Anda di halaman 1dari 7

Soal dan Jawaban Pre tes Modul 1

1. Salah satu dimensi Profil Pelajar Pancasila adalah bernalar kritis. Manakah pernyataan di
bawah ini yang termasuk ke dalam bernalar kritis…

a. Murid mampu berinteraksi secara positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi
interkultural, serta mampu memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai
kesempatan pengembangan dirinya.
b. Murid mampu memodifikasi, menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat,
dan berdampak untuk mengatasi berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun
untuk lingkungan di sekitarnya.

c. Murid mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan
pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya.

d. Murid mampu menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai


informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.

2. Sisi kedua dari segitiga restitusi adalah validasi tindakan yang salah. Setiap tindakan kita
dilakukan dengan suatu tujuan, yaitu memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini adalah kalimat
yang mungkin dapat dikatakan untuk memvalidasi kebutuhan anak:
1) “Apa nilai-nilai umum yang kita telah sepakati?”
2) “Apakah kamu sedang menjadi teman yang baik buat dirimu sendiri?”
3) “Kamu patut bangga pada dirimu sendiri karena kamu telah melindungi sesuatu yang
penting buatmu”.
4) “Kamu boleh mempertahankan sikap itu, tapi kamu harus menambahkan sikap yang
baru.”
Kalimat mana yang paling tepat Anda pilih, agar bisa memvalidasi kebutuhan mereka?

a. 3 dan 4
b. 1 dan 2
c. 2 dan 4
d. 2 dan 3
e. 1 dan 4

3. Proses Inkuiri Apresiatif harus dimulai dengan filosofi dan visi yang berpusat pada
kepentingan murid. Dari sana kemudian diturunkan menjadi tujuan-tujuan rinci berupa
prakarsa perubahan. Rumusan visi yang tepat adalah …

a. mewujudkan generasi yang memiliki karakter, memiliki prestasi, dan menguasai iptek
b. mencetak murid unggul dalam prestasi, berkarakter, berbudaya, peduli lingkungan,
berwawasan global yang dilandasi iman dan takwa.
c. menyediakan suasana positif, aman dan membangkitkan minat murid untuk menjadi
pemelajar mandiri sepanjang hayat dalam mencapai potensi terbaiknya.
d. mewujudkan insan Indonesia berbudi pekerti luhur, peduli, berbudaya, berwawasan
lingkungan, unggul dalam prestasi, serta kompetitif dalam dunia global.
e. menciptakan lulusan bertaraf internasional dengan kualitas diri yang tinggi dalam aspek
kepribadian, akademis dan non akademis

4. Anda telah selesai melaksanakan manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui
pendekatan inkuiri apresiatif. Ide cemerlang dengan kesuksesan ini tentu haruslah
bermanfaat. Apa yang akan Anda lakukan kemudian?

a. Meminta masukan/kritik dari teman.


b. Menyusun sebuah refleksi melalui teknik 4P/4F dan mendiseminasikan kepada
komunitas.
c. Membuat dokumentasi hasil Aksi Nyata agar rapi.
d. Menyusun BAGJA sesuai langkahnya.
e. Melaporkannya kepada Kepala Sekolah.

5. Tono yang tidak mengerjakan tugas. Kemudian terjadilah percakapan Tono dan gurunya,
sebagai berikut:
Guru: “Tono, tahukah kamu kalau hari ini ada tugas yang harus dikumpulkan?”
Tono: “Tahu Pak!”
Guru: “Kamu tidak mengerjakan tugas, apakah kamu sudah mengerti konsekuensi yang
harus dilakukan bila tidak mengerjakan tugas?”
Tono: “Paham Pak, saya harus tinggal kelas pada jam istirahat nanti dan mengerjakan tugas
ketertinggalan saya.”
Guru: “Ya, benar, nanti pada saat jam istirahat kamu harus tinggal di kelas untuk
menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan. Saya tunggu”
Berdasarkan kasus tersebut, posisi kontrol apa yang diambil oleh guru dalam
pendekatannya kepada Tono?
a. Pembuat merasa bersalah
b. Penghukum
c. Manajer
d. Teman
e. Pemantau

6. Definisi pendidikan dan pengajaran menurut KHD adalah…


A. usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam
hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya
B. proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak
secara lahir dan batin
C. proses persemaian anak-anak sebagai benih yang akan menjadi pelopor di masa yang
akan datang
D. menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat.
E. tempat persemaian benih-benih yang akan menjadi sumber kebudayaan dalam
masyarakat.

7. Mengenai pendidikan dengan perspektif global, KHD menyebitkan bahwa guru


hendaknya…
A. mengambil bahan-bahan dari budaya luar yang dapat memperkembangkan dan/atau
memperkaya kebudayaan kita sendiri.
B. membawa budaya indonesia agar di kenal secara luas di dunia luar
C. menyatukan konten pegetahuan dan budaya indonesia dengan konten dan budaya asing
D. mengadopsi muatan atau konten pengetahuan dari luar yang sesuai dengan nilai
kemanusaiaan dan konteks budaya yang ada di Indonesia
E. meniru konten pengetahuan yang yang terkini sesuai dengan perkembangan zaman

8. Anda seorang guru di sebuah Sekolah Dasar. Kemudian Anda akan membuat sebuah
perubahan dengan menggunakan pola pikir positif melalui pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA).
Lebih lanjut, Anda di tunjuk Kepala Sekolah menjadi penanggung jawab kegiatan pelepasan
siswa Kelas VI. Anda mempunyai waktu 4 minggu untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Apa yang akan Anda lakukan pertama kali?
a. Mengadakan rapat orang tua untuk penggalangan dana.
b. Mencari pelatih seni untuk membimbing pertunjukkan.
c. Menunjuk anak yang melakukan pentas seni dan menyewa pakaian untuk penampilan
serta melatihnya.
d. Meminta Kepala Sekolah untuk mengumpulkan semua guru dan mendiskusikan
pembagian tugas sesuai kemampuannya.
e. Mengumpulkan siswa kelas 1 s.d kelas 5 untuk membersihkan tempat yang akan
digunakan.

9. Dalam aksi nyata, Anda di minta menerapkan pemahaman Anda terkait budaya positif di
kelas. Anda menemukan murid Anda di kelas sebagian besar kurang bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran Anda. Berikut ini aktivitas-aktivitas yang mungkin dapat dilakukan:
1) Memberikan penguatan positif atau bujukan kepada murid agar murid yang kurang
bersemangat dapat mengikuti setiap aktivitas pembelajaran di kelas dengan baik
2) Mengadakan program rewards untuk murid yang berprestasi
3) Menciptakan Program Kebajikan yang berkaitan dengan semangat belajar murid
4) Pembentukan keyakinan Kelas melalui poster-[oster nilai kebajikan tentang semangat
belajar
Berdasarkan aktivitas/program di atas, program aksi nyata mana yang Anda akan pilih agar
murid Anda dapat belajar dengan aman dan nyaman?
a. 2 dan 4
b. 1 dan 2
c. 2 dan 3
d. 1 dan 3
e. 3 dan 4

10. Anda memahami bahwa budaya positif di kelas memberikan manfaat yang penting
dalam mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi murid. Anda
berkeinginan untuk mewujudkan budaya positif ini di lingkungan sekolah secara
keseluruhan.
Selanjutnya Anda berencana melakukan tindak lanjut dalam mewujudkan budaya positif ini
di sekolah Anda. Cermati pilihan rencana tindak lanjut berikut.
1) berbagi pemahaman dan diskusi dengan komunitas belajar di sekolah tentang budaya
positif
2) melakukan kolaborasi yang baik dengan Kepala Sekolah dalam membuat peraturan dan
konsekuensi yang di sepakati murid
3) berbagi pengalaman dan pembelajaran selama mempraktikkan aksi nyata budaya positif
di kelas
4) mempraktikkan segitiga restitusi di kelas secara mandiri
Menurut Anda, rencana mana yang baik dalam mewujudkan budaya positif di sekolah
Anda?
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 3
e. 1 dan 4

11. Ki Hadjar Dewantara meyakini bahwa proses belajar harus selaras dengan kodrat anak.
Pada tiap periode usia anak memiliki kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan
dalam proses belajar. Pada periode Wirama, anak mulai menata bagaimana agar masa
depannya senantiasa seirama dengan sesama dan semesta. Anak dipaparkan pada
keputusan-keputusan mengenai bagaimana menebalkan jati dirinya di tengah masyarakat
dan lingkungan. Mereka sadar bagaimana membawa diri sebagai manusia yang merdeka.
Mereka sadar betul bahwa ini hidup mereka, ini negara-bangsa-dan tanah air mereka. Apa
yang sebaiknya guru lakukan pada periode ini?
a. Guru berupaya fokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar
anak makin merdeka dalam mengeksplorasi “dunia”nya (diri, sesama, dan lingkungan di
dekatnya).
b. Guru menuntun anak untuk melakukan, membiasakan, menginsyafi, hingga akhirnya
menyadari mengapa mereka (misalnya) melakukan kebiasaan baik yang mereka lakukan di
sekolah, bukan sekedar menuruti/mengikuti suatu aturan/kebiasaan saja.
c. Guru menuntun dan menantang anak dalam hal pengelolaan diri dan pengenalan potensi
dirinya.
d. Guru melanjutkan pendidikan untuk mengakomodasi kebutuhan perkembangan jasmani
dan indera mereka yang belum usai, serta mulai fokus dalam menuntun proses berpikir anak
agar mereka semakin selaras (seirama) dengan sesamanya dan lingkungannya.

12. Berikut ini merupakan penerapan disiplin positif yang paling tepat adalah…
a. Pak Rudi selalu hadir tepat waktu di sekolah karena mendapatkan penghargaan guru
berprestasi di sekolahnya serta yakin bahwa tindakannya sebagai pemimpin pembelajaran
akan jadi panutan di lingkungan sekolahnya.

b. Pak Budi selalu hadir tepat waktu di sekolah karena menjadi guru yang berprestasi dan
untuk menghindari teguran yang biasanya diberikan oleh kepala sekolah.
c. Ibu Wati selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin berusaha menjadi orang yang
bertanggung jawab serta menghargai dirinya sebagai teladan bagi murid-murid Anda.
d. Ibu Kokom selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin memberikan teladan yang
baik untuk peserta didiknya dan agar terhindar dari teguran kepala sekolah.
e. Ibu Rahma selalu hadir tepat waktu di sekolah karena ingin menghindari
ketidaknyamanan atau hukuman dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

13. Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan
menggunakan permainan anak-anak, seperti permainan cublak-cublak suweng yang dapat
melatih….
A. olah semangat
B. olah tenaga
C. olah pikir
D. olah raga
E. olah rasa

14. Ibu Dahlia senantiasa memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, baik yang
terjadi pada diri sendiri maupun pihak lain secara positif-apresiatif-produktif. Menurutnya,
pengalaman-pengalaman ini boleh jadi akan menimbulkan kesan positif maupun negatif.
Pengalaman-pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk menuntun dirinya, murid,
dan sesama dalam menangkap pembelajaran positif, sehingga mampu menjalankan
perannya dari waktu ke waktu.
Ibu Dahlia sebagai guru penggerak sudah menerapkan nilai …
a. Reflektif
b. Mandiri
c. Kolaboratif
d. Berpihak kepada peserta didik

15. Anda melakukan ko-kreasi melalui langkah-langkah BAGJA, dengan mendefinisikan


sekolah di masa depan menjadi sekolah yang ramah sampah, dan dapat memanfaatkannya,
serta warga sekolah mempunyai kemampuan untuk melakukan itu semua. Hal ini
menggambarkan kegiatan pada pada langkah :
a. Gali Mimpi
b. Atur Eksekusi
c. Ambil Pelajaran
d. Buat Pertanyaan
e. Jabarkan Rencana

16. tindakan yang mencerminkan peran guru penggerak sebagai couch bagi guru lain adalah

a. memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi rekan sejawat
b. mengadakan dialog dengan rekan sejawat untuk menumbuhkan budaya belajar
c. memberikan arahan dan refleksi dari praktik profesionalnya
d. melakukan refleksi dan berbagi pengalaman praktik profesionalnya
e. melakukan evaluasi proses terkait pembelajaran yang dilakukan

17. Anda baru saja di tugaskan menjadi Pembina Pramuka di sekolah. Lewat penyelidikan
mandiri, Anda menghadapi tantangan yaitu menurunnya tingkat partisipasi siswa di sekolah
terhadap kegiatan Pramuka. Siswa lebih tertarik pada kegiatan lain seperti olahraga dan
seni, padahal Pramuka merupakan wahana pembentukan karakter siswa. Menurut Anda,
agar kegiatan Kepramukaan bisa menarik minat siswa banyak hal yang harus di benahi pada
Ektrakulikuler Pramuka agar kegiatan Kepramukaan bisa menarik minat siswa.
Dari daftar tindakan di bawah ini, manakah yang menjadi tindakan PERTAMA dalam rencana
Anda?
a. meminta pendapat guru-guru untuk menemukan jalan keluar permasalahan mengenai
menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka
b. Membuat promosi melalui poster-poster mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam
Ekstrakulikuler Pramuka c. Mengumpulkan data otentik yang menunjukkan bahwa
menurunnya partispasi siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka adalah masalah
d. membuat peraturan dan kebijakan berkaitan dengan persoalan menurunnya partispasi
siswa dalam mengikuti kegiatan Pramuka
e. Memberikan reward kepada siswa yang berpartispasi aktif dalam mengikuti kegiatan
Pramuka

18. Apa yang harus di lakukan guru jika menemui anak yang mengalami hambatan dalam
pencapaian pembelajarannya?
A. menngarahkan anak untuk menemukan cara belajar sesuai dengan kodrat.
B. membuat sebuah kegiatan ekstrakurikuler yang di senangi anak.
C. melaksanakan pembelajaran di selingi permainan agar anak mudah memahami
pembelajaran.
D. membuat program pembelajaran yang mudah di pahami oleh anak.
E. membimbing anak untuk selalu giat dalam belajar

19. Anda sudah menyusun Aksi Nyata Program Sekolah Ramah Sampah. Dengan membagi
tugas kepada orang-orang yang tepat sesuai dengan kemampuannya. Siapa yang bertugas
sebagai Kontroler atau Evaluator. Pernyataan di atas menggambarkan tindakan yang …
a. memusatkan perhatian pada tujuan/ keinginan.
b. mengarahkan perhatian ke arah yang positif .
c. mengungkap fakta yang positif baru dari anggota komunitas yang telah di lakukan
sekolah.
d. mendorong tindakan dan perubahan nyata.
e. menggunakan pola pendekatan berbasis kekuatan.

20. Menurut KHD pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup
dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Guru di ibaratkan sebagai…
A. petani atau tukang kebun
B. pelukis
C. nelayan
D. tukang ukir
E. penjahit

Anda mungkin juga menyukai