Profesionalisme bidang kedokteran dan kesehatan akan terus berubah seiring dengan
adanya perubahan dan kemajuan dibidang informasi dan teknologi. Harapan dari pasien juga
semakin meningkat, pasien mengharapkan pelayanan dan perawatan medis yang lebih baik.
Dengan adanya perkembangan internet, pasien dapat dengan mudah mengakses informasi
medis, baik informasi tersebut benar atau tidak. Mereka lebih cenderung kritis
mempertanyakan perawatan medis yang ditawarkan. Pemberitaan surat kabar cenderung lebih
menekankan peristiwa medis yang merugikan. Oleh karena itu dokter harus dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut jika tidak ingin kehilangan
kepercayaan dari pasien. Salah satunya adalah dengan tetap menjaga profesionalismenya.
jawabkan tindakan yang telah dibuat, serta menerima konsekuensinya. Altruism (altruisme),
Komunikasi yang baik dengan pasien dan menghormati kebutuhan pasien dari merupakan
bagian dari aspek ini. Humanism (humanisme) Humanisme merupakan rasa perikemanusiaan
yang meliputi rasa hormat (respect), rasa kasih (compassion), empati, serta kehormatan dan
integritas.
Etika merupakan satu hal penting dalam kehidupan. Penerapan etika melingkupi
seluruh bidang kehidupan, termasuk dalam penyelenggaraan pendidikan. Orang yang beretika
tapi tidak berpendidikan, jauh lebih terhormat daripada orang berpendidikan tapi tidak
beretika. Etika adalah hal paling mendasar dalam pendidikan. Etika pendidikan merupakan
interaksi dokter dengan pasien, interaksi dokter dengan sejawatnya, atau interaksi dokter
dengan masyarakat luas. Hal ini tentunya dapat menimbulkan potensi terjadinya konflik etik
yang harus disikapi. Selain daripada itu, perkembangan zaman juga memberikan dampak
terhadap paradigma etik tidak hanya dalam pandangan masyarakat, namun juga merubah
paradigma di dalam lingkungan komunitas dokter itu sendiri. Dalam peranannya, Ikatan
Dokter Indonesia sebagai satu-satunya organisasi profesi dokter, bertanggung jawab terhadap
mutu pelayanan dokter Indonesia sebagai anggotanya. Mutu pelayanan yang dimaksud adalah
pemenuhan standar profesi dimana standar etik atau kode etik menjadi salah satu unsurnya.
Dalam pelayanan, seorang dokter harus memegang teguh etika kedokteran yang menjadi
penentu keluhuran profesi ini. Jika etika kedokteran tidak lagi dipegang teguh oleh dokter
sebagai anggota IDI, maka profesi ini tidak lagi layak disebut sebagai profesi yang luhur.
Norma etika praktik kedokteran yang dibakukan berfungsi sebagai ciri dan cara pedoman
dokter dalam bersikap, bertindak dan berperilaku profesional sehingga mudah dipahami,
diikuti dan dijadikan tolok ukur tanggung jawab pelayanan profesi yangseringkali mendahului
Five stars doctor merupakan standar kriteria dokter yang baik dan ideal. Five star doctor tersebut
haruslah memiliki fungsi sebagai Penyedia Pelayanan Kesehatan & Perawatan (Care provider),
mencapai kriteria dokter yang ideal tidak terlepas dari pengalaman dalam pekerjaan kita
sebagai dokter.
Pengalaman sebagai anggota TBM (Tim Bantuan Medis) Coronarius sewaktu saya
kuliah memberikan banyak manfaat dalam dunia kedokteran walaupun pasti masih ada
kekurangan. Disana saya belajar berorganisasi dan belajar menjadi seorang pemimpin.
Banyak kegiatan kegiatan yang dilaksanakan termasuk salah satunya acara sunatan
massal.
Pengalaman sebagai salah satu tim Kesehatan Porda XIII Jawa Barat 2018, di sini
kita dituntut mengambil keputusan yang tepat dan cepat didalam pertandingan agar
pemain dapat menerima tindakan yang sesuai dengan semestinya. Sebagai kepala tim, kita
harus melihat obat dan alat apa saja yang kita perlukan dalam pertandingan, jika ada yang
kurang dan saat dibutuhkan tidak ada maka hal itu akan menjadi sangat fatal.
Saat ini saya sedang menjalani tugas sebagai dokter jaga IGD dan sudah memasuki
tahun ke 4 di RSUD Cileungsi. Ada beberapa kejadian yang terjadi akibat komunikasi
yang kurang baik antara keluarga pasien dan kita sebagai tenaga medis yang
menyebabkan keluarga pasien marah. Menjadi seorang dokter, mau tidak mau
kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain harus terasah, agar tidak terjadi kesalah
pahaman karena yang kita hadapi berbagai macam sifat dengan kondisi keluarga pasien
Tidak ada prestasi yang menonjol saat saya menjalani profesi sebagai dokter, karena
memang tidak pernah mengikuti karya tulis ilmiah maupun perlombaan di bidang medis
sebelumnya.
Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran
yang terus berkembang dari masa ke masa. Paru merupakan salah satu organ yang penting
bagi kita, jika organ kita rusak dan tidak tertangani dengan baik maka akan berefek ke
seluruh tubuh kita. Di departemen ini kita akan terus belajar dan mengembangkan keilmuan
kita akan fungsi respirasi secara keseluruhan. Semakin kompleks penyakit terutama yang
dan Kedokteran Respirasi. Departemen ini memiliki divisi-divisi yang saling berhubungan
dan melengkapi agar tercipta suatu sistem pelayanan yang terpadu. Departemen Pulmonologi
dan Respirasi Universitas Indonesia merupakan yang terbaik sehingga hanya orang dengan
kemampuan terbaik yang dapat masuk. Sehingga dibutuhkan usaha dan perjuangan yang
Saat ini tantangan kita sebagai tenaga medis semakin banyak di tengah zaman yang
terus berubah, kita harus terus belajar karena ilmu dalam kedokteran selalu update dan
masyarakat yg mulai sering banyak bertanya akan penyakitnya yang bersumber dari googling
internet dan lain lain. Demi menjawab tantangan ini harus tersedia guidline guidline terbaru
dan online yang bisa kita akses dengan mudah agar dapat menjawab pertanyaan dimasyarakat
lebih baik. Selain itu tantangan dari dalam yaitu dari tenaga kesehatan sendiri, Masih
banyaknya tenaga kesehatan yang diam diam mengobati pasien yg tidak sesuai dengan
tugasnya, ini akan menambah beban dan menjadi tantangan kepada kita untuk selalu
mengedukasi kepada masyarakat kemana mereka harus berobat dan konsultasi agar tidak
menambah angka kesakitan di masyarakat akibat pemberian obat yang tidak sesuai. Harapan
saya kita bekerjalah sesuai profesionalisme, jangan bekerja yang bukan kewenangan kita.
Pandemi global COVID 19 ini memang luar biasa dan saya sebut hari hari tersulit
saya sebagai dokter. Kondisi dimana kita tidak bisa bergerak dengan leluasa. Kita tidak bisa
berinteraksi langsung dan melakukan pertemuan dan pelatihan dalam ruang tertutup. Kita
juga harus menerapkan social distancing sesama tenaga kesehatan dan lebih berhati hati lagi
dengan pasien karena kita sebagai tenaga kesehatan dapat tertular secara langsung dari pasien
Vaksin yang belum teruji dan masih banyak masyarakat kita yang mengatakan
pandemi ini merupakan akal akalan pemerintah dan tenaga kesehatan akan menambah lama
dalam penyelesaian masalah pandemi ini. Sudah banyak tenaga kesehatan terutama dokter
baik itu junior maupun senior dan guru guru kita yang sudah gugur akibat pandemi ini.
Mungkin saat ini virus covid 19 belum hinggap di tubuh kita tetapi bisa saja suatu saat nanti
virus ini hinggap di tubuh kita dan menyertang paru paru kita. Tidak tahu sampai kapan
berakhir pandemi ini, kita harus selalu menjaga diri agar tetap sehat dan melayani pasien.