Memaknai kata “terbaik” adalah suatu hal yang tak terbatas. Bagaimana meningkatkan
kualitas saat pihak lain menganggap kualitas sudah baik. Bagaimana meningkatkan prestasi
saat banyak prestasi telah dicapai. Bagaimana mengembangkan iptek disaat zaman maju
seperti sekarang. Bagaimana berinovasi disaat ide-ide memancar dari otak setiap orang.
Bagaimana memelihara lingkungan disaat kepentingan akan lingkungan sedang meningkat.
Tindakan nyata adalah salah satu penggeraknya. Ada beberapa harapan yang kiranya
sejalan dengan tindakan tersebut selaku mahasiswa FK UPR saat ini.
Kedua, mengingkatkan literasi maahsiswa. Salah satu usaha yang teah dilakukan yaitu
kagiatan Belajar Mandiri. Namun, belajar mandiri tersebut dirasa hanya menargetkan
literasi pada satu bidang. Sedangkan perkembangan dunia kedokteran tidak lepas dri
dukungan bidang pengetahuan yang lain.
Ketiga, manjadikan model pembelajaran yang disukai oleh mahasiswa dan mudah
mentransfer ilmu dari dosen ke mahasiswa. Model pembalajaran yang saatini diterapkan
dirasa kuraang meningkatkan keantusiasan mahasiswa dalam belajar.
Keempat pengembangan kurikulum terintegrasi STEM. Revolusi industri 4.0 menuntut
kesiapan setiaporang dalam mengintergrasikan Teknologi pada pekerjaanna. Berarti
kepiawaian seseorang dalam menggunsksn teknologi sangat berperan dalam keberhasilan.
Teknologi tidak dapat berdiri sendiri, didukung oleh kemampuan komputasi matematika,
perancangan penggunaan sumber daya alam dan buatan yang terstruktur, dan
pengetahuan dasar sains dalam setiap gagasan. Dengan mengintegrasikan STEM dalam
pembelajaran kedokteran, diharapkan daya pikir mahasiswa dapat berkembang dalam
menyikapi berbagai tantangan perubahan zaman.
Kelima, mendukung bakat terpendam mahasiswa. Mahasiswa FK ini berada dari latar
belakang yang berbeda. Banyak yang berbakat di bidang sains, teknologi, olahraga, sosial
dan juga keterampilan. Banyak prestasi yang telah dicapai dari masing masing bidang saat
mereka di jenjang pendidikan sebelumnya. Mahasiswa akan dibuat nyaman apabila
bakatnya tersalurkan. Perlu pendekatan kepada para mahasiswa untuk mengakomodir
bakat terpendam yang dapat membuahkan prestasi kedepannya.
Terakhir, sebagai lembaga pendidikan, FK UPR hendaknya sejalan dengan tujuan program
pendidikan yang dicanangkan oleh PBB, seperti
1. Meningkatkan tingkat pendidikan dasar, pelatihan keterampilan dan literasi, di kalangan
kaum muda
2. Warisan budaya dan pola masyarakat kontemporer
3. Mempromosikan rasa saling menghormati dan pengertian serta cita-cita perdamaian,
solidaritas, dan toleransi di antara kaum muda
4. Pelatihan kejuruan dan profesional
5. Mempromosikan pendidikan hak asasi manusia
6. Pelatihan untuk program perusahaan
7. Infrastruktur untuk melatih pekerja dan pemimpin pemuda
Prinsip ketuhanan
Model pembelajaran
Literasi
Pengembangan kurikulum berbasis STEM
Mendukung bakat
Mewujudkan persatuan
Wawasan lingkungan
Sosial budaya
Pengembangan karaktre
Kesemua aspek itu merupakan tonggak dan daya pacu bagi perkembangan FK UPR hingga
saat ini. Manajemen dalam merangkul dan mempersatukan setiap warga FK UPR sangat
diprioritaskan. Hal tersebut haris didukung oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa,
dosen dan staf, dan lain-lain. Mewujudkan mahasiswa Bersatu tidaklah mudah. Namun siapa
yagn tidak ingin dipersatukan. Perlu komunikasi yang erat dan hangat di antara pemangku
kepentingan dan pelaku perubahan. Seringkali, kepemimpinan untuk orang-orang yang
dipimpin berasal dari orang-orang yang dipimpin adalah sebuah harapan yang bias yang
ditutupi oleh kata “Setuju”. Persatuan dalam kerjasama yang erat perlu ditingkatkan
mengingat orang-orang di luar sana tidak akan diam disaat kita bergerak.
Harapan terbesar adalah terwujudnya VISI yang telah dirumuskan Bersama oleh founder
Team FK UPR. Dengan itu, FK UPR mampu mengupgrade diri dengan menjadikan
mahasiswana berprestasi di bidang yang linier adaupun dibidang lain, memupuk kepribadian
setiap mahasiswanya dengan sopan santun, percaya diri, ulet, terampil, berjiwa
kepemimpinan, berwawasan lingkungan, serta dapat menjadi contoh bagi fakultas lain di
lingkungan UPR ataupun di lingkungan yang lebih luas.