi. Keenam, Researcher.

Yaitu dokter sebagai peneliti. Tidak bisa dipungkiri, semakin berkembangnya zaman, ilmu

pengetahuan dan teknologi juga berkembang pesat. Agar tidak ketinggalan zaman, dokter juga harus
selalu mengembangkan pengetahuannya dengan cara meneliti dan belajar sepanjang hayat. Penelitian

ini tentunya harus bertujuan untuk memberi pengobatan dan pelayanan Kesehatan yang efektif terhadap

masyarakat beriringan dengan kemajuan yang juga pesat. Saat ini, pekerjaan dokter menjadi sangat

terbantu dengan adanya teknologi yang semakin canggih dan efisien. Yang keenam, Faith and Piety.

Yaitu seorang dokter diharapkan memiliki iman dan taqwa. Dokter harus ingat bahwa ia bukanlah

dewa ataupun Tuhan yang bisa menyembuhkan penyakit yang diderita manusia. Dokter hanyalah alat

atau media dari Tuhan untuk menyembuhkan penyakit dan bukan sebagai penentu usia seseorang.

Dengan memiliki iman dan taqwa, seorang dokter bisa bekerja semaksimal mungkin dalam membantu

pasien, serta tidak menjadikan pasien sebagai objek penghasil keuntungan. Berdasarkan pemaparan

mengenai 7 stars doctor, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa secara garis besar, seorang dokter

harus memiliki sikap peduli pada pasien, pengambil keputusan yang cepat dan tepat, mampu

berkomunikasi dengan baik, bisa menjadi pemimpin dalam masyarakat, mampu menjalin kemitraan

dengan baik dalam hal pelayanan Kesehatan, selalu up to date terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan, serta memiliki iman dan taqwa dalam hidupnya. Sebagai mahasiswa kedokteran, peran

sebagai dokter dengan 7 stars doctor dapat dimulai dengan beberapa Langkah. Langkah yang pertama

adalah dengan selalu up to date terhadap kasus, info, serta teknologi mengenai Kesehatan, serta kritis

terhadapnya. Sebagai calon dokter yang disebut-sebut sebagai long life learner, merupakan suatu

kewajiban untuk selalu mengikuti perkembangan informasi secara terkini. Langkah kedua adalah

dengan memperbanyak kegiatan seperti bakti sosial. Selain dapat membantu sesama, kegiatan bakti

sosial dapat meningkatkan skill yang tentunya akan digunakan saat menjadi dokter nantinya. Langkah

ketiga adalah banyak mengikuti kegiatan penyuluhan dan seminar. Dengan mengikuti kegiatan

tersebut, mahasiswa dapat mengasah skill berbicara di depan khalayak. Selain itu, dengan mengikuti

seminar, mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan baru yang belum tentu dapat diperoleh melalui

perkuliahan biasa. Langkah keempat adalah memperbanyak relasi. Mahasiswa kedokteran sebaiknya

mulai menjalin relasi sebanyak mungkin agar nanti mempermudah ke dunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA

1. Guest. Essai lkmm peran mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi dokter

dengan 7 stars doctor di era 4.0 [Internet]. pdfcoffee.com. PDFCOFFEE.COM; [cited 2021

Oct 22].

Available from: https://pdfcoffee.com/essai-lkmm-peran-mahasiswa-dalam-mempersiapkan-

diri-untuk-menjadi-dokter-dengan-7-stars-doctor-di-era-40-pdf-free.html

2. Hazmi W. Seven stars doctor tugas winda [Internet]. Academia.edu. [cited 2021Oct22].

Available from: https://www.academia.edu/37291533/Seven_stars_Doctor_Tugas_Winda

3. Husain AH. Komunikasi kesehatan dokter dan pasien berbasis kearifan lokal sipakatau di

masa pandemi. jurnal ilmu komunikasi. 2020;18(2):126.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai