Anda di halaman 1dari 5

PENGENALAN NILAI BUDAYA ,ETIKA,TATA KRAMA DAN NORMA KEHIDUPAN KAMPUS,

PLAGIARISME

 Budaya kampus
Budaya Kampus adalah cara hidup yang berkembang dandimiliki mahasiswa dilingkungan
kampus yang mencakup hal akademik maupun non akademik. Lingkungan kampus tidak
hanya bisa di jadikan ruang belajar tetapi juga dapat menjadi tempat pewarisan serta
pembelajaran tentang budaya. Ada berbagai macam budaya dapat kita temukan di
lingkungan kampus yang berkaitan dengan perilaku dalam interaksi antar mahasiswa,
antara lain
a. budaya akademik
Budaya Akademik adalah adalah budaya yang dihasilkan oleh suatu komunitas yang
tindakannya didasari atas hasil ilmiah teknis dan mampu menjelaskan tindakannya
itu atas dasar logika dan ilmu pengetahuan.
b. budaya intelektual
Budaya intelektual merupakan budaya yang dibangun untuk menumbuhkan nalar
kritis, responsif, serta solutif terhadap isu-isu kontemporer yang sedang berkembang
di masyarakat.
c. budaya kritis
budaya kritis adalah daya dari budi atau akal untuk menilai valid atau tidaknya suatu
sumber informasi/berita, membedakan mana yang relevan dan tidak membedakan
mana yang fakta dan mana yang tidak
d. budaya inovatif
Budaya inovatif menurut Lund (2003) adalah pola nilai-nilai bersama dan kepercayaan
yang membantu individu untuk memahami cara fungsi organisasi dan menyediakan
mereka dengan norma-norma untuk perilaku inovatif dalam organisasi.
e. budaya teknologi
Budaya teknologi yaitu nilai-nilai budaya yang mendorong perkembangan teknologi
f. budaya bersih
Budaya bersih adalah sikap budaya yang sopan, santun serta termasuk perilaku,
contoh nya adalah anak yang telah di ajarkan orang tuanya melaksanakan sikap
budaya bersih

 Etika kampus
Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial
berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok, sedangkan etika
kampus sendiri adalah ketentuan atau peraturan yang mengatur perilaku mahasiswa di
lingkungan kampus sehingga dapat melahirkan tata Krama, sopan santun, susila atau etiket.
Perlu diketahui etika dilingkungan kampus tidak hanya berlaku bagi mahasiswa,
melainkan seluruh masyarakat kampus, tidak terkecuali para dosen maupun pegawai
kampus.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan terkait dengan etika di lingkungan kampus,
antara lain:
1. perkuliahan
Dalam proses perkuliahan, dosen maupun mahasiswa diharuskan menghadiri proses
perkuliahan sesuai dengan waktu,tempat yang telah di tentukan. Dapat di berlakukan
toleransi keterlambatan 10 menit, apabila mahasiswa terlambat lebih dari 10 menit, maka
mahasiswa tersebut tidak dapat masuk untuk mengikuti perkuliahan, begitu juga sebaliknya,
Mahasiswa dapat meninggalkan ruangan kuliah jika dosen terlambat lebih dari 10 menit.
2. Absen dosen dan mahasiswa
Mahasiswa maupun dosen harus memenuhi atau menghadiri proses perkuliahan
minimal 80% dari ketentuan kuliah. Jika ada mahasiswa menitipkan absen, maka mahasiswa
yg menitip ataupun yang dititip absen akan di kenakan sangsi akademik sesuai peraturan
yang di tetapkan.
3. Menyotek/kerja sama
Dalam proses perkuliahan Mahasiswa tidak di perbolehkan untuk menyontek ataupun
kerja sama khususnya pada saat ujian, apabila mahasiswa kedapatan menyontek maka
mahasiswa yang bersangkutan dianggap tidak lulus ujian.
4. Busana kampus
Busana kampus bagi warga kampus (dosen, mahasiswa, karyawan) harus terkesan
rapi dan menutupi aurat, untuk para mahasiswa tidak diperkenankan untuk memakai kaos
oblong disekitar kampus,khusus untuk wanita, tidak diperbolehkan memakai kaos yang
ketat
5. Rambut dan tata rias
Sama halnya dengan busana kampus, tatanan rambut warga kampus harus terlihat
rapi. Tata rias wajah (make up) hanya di perbolehkan ketika ada acara-acara resmi seperti
wisuda atau acara kepanitiaan lainnya.
6. Penggunaan bahasa
Penggunaan bahasa dalam interaksi keilmuan dan keseharian di wilayah kampus,
warga kampus diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
7. Etika mahasiswa pada dosen
Ketika Interaksi mahasiswa dan dosen, mahasiswa diharuskan sopan dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila di luar kampus mahasiswa
membutuhkan atau mempunyai keperluan dengan dosen, mahasiswa dapat mengirimkan
pesan singkat ataupun menelfon dosen yang bersangkutan. Berikut etika ketika mengirim
atau menelfon/ menghubungi dosen:
 Pesan singkat
a. Mengirim pesan singkat pada jam kerja
b. Pesan diawali dengan ucapan salam
c. Menuliskan identitas dengan jelas
d. Menuliskan keperluan dengan jelas
e. Menuliskan ucapan terima kasih pada akhirnya pesan

 Menelfon/menghubungi
a. Membuat janji terlebih dahulu melalui pesan singkat
b. Mengucapkan salam
c. Menyebutkan identitas dengan jelas
d. Menjelaskan keperluan secara singkat dan jelas
e. Mengucapkan terima kasih.

8. Etika kebebasan mimbar dan tanggung jawab kampus


Kebebasan mimbar adalah wahana atau saluran bagi pengembangan kreativitas,
sesuai dengan nuansa reformasi, dan harus di jalankan sesuai dengan eksistensi kampus itu
sendiri sebagai lembaga intelektual dan kultural, serta dilandasi dengan norma-norma yang
berlaku.

 Civitas akademik kampus


Civitas akademik universitas Pattimura, terdiri dari:
a. Universitas adalah Universitas Pattimura
b. Kampus adalah Kampus Universitas Pattimura
c. Fakultas adalah Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Pattimura
d. Rektor adalah Rektor Universitas Pattimura
e. Dekan adalah Dekan Fakultas yang berada di lingkungan Universitas Pattimura
f. Ketua Program studi adalah bagian dari setiap Fakultas yang berada di lingkungan
Universitas Pattimura.
g. Keluarga Besar UNPATTI adalah yayasan, dosen, mahasiswa dan pegawai.
h. Dosen adalah tenaga pengajar Universitas Pattimura yang diangkat dengan tugas
utama melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
 Tri dharma perguruan tinggi
a. Pendidikan dan Pengajaran
b. Poin pertama pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran.
Pendidikan dan pengajaran merupakan suatu usaha dalam pembentukan pribadi
agar sesuai dengan pedoman yang berlaku. Hal ini sangat perlu dilakukan dalam
keberlangsungan pendidikan di suatu institusi pendidikan baik itu universitas, Institut,
Sekolah Tinggi, Akademi, ataupun bentuk lainnya.
c. Penelitian dan Pengembangan
d. Poin kedua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian dan pengembangan.
Hal ini untuk mencapai tujuan Perguruan Tinggi yaitu memiliki Sumber Daya Manusia
yang kreatif, cerdas, dan kritis.
e. Pengabdian Kepada Masyarakat
f. poin Tri Dharma Perguruan Tinggi terakhir adalah pengabdian kepada masyarakat,
yakni dengan terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat tertentu
dalam beberapa aktivitas.

 Hak dan kewajiban mahasiswa

 Hak mahasiswa
a. Memperoleh pendidikan dan pengajaran yang diselenggarakan oleh universitas
Pattimura
b. Dapat mengambil bagian dari setiap kegiatan yang bersifat intrakurikuler, ko-
kulikuler, maupun ekstrakurikuler serta menggunakan fasilitas dan sarana yg tersedia
menurut cara-cara dan ketentuan yang berlaku.
c. Memberikan saran atau pendapat pada pimpinan universitas dan fakultas menurut
cara-cara dan ketentuan yang
d. berlaku.
e. Mendapat bimbingan penyelesaian studi oleh tenaga pengajar yang bertanggung
jawab (dosen wali, dosen pembimbing tugas akhir).
f. Mendapat penghargaan atas prestasi yang diperoleh.

 Kewajiban mahasiswa
a. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di universitas Pattimura.
b. Mengikuti perkuliahan yang tepat waktusesuai dengan jadwal yabg ditetapkan.
c. Mematuhi dan menjaga ketertiban kampus sesuai dengan panduan Kode Etik
Mahasiswa dan Pedoman Penanganan Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa.
d. Menjaga kewibawaan dan nama baik institut serta menjunjung tinggi kebudayaan
nasional
e. Ikut memelihara sarana sdan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan
institut.

Anda mungkin juga menyukai