PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan kondisi terbaiknya terhadap
masalah kesehatan yang menimpa dirinya (Florence Nigthingale, 1954). Perawatan adalah
suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
yang di dasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual
yang komprehensif serta di tujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yg mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan
Nasional 1986). Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, ikut
menentukan menentukan mutu dari pelayanan kesehatan.
Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang
ada, dimana keperawatan memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan
kesehatan sebagai satu kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif.
Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang
sesuai dengan standart dengan memperhatikan kaidah etik dan moral.Perawat dalam
menjalankan peran dan tanggung jawabnya sangat dituntut memiliki pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang baik yang dapat menunjang tindak prilaku profesionalnya.
Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik akan dapat diperoleh dalam lingkungan
perguruan tinggi yang memiliki komitmen yang kuat untuk mencetak perawat yang
profesional.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah “
Bagaimana Trend dan Isue Dalam Keperawatan ?”.
C.Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami manajemen keperawatan yaitu
tentang Trend dan Isue Komunikasi dalam Pelayanan Keperawatan.
2. Tujuan khusus
Mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang faktor yang mempengaruhi
trend dan isue dalam keperawatan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Faktor sosial
Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap pembuatan keputusan etis. Faktor ini antara
lain meliputi perilaku sosial dan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum, dan
peraturan perundang-undangan.
Perkembangan sosial dan budaya juga berpengaruh terhadap sistem kesehatan nasional.
Pelayanan kesehatan yang tadinya berorientasi pada program medis lambat laun menjadi
pelayanan komprehensif dengan pendekatan tim kesehatan.
3
Legislasi merupakan jaminan tindakan menurut hukum sehingga orang yang bertindak tidak
sesuai hukum dapat menimbulkan konflik.
Saat ini aspek legislasi dan bentuk keputusan juridis bagi permasalahan etika kesehatan
sedang menjadi topik yang banyak dibicarakan. Hukum kesehatan telah menjadi suatu bidang
ilmu, dan perundang-undangan baru banyak disusun untuk menyempurnakan perundang-
undangan lama atau untuk mengantisipasi perkembangan permasalahan hukum kesehatan.
6. Faktor pekerjaan
Perawat perlu mempertimbangkan posisi pekerjaannya dalam pembuatan suatu keputusan.
Tidak semua keputusan pribadi perawat dapat dilaksanakan, namun harus diselesaikan
dengan keputusan/aturan tempat ia bekerja. Perawat yang mengutamakan kepentingan pribadi
sering mendapat sorotan sebagai perawat pembangkang. Sebagai konsekuensinya, ia
mendapatkan sanksi administrasi atau mungkin kehilangan pekerjaan.
4
hukum dan hak-hak moral. Hak-hak pasien yang secara luas dikenal menurut Megan (1998)
meliputi hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil dan berkualitas, hak untuk
diberi informasi, hak untuk dilibatkan dalam pembuatan keputusan tentang pengobatan dan
perawatan, hak untuk diberi informed concent, hak untuk mengetahui nama dan status tenaga
kesehatan yang menolong, hak untuk mempunyai pendapat kedua(secand opini), hak untuk
diperlakukan dengan hormat, hak untuk konfidensialitas (termasuk privacy), hak untuk
kompensasi terhadap cedera yang tidak legal dan hak untuk mempertahankan dignitas
(kemuliaan) termasuk menghadapi kematian dengan bangga.
5
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Telenursing membantu pasien dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif dalam
perawatan, terutama sekali untuk self management pada penyakit kronis. Hal itu
memungkinkan perawat untuk menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktu dan
memberikan dukungan secara langsung (online). Kesinambungan pelayanan ditingkatkan
dengan memberi kesempatan kontak yang sering antara penyedia pelayanan kesehatan dan
pasien dan keluarga-keluarga merek Telenursing saat ini semakin berkembang pesat di
banyak Negara.
Tren paraktik keperawatan meliputi berbagai praktik di berbagai tempat praktik dimana
perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara terus menerus meningkatkan
otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim asuhan keperawatan. Peran perawat
meningkat dengan meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai
profesi meliputi perkembangan aspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikan
keperawatan sebagai profesi meliputi: pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik.
B.Saran
Bagi perawat Indonesia dapat meningkatkan lagi kualitasnya sebagai perawat dan
memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan agar tidak
terjadinya kelalaian atau malpraktek.
6
DAFTAR PUSTAKA
Nasir, Abdul.2009. Pengantar komunikasi bagi siswa perawat. Penerbit : Salemba Medika.
Jakarta.
https://icarezahardiansyah.wordpress.com/2016/12/19/makalah-trend-dan-issue/. Diaskes
pada tanggal 25 maret 2018. Jam : 20.00 wib.
http://ekanovriadytanjung.blogspot.co.id/2013/04/tren-dan-isu-keperawatan-komunitas.html.
Diaskes pada tanggal 25 maret 2018. Jam : 20.05 wib.
Novria, Eka .2013. trend dan issue dalam komunikasi keperawatan dan
komunitas.http://ekanovriadytanjung.blogspot.co.id/2013/04/tren-dan-isu-keperawatan-
komunitas.html. Diaskes pada tanggal 25 maret 2018. Jam : 20.15 wib.