Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRAKTIKUM PORTOFOLIO

Disusun oleh :
Ramadhani Hengki Wijaya
NIM. 1710015064

Tutor :
dr. Sulistiawati

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
I. IDENTITAS
A. DATA DIRI
1. Nama lengkap : Ramadhani Hengki Wijaya
2. Nama panggilan : Hengki
3. NIM : 1710015064
4. Tempat, tanggal lahir : Samarinda, 27 Desember 1999
5. Jenis kelamin : Pria
6. Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
7. Agama : Islam
8. Cita-cita : Dokter, Kepala Rumah Sakit
9. Kewarganegaraan : Indonesia
10. Suku : Jawa
11. Status keluarga : Anak kandung
12. No. HP : 082352352734
13. Email : hengkiwijaya21@gmail.com
14. Hobi : Membaca
15. Motto hidup : Whatever can happen will happen (Murphys Law)
B. KETERANGAN TEMPAT TINGGAL
1. Alamat rumah : Jalan KH mas mansyur RT.2 No.25 Loa Bakung
Sungai Kunjang Samarinda.
2. Kode pos : 75126
3. Jarak menuju kampus : 11 kilometer
4. No. telpon rumah : 272342
E. PENDIDIKAN
1. TK : TK Lestari Sungai Kunjang
2. SD : SDN 006 Sungai Kunjang
3. SMP : SMP N 10 Samarinda
4. SMA : SMAN 10 Samarinda
5. Perguruan Tinggi : S1 Pendidikan Dokter
II. URAIAN
Ini semua mulai ketika saya melamun dihembus angin sore setelah ibu saya
berkata kamu besar mau jadi opo? Urong ngadus, urong mangan, kerjaan main
terus sehingga akhirnya saya memilih jadi dokter.
Namaku Ramadhani Hengki Wijaya, lahir di pagi hari senin tanggal 27
desember tahun 1999, Bulan ramadhan sekitar tanggal 19 tahun 1419 hijryah.
Biasa dipanggil Hengki, beragama islam. Hobbinya mendengar cerita, membaca
dan mainan. Saya sangat suka menabung dan makan nasi.
Dulu saya sempat bersekolah di SMA Negeri 10 Samarinda, sekolah yang
sering disebut penuh prestasi penuh masalah, bangga dan malu mendengarnya.
Semenjak kelas 1 saya telah memilih antara dua masa depan saya, jadi pengusaha
dengan banyak uang atau jadi dokter yang banyak ilmu. Saya sering memikirkan
kedua hal tersebut, sulit rasanya untuk memilih mengingat keduanya bukanlah
cita-cita pertama saya (dulu saya ingin jadi kapiten). Tapi akhirnya saya berusaha
mencoba menggabungnya, ketika kuliah saya akan memilih kuliah kedokteran.
Kedepannya setelah menjadi dokter spesialis, saya akan mencoba merintis usaha.
Namun, saya akan terus memegang janji saya di dalam hati bahwa saya tidak akan
mempermainkan pasien saya.
Ketika kelas tiga, saya mendapat berita buruk bahwa saya tidak bisa kuliah
diluar samarinda dikarenakan alasan keluarga. Oleh karena itu, saya memilih
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, fakultas kedokteran satu-satunya
di Kalimantan Timur. Saya tidak menyesal masuk Unmul atau tidak kuliah di luar
kota. Menurut saya semua fakultas kedokteran sama saja dikarenakan pada
akhirnya kita sebagai dokter harus mengikuti ujian nasional seleksi dokter yang
sama. Saya hanya perlu belajar dan berusaha lebih giat untuk benar-benar menjadi
dokter yang baik.
Awalnya ketika mendaftar, saya sangat yakin mendapat jalur undangan. Nilai
rapot rata-rata 90, saya pernah mendapat ranking 1 sebanyak tiga kali dikelas, dan
saya sempat berhasil mendapat juara 2 OSK komputer. cukup tidak cukup ataupun
banyak tidak banyak saya tidak mendapat jalur undangan. Di SMA N 10 waktu itu
hanya satu orang saja yang mendapat jalur undangan, teman saya bernama dilhan.
Ternyata ketika itu Unmul sedang menjalankan program untuk menerima
mahasiswa dari luar daerah sehingga kuota jalur undangan untuk mahasiswa
samarinda dikurangi. Beberapa minggu kemudian, saya mengikuti ujian SBMPTN
dan lulus. Saya bersyukur itu terjadi, karena saya mendapat pelajaran dan teman-
teman dari luar daerah yang berharga.
Setelah daftar ulang yang lancar tanpa kendala, saya mengikuti PKKMB
seperti mahasiswa lainnya. Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa
Baru, sebuah acara yang sangat efektif mengenalkan kampus kepada kami
angkatan 2017. Bahkan hal-hal yang terkadang suka terjadi pada perkuliahan
terjadi di PKKMB. Ada ketika waktu PKKMB, para mahasiswa baru diharuskan
datang jam 07.00 berbeda dengan hari biasa PKKMB jam 08.00. Entah karena
kelelahan atau kurang tidur, saya bangun kesiangan dan terlambat datang pada
pukul 07.30. Saya kemudian dimarahi oleh dr. Yetty, dosen pembawa materi
kuliah waktu itu.
Setelah PKKMB selesai yang sempat diikuti libur adha, minggu pertama
lancar saya ikuti. Kegiatan diskusi kelompok kecil atau DKK sangat
mengasyikkan. Saya merasa senang mendapat teman-teman kelompok DKK yang
memiliki pandangan-pandangan unik dan rajin-rajin. Kegiatan diluar akademik
seperti Ospek dan perkenalan kakak asuh juga berkesan bagi saya. Saya tidak
akan pernah melupakan ketika saya mengikuti ulang tahun kakak asuh saya yang
baru saya kenal dua hari, kak Adi waktu itu. Perkuliahan juga dapat saya ikuti
dengan baik. Sampai minggu ke-5 berakhir, setiap dosen memberikan mata
perkuliahan dengan jelas dan berbeda-beda tetapi tetap menarik. Beda halnya
dengan Keterampilan Medis.
Pada jadwal trapmed atau keterampilan medis, angkatan dibagi menjadi
kelompok-kelompok kecil dan setiap kelompok diwajibkan menghubungi dosen
pembimbing trapmed sehari sebelum trapmed dimulai. Sore kala itu, sebagai
ketua kelompok trapmed tersebut. Saya pun mengirim SMS ke dr. Endang, dosen
pembimbing trapmed pertama kami. Lama kami menunggu hingga malam, masih
tidak terjawab. Beruntung teman saya memberikan nomor kedua dr. Endang kapa
itu juga. Saya kembali mengirim SMS tepat jam setengah sepuluh yang
sebenarnya waktu yang tidak wajar untuk menghubungi. Alhamdulillah, dr.
Endang menjawab dan memaklumi hal tersebut. Yang mengagetkan bahwa nomor
pertama tersebut telah dua tahun tidak terpakai. Saya memberikan nomor kedua
kepada kating saya untuk hal yang sama tidak terjadi lagi.
Hal yang tidak jauh berbeda terjadi ketika saya menghubungi dosen trapmed
kedua kami, dr. Sulis. Saya sengaja mengirimkan SMS pagi hari satu hari sebelum
trapmed untuk mempercepat waktu istirahat saya. Namun keasikan istirahat, saya
sampai lupa untuk memeriksa kembali dr. Sulis. Hingga keesokan paginya saat
hari trapmed, saya baru sadar bahwa dr. Sulis belum menjawab pesan tersebut.
Saya menyiapkan rencana berlapis-lapis untuk menghadapi hal ini, mulai dari
mengirim SMS kembali, bertemu, hingga sampai bila dimarahin. Akan tetapi
untung saja hati saya tidak jadi copot. Pada rencana pertama, yaitu mengirim sms.
Dokter cantik, ramah nan baik ini menjawab SMS tersebut dan tidak
mempersalahkan apapun.
Seperti halnya kapal yang digebu-gebu ombak, masalah yang ditemui pada
keterampilan medis belum selesai. Logbook kelompok kami tidak terisi feedback
dari dua dosen, yaitu dr. Endang dan dr. Agustina . Logbook adalah buku berisi
refleksi diri dan feedback dari dosen pembimbing. Logbook wajib diisi oleh setiap
mahasiswa agar dapat mengikuti ujian. Pada hari pertama dikarenakan logbook
belum ada, dr. Endang waktu itu mengatakan untuk menemui kami lagi bila
logbook telah tersedia. Sedangkan ketika trapmed yang dibimbing oleh dr.
Agustina, sebagian dari kami tidak sempat meminta feedback dikarenakan dr.
Agustina yang harus menghadiri sebuah rapat.
Mengetahui hal tersebut kami langsung mencari jadwal dr. Endang & dr.
Agustina. Kami beserta anggota kelompok 1 yang memiliki nasib sama sampai
menghubungi kakak tingkat yang memiliki jadwal ajar dosen dr. Endang & dr.
Agustina yang kala itu sulit dihubungi. Kami berhasil mendatangi dr. Endang di
jam trapmed kakak tingkat dan mendapat tanda tangannya namun sayangnya kami
musti berusaha lagi untuk bertemu dr. Agustina karena beliau pergi keluar kota
untuk beberapa hari. Alhamdulillah pada akhirnya kami bertemua dr. Agustina
yang saat itu terlihat kelelahan dan mendapatkan tanda tangannya.
III. REFLEKSI
Dari dulu yang semenjak saya kecil, saya sering dimarahi karena disiplin
waktu. Kesalahan saya ini sudah saya mulai perbaiki semenjak memasuki SMA
tetapi kebiasaan buruk ini sering datang kembali ketika saya tidak mengerti benar
jadwal waktu kegiatan saya. Buruknya pada saat PKKMB, kebiasaan tersebut
sempat kejang kembali. Sebuah hal yang memalukan mengingat saya saja
terlambat masuk ke dalam ruang perkuliahan, entah bagaimana jadinya ketika
saya menemui pasien. Alangkah baiknya bila saya selalu mengulas setiap hari
jadwal kegiatan saya, esok hari maupun hari ini.
Keterampilan Medis yang kami laksanakan setiap minggu mulai tanggal 6
september 2017 merupakan ajang untuk belajar bagaimana menghadapi dan
memeriksa pasien yang baik dan benar. Terjadi banyak sekali kesalahan yang saya
alami sebagai ketua kelompok trapmed tersebut yang sayangnya dapat dihindari
atau dicegah.
Kesalahan menghubungi dokter pembimbing dapat mudah dihindari bila saya
sempat memeriksa keaktifan nomor HP dosen sebelum saya menghubungi. Saya
seharusnya juga terus memantau balasan atau memastikan mungkin ketidakjelasan
pesan yang saya kirim. Hal yang saya anggap bagus dari diri saya adalah saya
berhasil disiplin untuk selalu menghubungi dosen tepat pada waktunya akan tetapi
ketidakhati-hatian saya yang menggagalkan usaha tersebut.
Masalah logbook juga dapat diselesaikan dengan mudah apabila saya
membuat janji jauh-jauh hari ataupun ditempat. Masalah ini terus berlarut-larut
karena kesulitan kami menghubungi dosen pembimbing kembali. Positifnya kami
beserta anggota kelompok 1 berhasil bekerja sama untuk menghubungi dr. Endang
& dr. Agustina. Tetapi tetap saja masalah panjang ini dapat terselesaikan apabila
kami ingin ingat dan mau meluangkan waktu 5 menit sebelum pelajaran selesai
untuk menanyakan persoalan logbook tersebut.
IV. RENCANA TINDAK LANJUT
Mengatur sistem manajemen waktu yang baik.
Tidak melakukan kegiatan yang tidak penting sampai larut malam.
Selalu paham waktu agar tidak datang terlambat.
Menggunakan waktu istirahat untuk istirahat agar esoknya tidak kelelahan.
Menetapkan jadwal kegiatan agar tidak keteteran.
Berlatih disiplin waktu.
Berlatih untuk bisa bangun lebih awal.
Memastikan keaktifan seseorang khususnya dosen sebelum menghubungi.
Memastikan kejelasan pesan SMS yang inging dikirim.
Memantau balasan pesan SMS dosen agar tidak kelupaan.
Memastikan untuk selalu mempunyai rencana yang berlapis-lapis dalam
menghadapi suatu masalah.
Selalu mengingat untuk meminta feedback dari dosen pembimbing
trapmed.
Bila ada kegiatan yang tertunda selalu untuk meminta untuk membuat janji
agar kegiatan tersebut terlaksana lagi.
Selalu menggunakan sebaik-baiknya waktu ketika bertemu dosen.
Selalu ramah dan baik kepada kakak tingkat karena ketika ada masalah
kakak tingkat dapat membantu.
Selalu mengingat betapa pentingnya tugas yang kami miliki.
LAMPIRAN

Sertifikat Lomba Ketika SMA

Saat Kegiatan PKKMB


Saat Kegiatan PKKMB Selesai

Saat Selesai Kegiatan Keterampilan Medis


Saat Kegiatan OSPEK

Pak Joko Sebelum Kegiatan Perkuliahan


Makan-makan di acara ulang tahun kakak asuh, kak Adi

Anda mungkin juga menyukai