DISIPLIN dan TANGGUNG JAWAB akademik adalah usaha perguruan tinggi untuk
memelihara perilaku mahasiswa agar tidak menyimpang dan mendorong mahasiswa untuk
berperilaku sesuai dengan norma, peraturan, dan tata tertib akademik yang berlaku di KAMPUS.
Tanggung jawab akademik adalah batas yang melekat dalam kebebasan akademik. Oleh
karena itu, adalah keliru jika ada yang menganggap bahwa kebebasan akademik perlu diatur atau
dibatasi oleh negara karena jika tidak akan melahirkan kekacauan atau anarki akademik.
Sebagai mahasiswa yang menempuh studi di kampus, terdapat tanggung jawab yang wajib
dipenuhi, seperti:
1. Menyelesaikan Studi
Misalnya, dengan menyelesaikan studi tepat waktu dan menyelesaikan beban studi sesuai aturan
Selain memaksimalkan peluang belajar di dalam kelas, tugas yang diberikan pada mahasiswa
Biasanya penugasan akan diberikan dalam periode tertentu, sehingga mahasiswa perlu
Saat menjadi mahasiswa, kegiatan kuliah adalah hal yang wajib dilakukan.
Kegiatan tersebut tidak hanya berlangsung di dalam kelas saja, tetapi juga ada kegiatan
Meskipun mahasiswa tidak berkuliah selama 24 jam, saat di luar kampus pun mahasiswa tetap
Segala tindakan yang dilakukan mahasiswa bisa langsung disematkan pada kampus tempatnya
kuliah.
Jadi, mahasiswa perlu menjaga sikap agar nama kampus tidak tercoreng.
Contohnya: dengan menjaga sikap ketika berinteraksi dengan orang lain, tidak merusak
lingkungan, dan tidak mengikuti kegiatan merugikan seperti tawuran atau menggunakan
narkoba.
Kewajiban untuk menjaga dan memelihara sarana prasarana kampus tidak hanya dimiliki oleh
pihak kampus dan karyawannya saja. Mahasiswa pun mempunyai tanggung jawab yang sama.
LCD proyektor sesuka hati, dan tetap perlu menjaga kebersihan ruang kuliah.
Selain itu, mahasiswa juga tidak diizinkan menggunakan fasilitas yang ada di kampus demi
keperluan pribadi atau kelompok yang tidak berhubungan dengan kegiatan akademik.
5. Menghormati Hak Orang Lain
Tanggung jawab mahasiswa untuk menghormati hal orang lain tetap perlu dilakukan selama
Setiap mahasiswa perlu tahu bahwa baik teman kuliah, dosen, dan pegawai kampus mempunyai
Mahasiswa tidak dilarang untuk aktif mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa ataupun kegiatan
di kampus. Namun, mahasiswa perlu tahu bahwa kedua aktivitas yang sama pentingnya tersebut
Jangan sampai mahasiswa terlalu asik berorganisasi dan mengembangkan diri, sehingga lupa
Mahasiswa yang terjun di masyarakat dan terlibat dalam kegiatan di lingkungan masyarakat pun
mempunyai tanggung jawab yang tidak kalah penting. Contoh tanggung jawab sebagai
Dalam bermasyarakat, mahasiswa bertanggung jawab sebagai agent perubahan atau pembawa
perubahan. Mahasiswa mempunyai akses yang lebih luas pada berbagai sektor dengan keilmuan
yang dimiliki.Oleh karena itu, mahasiswa bisa menjadi penggerak perubahan ke arah positif.
Tentunya mahasiswa perlu menerapkan ilmu pengetahuan, ide, serta keterampilannya untuk
Contoh peran mahasiswa sebagai agent of change bisa dilihat dari produktivitas mahasiswa
mendapatkan pekerjaan.
Dalam bidang politik, mahasiswa juga bisa menjadi agent of change. Mahasiswa dapat
menyuarakan aspirasinya agar didengar banyak pihak dan mengubah kebijakan-kebijakan agar
pro rakyat.
Kesempatan kuliah tidak didapatkan oleh semua orang. Bagi mahasiswa yang berkesempatan
kuliah sampai lulus, mahasiswa akan mempunyai peluang lebih besar menjadi generasi harapan
Bahkan, bukan tidak mungkin bahwa mahasiswa nantinya akan menjadi penentu masa depan
Indonesia. Mahasiswa yang berkualitas dan bersikap baik akan membawa perubahan positif bagi
Dengan mengetahui realita terkait mahasiswa akan menjadi penerus bangsa, sudah seharusnya
Tidak ada kata bermalas-malasan ataupun banyak mencari alasan untuk maju.
Maksud peran mahasiswa sebagai penjaga nilai di masyarakat adalah mahasiswa akan
melindungi nilai-nilai yang luhur serta mulia.Peran mahasiswa di garda terdepan saat ada
aktivitas yang merugikan rakyat tidak bisa diremehkan.Mahasiswa bahkan mempunyai kekuatan
untuk membela rakyat. Jadi, mahasiswa dapat dilibatkan untuk menjaga nilai-nilai luhur.
Contohnya saat ada pelemahan KPK, mahasiswa langsung bergerak agar KPK bisa tetap bekerja.
Di lingkungan sosial masyarakat, mahasiswa bisa berperan sebagai kekuatan penjaga moral.
Nilai-nilai baik di masyarakat akan terus terjaga dan dipertahankan dengan bantuan mahasiswa.
Misalnya saja dengan adanya perkembangan teknologi dan kemudahan budaya asing masuk ke
Moral yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kemudian ditangkal, seperti dengan cara
mengkritisinya atau dengan mengajukan masukan pada instansi yang lebih tinggi.
Masyarakat yang terjaga moralnya akan membuat bangsa semakin kuat. Apalagi bangsa
Indonesia mempunyai budaya yang luhur dan berbeda dari negara lainnya.
Kontrol sosial di masyarakat, dalam kehidupan berbangsa, dan bernegara bisa dilakukan oleh
mahasiswa.
Saat ada hal yang kurang sesuai dengan nilai bangsa, mahasiswa bisa memaksimalkan perannya
untuk memberikan kritik, masukan, hingga solusi pada para pemimpin bangsa agar mengubah
kebijakan.