Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Irsyad Syahril ‘Aalaai

NIM : 21108020124

Prodi : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Umur : 18 Tahun

Motivasi : Ingin menyalurkan hobi menulis ke dalam lomba essay

Kepekaan Mahasiswa Pada Pendidikan Di Era Pandemi

Pendahuluan
Dewasa ini, dimasa pandemic yang masih bisa dirasakan tidak membuat
para akademik kehilangan cara untuk menuntut ilmu. Pandemic yang sudah
berlangsung kurang lebih selama satu setengah taun ini banyak mengubah pola
belajar akademisi di Indonesia, salah satunya adalah pelajar Indonesia di tuntut
memahami teknologi agar tidak ketinggalan dalam proses belajar mengajar.
Kendala terbesar yang di alami oleh para pelajar adalah jaringan sinyal yang
terhambat dan kebutuhan paket internet yang membludak serta fasaitas gadget yang
kurang memadahi.

Kegiatan belajar mengajar dirumah tentu membuat para guru kehilangan


perannya sebagai pengontrol tata perilaku pelajar, pada era yang serba kemajuan
peran tersebut sangat dibutuhkan mengingat luasnya lingkup pergaulan apabila ada
pelajar yang terjebak dalam lingkungan buruk maka akan membawa dampak buruk
untuk kedepannya. Dampak buruk yang dibawa adalah hilangnya rasa tanggung
jawab untuk mengikuti kelas, meninggalkan kelas seenaknya, tidak mengerjakan
tugas, bahkan tidak jarang terjadi masalah pelajar mencorat-coret layar
ZoomMeeting ketika guru sedang menjelaskan materi.

Kepekaan Mahasiswa

Kita sebagai mahasiswa yang mana artinya berada ditingkatan tertinggi


diantara pelajar-pelajar lainnya harus menjadi suri tauladan yang baik, memberi
contoh yang baik dan menyebarkan kebaikan. Kepekaan mahasiswa yang harus kita
punya adalah sopan santun. Sopan santun merupakan basic manner yang harus
dimiliki semua orang, karena hal tersebut merupakan bentuk jati diri kita. Sopan
santun dalam berpendidikan atau menuntut ilmu adalah dengan seksama
memperhatikan dosen ketika mengajar dikelas, mengerjakan tugas dengan sebaik-
baiknya dan menghindari plagiarisme, membagi tugas dengan teman, dan ketika
menghubungin dosen harus menggunakan Bahasa format sopan, begitu pula ketika
akan berkomunikasi dengan kaka tingkat, kita harus mempunyai Batasan agar tidak
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

Kepekaan mahasiswa tidak hanya di dalam Pendidikan tetapi juga dalam


hal sosial, contohnya memberikan bantuan berupa paket sembako dan bantuan
tunai. Bantuan sosial sangat membantu saudara kita yang terdampak langsung di
pandemic saat ini terutama pedagang kaki lima yang lapaknya di tutup sementara
karna adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), oleh karna
itu mahasiswa dapat turun tangan dalam sebuah aksi sosial yang di selenggarakan
oleh pihak terkait.

Kesadaran mahasiswa juga didalam organisasi bahwa organisasi


mempunyai nilai sebagai fungsi membantu masyarakat. Dalam berorgannisasi tak
jarang menggunakan sumber daya tertentu demi mewujudkan kegiatan organisasi
termasuk juga organisasi yang berada di kampus. Sumber daya dapat berupa pikiran
atau gagasan untuk membantu masyarakat yang terdampak PPKM yang
berhubungan dengan kesulitan ekonomi.

Organisasi sebenarnya di ambil dalam Bahasa Yunani yaitu “organ” yang


berarti alat. Oleh karnanya, kita mendefinisikan sebuah organisasi sebagai wadah
yang memiliki banyak peran dan betujuan agar mampu merealisasikan berbagai
belah pihak. Mendefinisikan organisasi ialah entity sosial yang dilaksanakan secara
sadar, dengan suatu batasan untuk mecapai sekelompok tujuan atau tujuan bersama.

Ada beberapa faktor yang membuat mahasiswa tertarik bergabung ke


sebuah organisasi yang ada di kampus. Diantaranya ada yang berminat masuk
organisasi karna ingin mencari pengalaman, melatih public speaking,
mengembangkan minat bakat, mengisi waktu luang, dan mencari kawan baru.
Selain itu mengikti organisasi juga bisa menambah soft skill’s yang berguna saat
kita sudah mendapatkan suatu pekerjaan kelak.

Lagi, mengenai kepekaan dan tanggung jawab mahasiswa tidak hanya


berbasis dipendidikan akademik semata. Pendidikan yang diserap mahasiswa harus
mengandug bab-bab etika moral dan kepekaan sosial. Selain mengandung nilai-
nilai moral sosial, ilmu tersebut juga diseimbangin dengan ilmu agama, sebab ilmu
tanpa agama adalah hal yang sia-sia. Universitas Islam Neger (UIN) berperan dalam
mengimplementasikan kedua hal tersebut agar menjadi suatu keseinbangan dunia
dan akhirat. Terkhususnya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. UIN Suka yang bias
akita sebut, mempunyai peluang mengajarkan kedua dikarenakan menurut riset
ilmu yang diajarkan dipendidikan UIN adalah ilmu langit dan ilmu bumi.
Kesimpulan

Kepekaan yang dibutuhkan mahasiswa pada era pandemic ini tidak


membuat para akademik kehilangan cara untuk menuntut ilmu,mereka terus
berusaha agar bisa menimba ilmu pada situasi pandemic saat ini. Mereka berusaha
menggunakan cara lain untuk menimba ilmu tanpa harus bertatap muka meski
terdapat berbagai kendala mereka terus berinovasi agar supaya pembelajaran terus
berlangsung, contohnya mereka menyediakan paket data internet gratis bagi para
pelajar dan mahasiswa yang terkendala dalam hal paket data internet.

Kepekaan mahasiswa pada era pandemic ini juga di buktikan denga adanya
suatu organisasi - organisasi yang membantu para masyarakat yang terdampak
langsung oleh pandemic ini. Misalnya pedagang kaki lima yang tidak bisa berjualan
karna adanya peraturan PPKM yang di dilaksanakan pemerintah sejak 3 juli lalu,
mereka butuh bantuan seperti paket sembako dan bantuan tunai, para mahasiswa
bisa ikut membantu menyalurkan bantuan tersebut dengan cara menjadi panitia atau
membantu menyumbangkan sedikit uang kita untuk berdonasi ke pihak terkait.

UIN kita, UIN Suka berperan untuk menyeimbangkan antara ilmu sosial
dan ilmu agama, sebab dengan kedua ilmu tersebut apa-apa yang akan kita
laksanakan menjadi poin plus untuk mendapatkan keberkahan dari-Nya.

Anda mungkin juga menyukai