Abstrak:
Pengantar
Terlepas akan hal itu, Indonesia mengalami sebuah penurunan pada sistem
pendidikannya. Terpampang secara nyata, bahwa Indonesia mengalami penurunan pada
bidang pendidikan seperti adanya berbagai hambatan mengenai jalannya pendidikan.
Dapat kita ambil contoh yaitu krisisnya sumber daya manusia yang memiliki integritas
tinggi terhadap kehidupan kemasyarakatan. Padahal dalam proses pendidikan sudah
pasti adanya transformasi keilmuan yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada
peserta didik yang salah satunya bertujuan untuk membentuk komunikasi atau
sosialisasi peserta didik kepada segala bentuk masyarakat yang akan dihadapinya. Maka
dari itu, untuk membentengi agar hal tersebut tidak terus menerus terjadi, pendidikan
karakter sangatlah penting dalam pembentukan komunikasi yang baik terhadap
masyarakat.2
1
Aldiano Aulia, SE, Realita Pendidikan Manajemen Check n Action (Pekan Baru : Budi Bisa, 2011), 17.
2 Sudariyanto, S.Pd, Interaksi Sosial (Semarang : ALPRIN, 2010), 10.
Dari paparan di atas menjelaskan betapa pentingnya peran peserta didik akan
hubungan dengan masyarakat. Menjalin hubungan masyarakat dapat dilakukan dengan
berbagai cara yang mungkin dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Salah satu wujud
nyatanya adalah dengan saling berbagi wawasan untuk melawan adanya kekhawatiran
akan terjadinya kemunduran pendidikan. Kemunduran pendidikan di suatu negara dapat
disebabkan karena hal yang terjadi diluar kuasa kita seperti diakibatkan oleh suatu
kondisi tertentu yang mengakibatkan terhambatnya proses pendidikan. Seperti yang kita
ketahui pada saat ini yang menjadi masalah di Indonesia adalah berubahnya sistem
pembelajaran dikarenakan terjadinya pandemi COVID-19. Pada masa pandemi ini,
Indonesia terpaksa menerapkan sistem pembelajaran yang kategorinya sangat tidak
diinginkan oleh semua pihak karena membawa dampak yang buruk terhadap pendidikan
sendiri. Salah satu contohnya yaitu pembelajaran kurang efektif menggunakan sistem
daring yang pada akhirnya mengakibatkan diperolehnya kebebasan atau kemerdekaan
peserta didik pada proses pembelajaran yang dampak terburuknya adalah terhambatnya
transformasi ilmu antara pendidik kepada peserta didik serta mengalami degradasi
moral pada peserta didik.4
Sebagai rujukan atau tinjauan pustaka untuk penelitian ini : (1) Artikel Universitas
Internasional Semen Indonesia mengenai apa yang dapat diperbuat mahasiswa di masa
pandemi Covid-19 dalam konteks pendidikan. Tujuannya adalah mengetahui sejauh
mana peran mahasiswa dalam membantu jalannya proses pendidikan di masa pandemi
Covid-19. (2) Jurnal Edukasi Nonformal Vol 1 No 2 (2020) mengenai Dimensi
Perkembangan Pendidikan Formal dan Nonformal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memberikan contoh wujud nyata bahwa seorang mahasiswa dapat berbagi ilmunya
melalui lembaga pendidikan nonformal dengan cara melatih diri untuk mampu
3 Akhmad Muhaimin Azzet, Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia : Revitalisasi Pendidikan Karakter
Terhadap Keberhasilan Belajar dan Kemajuan Bangsa (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2011), 15.
4 Akurat.Co, Permasalahan Pendidikan di Indonesia di Tengah Pandemi Covid-19 , (https://m.akurat.co/id-
1104972-read-permasalahan-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-covid19 ,diakses pada tanggal 15
September, 20:58 )
Tujuan akhir penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa banyak peran
peserta didik dalam mentransformasikan ilmunya melawan kemunduran pendidikan di
saat pandemi Covid-19 ini yang mana pengambil perannya atau sampelnya adalah
seorang mahasiswa atau mahasiswi jurusan pendidikan agama Islam semester 3. Bentuk
pengaplikasiannya adalah dengan cara mahasiswa tersebut masuk ke dalam lembaga
pendidikan nonformal untuk membagikan ilmunya atau membantu berjalannya proses
pendidikan saat masa pandemi Covid-19.