Anda di halaman 1dari 5

Secara operasional, definisi “Dokter” adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang

menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan semua masalah
kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis
kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam
koordinasi serta kolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip
pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum,
etika dan moral. Layanan yang akan diberikan tersebut didapatkan dari menempuh pendidikan
kedokteran. Pendidikan kedokteran adalah sebuah hal yang didapatkan melalui banyak
pengorbanan dan kerja keras. Seorang yang ingin menjadi dokter harus menempuh pendidikan
kedokteran dengan tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah. Hal itu dikarenakan
banyak rintangan yang harus dilalui sehingga dapat menjadi dokter yang memiliki kemampuan
yang baik.

Ada banyak hal yang diperlukan ketika kita ingin menjadi dokter yang baik dan juga
sukses. Salah satunya adalah dengan memahami pentingnya kesejawatan dalam profesi dokter.
Banyak dokter yang telah menyelesaikan pendidiakn dokternya tidak memiliki karir yang
gemilang. Ketika mereka melayani pasien, mereka tidak melayani dengan seharusnya. Mereka
dapat membuat pasien menjadi tidak nyaman. Salah satu faktor hal tersebut dapat terjadi adallha
mereka tidak mengerti dan memahami betapa pentingnya kesejawatan dalam profesi dokter.
Kesejawatan itu sendiri memiliki arti sebagai seseorang yang menjunjung tinggi etika profesi dan
meningkatkan kemampuan serta kompetensi dibidang yang dia miliki.

Adapun contoh nilai-nilai kesejawatan dalam profesi dokter. Salah satu nilai yang
pertama adalah menghindari perbuatan tidak kolegial. Tindakan kolegial adalah tindakan kita
untuk menyamaratakan kedudukan kita dengan rekan kerja ataupun teman sendiri. Kita harus
akrab dengan rekan kita khususnya yang sama dengan profesi kita. Jika kita sedang menghadapi
sebuah masalah, kita akan mudah merasa capek, pusing, mduah marah, dan lainnya. Tetapi,
berbeda dengan mengatasi masalah tersebut dengan bantuan dari banyak orang. Hal itu juga
berlaku ketika seorang dokter mengatasi pasiennya. Seorang dokter tidak bisa menyembuhkan
pasien jika tidakk ada obat dari seorang yang bertugas membuat obat. Sebaliknya, pasien juga
tidak dapat sembuh dengan efisien jika hanya mengandalkan obat tanpa resep dari dokter. Oleh
karena itu, pentingnya kita untuk akrab dengan rekan kita atau bisa kita sebut bersifat kolegial.
Jika seorang dokter dapat akrab dan memahami dengan baik rekan sesama kerjanya, pekerjaan
dalam menyembuhkan dan menyelamatkan pasien-pasien dapat lebih efektif dan efisien. Dokter
dan rekan kerja dapat lebih banyak menangani pasien lebih banyak lagi.

Selain bertindak kolegial, ada juga nilai-nilai kesejawatan yang lainnya, yakni menjaga
nama baik. Perilaku sesorang dapat memiliki dampak yang dua arah. Hal itu artinya dapat
memberikan dampak yang baik ataupun dampak yang buruk. Perilaku yang buruk dapat
memberikan kesan yang buruk bagi kita, sedangkan perilaku yang baik akan memberikan kesan
yang baik pula. Pentingnya kita menjaga nama baik kedokteran salah satu alasannya adalah
untuk dapat mendapatkan seseorang pasien, pasien tersebut memiliki pemikiran bahwa dia akan
sembuah dengan berobat dengan dokter tersebut. Jadi, hal ini berkaitan dengan kepercayaan
pasien terhadap keahlian seseorang dokter tersebut. Jika seorang dokter memiliki kesan yang
kurang baik dikarenakan memiliki perilaku yang buruk, hal itu dapar berdampak mengurangi
kepercayaan pasien dengan dokter tersebut.

Adapun contoh nilai-nilai yang lainnya, yakni hati-hati dan menahan diri. Ketelitian yang
tinggi sangat dibutuhkan untuk seorang dokter. Hal ini dikarenakan nyawa seseorang yang
dipertaruhkan. Jika seorang dokter memiliki ketelitian yang kurang dan tidak hati-hati, pasien
yang ditangani oleh dokter tersebut memiliki resiko kematian yang tinggi. Ada baiknya jika kita
selalu berhati-hati dalam menangani pasien. Selain berhati-hati, dokter juga harus menahan diri
atau tidak bertindak secara egois. Seorang dokter yang baik akan selalu mementingkan
keselamatan pasiennya terlebih dahulu. Jadi, ketika seorang pasien dapat ditangani lebih baik di
tempat berobat atau rumah sakit yang lain, seorang dokter yang baik harus segera melakukan
rujukan ketempat yang lebih baik itu. Jika, kita tidak menahan diri untuk tidak bertindak egois,
dokter tersebut memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyelamatkan pasien tersebut. Jadi
alangkah baik jika kita dapat dengan mudah menahan diri kita sendiri. Selain pasien, dokter juga
harus berhati-hati dalam bertindak dengan rekan sesamanya karena untuk menangani pasien
perlu banyak pihak atau rekan dokter lainnya untuk bertindak.

Dengan kita memahami betapa pentingnya kesejawatan dalam profesi kedokteran, para
dokter dapat mendapatkan banyak kemudahan ketika sedang menangani pasiennya. Seorang
pasien dapat lebih percaya kepada dokternya. Seorang pasien tidak perlu takut dan khawatir
untuk pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan dokter. Dokter juga dapat menyelamatkan
banyak pasien dengan efektif dan lebih efisien. Dengan memahami betapa penting kesejawatan
dalam profesi dokter, dokter dapat mengurangi kesulitan yang terjadi pada banyak yang
terjangkit oleh penyakit atau yang lainnya. Dengan bertambahnya dokter-dokter yang baik dan
juga hebat dapat membangun Indonesia menjadi negara yang lebih berkembang lagi yang
memiliki masyarakat yang sehat dan berprestasi.
Daftar Pustaka

1. Beranda [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. [cited 2022Aug20].


Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/18121700001/3-karakter-ini-harus-
dimiliki-seorang-dokter.html#:~:text=Karakter%20Kesejawatan%20diartikan%20dokter
%20yang,melakukan%20pelayanan%20kesehatan%20kepada%20masyarakat.
2. Kesejawatan, Pembinaan Dan Pembelaan profesi [Internet]. 123dok.com. [cited 2022Aug21].
Available from: https://123dok.com/document/yjv2jv2y-kesejawatan-pembinaan-dan-
pembelaan-profesi.html
3. Kurniadi MRP. Arti Kolegial di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) [Internet]. KBBI.
2022 [cited 2022Aug21]. Available from: https://kbbi.lektur.id/kolegial
CEK PLAGIARISME

Anda mungkin juga menyukai