Anda di halaman 1dari 6

Menerapkan nilai nilai unibi pada

kegiatan perkuliahan, kemahasiswaan dan kehidupan


sehari - hari

NAMA : ALDI WIJAYA

NPM : 19211093

KELAS : MANAJEMEN 2 B
Bagaimana menerapkan nilai nilai UNIBI pada kegiatan perkuliahan , Kemahasiswaan dan
kehidupan sahari-hari.

1. Unity (Kesatuan)

Di lingkungan kampus kita, kita berbeda ras suku budaya dan agama. Kita harus saling toleransi
antar sesama mahasiswa meskipun kita berbeda ras suku budaya dan agama . Sebagai seorang
mahasiswa yang memiliki peran “ Agent of change” dan “ Social control” mahsiswa harus dapat
menerapkan dan menjalankan pancasila sebagai pedoman hidup di dalam masyarakat dan kehidupan
akademik, mahasiswa juga diharapkan tetap terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang
memiliki kematangan intlektual , kreatif, percaya diri, inovatif dan memiliki kesetiakawanan social dan
semangat pengabdian terhadap masyarakat, bangsa dan Negara.

2. Nations ( Bangsa-Bangsa)

Keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi kampus dapat mengembangkan pengatahuan di


bidang moralitas dan social, mahasiswa yang kritis terhadap suatu masalah akan melahirkan
masalah intelektual yang mampu menciptakan ide-ide dan gagasan baru yang bersifat positif. Kita
sebagai mahasiswa harus menciptakan perubahan bagi kemajuan bangsa Indonesia dan
melaksanakan pengabdian terhadap masyarakat (KKN).

3. Integrity ( Integritas)

Mahasiswa sebagai sebuah fase dalam jenjang pendidikan tinggi, diharapkan memiliki
integritas kokoh karena beberapa alasan antara lain :
1. Mahasiswa sebagai agen perubahan social maupun kultural
2. Sepanjang sejarah bangsa ini semua perubahan di negeri ini di pelopori oleh mahasiswa.
“The quality of being complete unbroken , or whole “
Dari makna di sini integritas dimaknai sebagai sebuah paripurna , keutuhan dan
kesempurnaan artinya , integritas adalah menyelesaikan apa yang kita sudah mulai dengan
sempurna . Misal mengambil paket matakuliah , selesaikan mata kuliah tersebut dengan
sempurna alias mendapatkan pemahamanyang mendalam dan mendapatkan nilai yang
maksimal.

4. Boldness ( Keberanian dan ketegasan )

       Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk menyatakan kebenaran,
berani mengaku kesalahan, berani bertanggungjawab, dan berani menolak kebatilan.
Nilai keberanian dapat dikembangkan oleh mahasiswa dengan kehidupan dikampus. Antara lain dapat
diwujudkan dalam bentuk:
 Bertanya kepada dosen jika tidak mengerti
 Berani mengemukakan pendapat secara bertanggungjawab ketikak berdiskusi atau berani maju ke
depan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
 Melaporkan temannya yang membuat tugat atau makalah dengan cara copy paste dari sumber lain
tanpa memperhatikan kaidah penulisan ilmiah atau meyadur dari makalah yang sudah jadi ( yang
dibuat sendiri maupun orang lain).
 Melaporkan teman yang berbuat curang ketika ujian seperti mencontek, membuat ringkasan untuk
mencontek, atau diskusi pada saat ujian.
 Melaporkan jika dirinya sendiri atau teman mengalami intimidasi atau kekerasan dari teman atau
orang lain.
 Mengakui kesalahan yang dilakukan dan bertanggungjawab untuk memperbaiki kesalahan serta
berjanji tidak mengulangi kesalahan yang sama.
 Mengajukan saran/usul perbaikan proses balajar mengajar dengan cara santun.
 Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding, jurnal, atau publikasi ilmiah lainnya,
 Berani mengatakan tidak pada ajakan dan paksaaan tawuran mahasiswa serta perbuatan tercela.

5. Inovation ( Inovasi)

Menemukan cara di luar hal yang biasa atau “ Think out of The Box “ sebagai mahasiswa
kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Kreatif dalam menemukan ide baru dan inovatif
dalam mencari cara-cara baru untuk mensiasati permasalahan yang ada.. Dengan kreatifitas dan
inovasi yang optimal oleh mahasiswa dengan tentunya atas bimbingan dosen maka akan muncul
karya karya inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga kepedulian mahasiswa untuk
membumikan hasil karya akan semakin tinggi.

 Menerapkan nilai unibi dalam kehidupan sehari-hari


1. JUJUR
1) Tidak berbohong kepada orang tua pada saat berangkat kuliah
2) Tidak curang pada saat melaksanakan ujian di perkuliahan
3) Tidak pernah titip absen kepada temannya

2. DISIPLIN
1) Berangkat perkuliahan tepat waktu
2) Mengerjakan tugas sesuai deadline yang di tugaskan oleh Bapa/Ibu dosen
3) Bangun tidur tepat waktu
3. TANGGUNG JAWAB
1) Mempunyai prinsip dan memikirkan kemana arah masa depan yang akan dituju.
2) Mempuyai attitude atau sikap yang menonjolakan generasi penerus tenaga kesehatan yang berguna
di kemudian hari dalam mengebangkan profesinya.
3) Selalu belajar untuk menjadi generasi muda yang berguna, tidak hanya dengan belajar tetapi
mempunyai sikap dan keperibadian baik.
4) Mengikuti semua kegiatan yang telah dijadwalkan oleh kapus yaitu ikut praktikum laboratorium di
kampus; praktik klinik di rumah sakit, puskesmas dan komunitas; ujian dan mengerjakan semua
tugas in  atau out.
5) Menyelesaikan tugas pembelajaran dan praktik secara individu dan kelompok yang diberikan oleh
dosen dengan baik dan tepat waktu.

4. ADIL
1) Menimbang atau menakar segala sesuatu secara objektif dan seimbang ketika menilai teman atau
orang lain dapet diwujudkan dalam bentuk selalu memberikan pujian tulus kepada kawan yang
berprestasi, memilih kawan tidak berdasarkan latar belakang sosial.
2) Ketika ada teman berselisih, dapat bertindak bijaksana dan memberikan solusi serta tidak
memojokan salah satu pihak, memihak yang benar secara proporsional.
3) Tidak mengurangi dosis atau takaran obat yang diberiksn kepada klien.
4) Adil terhadap dirinya sendiri, seperti belajar maksimal sebagai sebuah keadilan terhadap potensi
dan bakat yang di berikan oleh Allah SWT.
5) Adil terhadap diri sendiri juga dapat diterapkan dengan cara hidup seimbang. Belajar dan berkerja,
berolahraga, beristirahat atau menunaikan hak tubuh lainnya seperti makan atau minum dengan
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan.
6) Memberikan pelayanan perawatan yang sama kepada semua klian (tidak membedakan status sosial,
agama, ras/suku, bangsa, dll).

5. PEDULI
1) Berusaha ikut memantau jalanya proses pembelajaran, memantau sistem pengelolaan sumber daya
di kampus.
2) Memantau kondisi infrastruktur lingkungan kampus.
3) Jika ada teman atau orang lain yang tertimpa musibah, mahasiswa dengan suka rela dengan
mengumpulkan bantuan dana dan barang, atau mungkin memantau dengan tenaga langsung sesuai
kebutuhn yang terkena musibah.
4) Terlibat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan BEM, HIMA.
5) Tidak merokok, karena asap rokok yang ditimbulkan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
6) Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol atau NAPZA karena bisa menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan seperti menimbulkan perilaku adiktif, pertengkaran, pelecehan, dan mengganggu
keamanan serta ketertiban kampus.
7) Membuang sampah pada tempat, jika melihat sampah berserakan sebaiknya mahasiswa
memungutnya agar tercipta lingkungan kampus yang bersih.
8) Menghargai dan menghormati teman, dosen, dan karyawan.
9) Bersikap ramah tamah, peduli, dan suka menolong terhadap masyarakat sekitar.

6. KERJA KERAS  
1) Memanfaatkan waktu luang untuk belajar.
2) Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya kepada dosen tentang materi yang belum dipahami.
3) Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan dosen.
4) Tidak tergantung kepada orang lain didalam mengerjakan tugas-tugas kampus.
5) Rajin megikuti kegiatan ekstra kulikuler untuk meningkatkan prestasi diri.
6) Tidak membuang waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna.

7. SEDERHANA
1) Rendah Hati Tidak membeda-bedakan golongan, status
sosial atau pun berbagai bentuk  atribut lainya. orang yang
rendah hati menyadari bahwa betapa pun besarnya dia, masih terdapat kekurangan, sehingga Ia ma
u mengakui kelebihan orang lain, jauh dari sifat gila hormat, ambisi pangkat atau jabatan serta sifat-
sifat rendah lainnya .
2) Berpakaian yang sopan dan sesuai aturan yang di tetapkan.
3) Merasa cukup dengan apa yang
ada, bukan lantaran pasrah, melainkan telah berusaha menyempurkana usaha.
4) Tidak sombong atau menonjolkan diri dalam pergaulan (dalam arti negatif), sekalipun ia mempunyai 
kelebihan atau kemampuan.
5) Menyelaraskan antara kebutuhan atau keinginan dengan kemampuan secara realitas dan proporsio
nal.
6) Bersabar serta berprasangka baik. Kejengkelan atau prasangka buruk tidak akan mengubah keadaan 
atau menyelesaikan masalah, bahkan menambah masalah.
7) Selalu bersyukur dengan apa yang ia miliki, tetapi ia lakukan.
8) Tidak sombong ketika dipuji, dan tidak rendah diri ketika dikritik atau di berikan saran oleh orang
lain
SUMBER :

 Pendapat sendiri
 https://www.google.comz/amp/s/www.kompasiana.com/amp/harisherdiansyah/integritas-ala-
mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai