Dikti
Pkkm
Bonus demografi, kekurangan universitas di sulsel,bupati berada di ukip 10 tahun , sering berada di
ruang diskusi, pendidikan kuiah
Pengalaman sering berlatih kepemimpinan dan memperluas jejaring komunikasi dari komunitas
kampus,harus sering bertanya atau diskusi,membangun burake agar toraja dapat dilirik
didunia,harus yakin dengan apa yang dilakukan, dunia butuh kreator2 mengembangkan sumber
daya,mengidentifikasi berbagai tantangan di luar pribadi,membuat inovasi,sarjana hanya bantu
termina atau penghubung bkn akhir,menentukan visi dan titik konsentrasi,pasang target setelah
sarjana,menggunakan pisau analisis,
Unsur bangsa wilayah kekuasaan masyarakat dan ideolog(pancasila),pancasila acuan kita dgn 5 butir
yg mengayomi dan menuntun kita,orang yg memecah belah tidak nasionalisme,ATHG ada
skalanya,korupsi dan narkotika menentang nasionalisme,sebagai mahasiswa menerapkan
nasionalisme dengan pendidikan.harus bekerja keras dan mengorbanan banyak hal.
Juur,disiplin,mengembangkan interaksi,berinovasi,
Hanya ada sdikiy yang bisa mengenyam pt ,ilmu,keterampilan dan attitude,memahami konsep
lingkungan hidup,manajemen resiko dengan memilah hal hal baik dan harus siap,kampus sehat
meliputi struktur lingkungan,hubungan antar org kampus, dan sehat jiwa dan jasmani para
mahasiswa,tubuh membutuhkan minimum 5 gizi,pikiran slalu positif,istrahat,menguatkan spritual.
2. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dalam era new normal pasca pandemi.
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia mengalami perubahan akibat adanya Pandemi
Covid-19. Hal itu sangat berpengaruh pada semua aspek pembelajaran, baik
interaksi,fasilitas, dan metode pembelajaran. Maka dari itu, Kementerian Pendidikan dan
Budaya (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan untuk Perguruan Tinggi “Merdeka Belajar :
Kampus Merdeka”.
Kampus merdeka dikeluarkan mengingat terjadi banyak keluhan/aspirasi dari para Peserta
didik pada pembelajaran secara daring , karena diangggap skill yang dimiliki tidak dapat
dikembangkan. Karakter yang yang harus di tanamkan kepada Mahasiswa yaitu (jujur,
disiplin, interaksi, dan inovasi), namun hal itu sulit dikembangkan oleh beberapa siswa
selama pandemi Covid-19. Kemendikbud menginginkan agar Mahasiswa mampu
mendapatkan pekerjaan setelah sarjana. Berbagai kebijakan dikeluarkan untuk
meningkatkan keterampilan dan pisau analisis bagi para Mahasiswa, untuk mendapat batu
loncatan menuju dunia kerja.
Beberapa kebijakan yang dianggap efektif yaitu pertukaran Mahasiswa yang tidak memiliki
syarat dan proses yang rumit. Terdapat juga kebijakan untuk memperbolehkan Mahasiswa
mengambil program studi di luar minatnya selama 3 Semester,tentunya hal ini akan
memperluas jangkauan Mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan. Meskipun saat ini
Mahasiswa masih dalam Era New normal, diharapkan Mahasiswa tetap dapat
mengembangkan kreatifitas,keorganisasian, akademik maupun attitude. Mahasiswa kiranya
memanfaatkan metode pembelajaran daring yang sempat dialami, untuk memperluas
referensi dari berbagai sumber di jejaring internet dan memperluas komunikasi dengan
dunia di luar kampus. Mengingat dengan adanya pembelajaran daring, kampus bukan satu-
satunya lagi tempat untuk memperoleh pembelajaran melainkan di berbagai ruang dengan
informasi di dalamnya.
Program Afirmasi Adik bagi Putra-Putri Papua sebagai daerah yang mendapat perhatian
khusus.
Program Afirmasi Pendidikan Tinggi bagi Putra-Putri Daerah Terluar, Terdepan dan
Tertinggal (Adik 3T).
Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik
(mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan
meyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya
nasional.
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Mahasiswa (secara individu atau kelompok) yang
mempunyai minat dan bakat kewirausahaan dipacu untuk memulai berwirausaha dengan
basis IPTEKS yang sedang dipelajarinya.
Program Hibah Bina Desa (PHBD). Program ini bertujuan memberi kesempatan kepada
mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembangunan, melalui program pengabdian kepada
masyarakat.
Bantuan Dana Pemberdayaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Mahasiswa Berprestasi (Mawapres)
Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)Tingkat menengah.
National University Debating Championship (NUDC) dan World University Debating
Championship ( WUDC)
Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA-PT)
Musabaqa Tilawati Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional
Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa
Selain Program-Program tersebut, UKI Paulus juga menyediakan beberapa Beasiswa yaitu :
1. KIP Kuliah 2022.Beasiswa ini merupakan bantuan dari negara untuk Mahasiswa yang
mempunyai akademik yang bagus,namun bermasalah dalam hal keuangan.
2. Adik Afirmasi Bagi daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)
3. Beasiswa dari Pemda Luwu Timur. Program ini dibuat oleh pemda sebagai bentuk
dukungan agar para generasi muda Luwu Timur mempunyai Kualitas.
4. Beasiswa dari Beberapa Pemda di Papua & Papua Barat
5. Beasiswa Prestasi dan Bantuan Belajar, berasal dari pihak kampus.
Pada pemilihan Rektor kali ini, Bapak Prof. Dr. Agus Salim SH.MH terpilih untuk kedua
kalinya. Rektor akan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan dan Mahasiswa Kelompok
Study.
UKI Paulus juga menyediakan berbagai Fasilitas untuk Mahasiswanya,hal itu diberikan untuk
menunjang kegiatan Mahasiswa.