Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia saat ini berada di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan
perkembangan yang sangat pesat dalam bidang teknologi seperti kecerdasan buatan (AI)
robotica dan Internet of Thing (LoT). Teknologi yang semakin berkembang setiap saat
menghasilkan layanan-layanan dalam bentuk digital yang sebelumnya tidak dikenal oleh
masyarakat namun dapat membantu kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah. Sebagai
salah satu contohnya adalah online shop yaitu proses jual beli yang dilakukan secara daring
sehingga mempermudah penjual dalam menawarkan produknya karena dapat menjangkau
pembeli di bagian dunia mana saja. Selain itu, juga mempermudah pembeli mendapatkan
produk yang diinginkan dalam waktu kapan saja dan dimana saja. Kemajuan teknologi
memiliki dampak positif yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia di
semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan,
budaya, dan sebagainya.
Di era teknologi yang semakin berkembang, telah membawa perubahan yang sangat
besar hampir disemua aspek kehidupan manusia. Sehingga, peran mahasiswa menjadi
sangat penting karena mahasiswa adalah penerus bangsa yang berperan aktif dalam
perubahan dan pembangunan untuk kemajuan bangsa dengan masa depan yang jauh lebih
baik. Sebagai mahasiswa yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan tentu memiliki potensi mengubah Indonesia menjadi lebih maju dengan
ide-ide kreatif dan inovatif serta dapat berkontribusi penuh terkait pemecahan masalah yang
dapat menghambat kemajuan bangsa.
Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju dapat dipetakan dalam semua
bidang kehidupan manusia yang didukung dengan kemajuan teknologi. Sehingga,
mahasiswa sebagai agen perubahan dapat mendorong penelitian tentang pentingnya
teknologi untuk menjadi solusi berbagai permsalahan sosial di berbagai bidang seperti
bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang politik, bidang pertanian, bidang sosial
budaya, bidang wirausaha dan bidang lain yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dengan memanfaatkan teknologi yang diyakini dapat menciptakan berbagai dampak positif
dalam kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu mahasiswa ?
2. Apa saja peran mahasiswa ?
3. Bagaimana peran mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan
Indonesia maju ?

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mahasiswa


Secara umum, mahasiswa adalah sebutan untuk seseorang yang tengah
menempuh pendidikan di sebuah universitas, sekolah tinggi, hingga akademi. Menurut
Hartaji (2012), mahasiswa adalah seseorang yang tengah menimbah ilmu atau belajar
dan terdaftar pada salah satu bentuk perguruan tinggi, yang terdiri dari akademi,
politeknik, sekolah tinggi, institut, hingga universitas. Sementara itu, Siswoyo (2007)
juga mengemukakan definisi mahasiswa yakni individu yang sedang menuntut ilmu di
tingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, atau lembaga lain yang setingkat
dengan perguruan tinggi. Lalu, menurut Daldiyono (2009), mahasiswa adalah
seseorang yang sudah lulus dari Sekolah Menengah Akhir (SMA) dan tengah
menempuh pendidikan tinggi.
Mahasiswa biasanya berusia 18 hingga 25 tahun dimana pada fase tersebut
merupakan masa akhir remaja menuju awal fase dewasa sehingga mahasiswa bisa
disebut sebagai individu yang dapat menentukan pendirian hidupnya sendiri.Menurut
Siallagan (2011), di lingkungan kampus, mahasiswa akan berperan sebagai masyarakat
kampus yang mempunyai tugas utama berupa belajar, membaca buku yang relevan
dengan materi perkuliahan, membuat makalah, presentasi, berdiskusi, hadir di sebuah
seminar, dan kegiatan lain yang bercorak kekampusan.
Mahasiswa sebagai agen perubahan menjadi harapan bangsa di masa yang akan
membawa banyak perubahan untuk Indonesia maju yang akan membawa bangsa
menuju masa depan yang jauh lebih baik sebagai bentuk implementasi dari ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama menjadi mahasiswa. Untuk menjadi mahasiswa
yang akan menyongsong banyak perubahan di masa yang akan datang harus
menjalankan beberapa kewajiban sebagai berikut :
a) Bertaqwa dan berakhlak mulia
b) Mematuhi segala peraturan yang berlaku
c) Mengikuti perkuliahan dengan baik
d) Menjaga nama baik, citra, dan kehormatan universitas
e) Saling menghormati sesama mahasiswa

2
2.2 Peran mahasiswa
Lingkungan masyarakat percaya bahwa para mahasiswa akan membawa bangsa
dan negara ini berubah menjadi lebih baik karena dinilai memiliki tingkat intelektualitas
yang tinggi, kecerdasan dalam berpikir, serta perencanaannya dalam bertindak. Berikut
peran mahasasiswa yang mempunyai kontribusi tinggi bagi Indonesia maju :
1. Agen Perubahan
Mahasiswa baik dari universitas negeri maupun swasta memiliki peran yang sama
sebagai agent of change atau agen perubahan bagi bangsa dan negara ini. Dengan
ide, keterampilan dan pengetahuan yang sebelumnya telah diasah di bangku kuliah,
mahasiswa akan menjadi penggerak suatu perubahan kearah yang lebih baik.

2. Pengontrol Sosial
Secara tidak langsung, mahasiswa itu memiliki kontrol sosial pada kehidupan
masyarakat ketika ada hal-hal yang tidak sesuai terjadi di kehidupan masyarakat.
Dalam hal ini, mahasiswa berkewajiban untuk memberikan kritik, solusi, dan saran,
terutama kepada pemerintah. Itu sebabnya, mahasiswa disebut sebagai penyambung
lidah rakyat karena kebanyakan unjuk rasa yang menolak kebijakan pemerintah itu
dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai kampus.

3. Penjaga Nilai Luhur


Mahasiswa sebagai guardian of value atau penjaga nilai-nilai kemasyarakatan harus
mampu menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang terdapat dalam tubuh Indonesia
itu sendiri seperti menjunjung tinggi nilai cinta tanah air, menjaga kearifan lokal,
adat istiadat serta melestarikan sumber daya alam. Mahasiswa harus berada di garda
terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia ini. Hal tersebut dapat
ditunjukkan melalui sikap gotong royong, adil, jujur, hingga empati kepada
masyarakat.

4. Penerus Bangsa
Mahasiswa juga berperan sebagai penerus bangsa yang dianggap sebagai kaum
terdidik sehingga memiliki tanggung jawab dan amanah yang besar terhadap
masyarakat. Seagai mahasiswa yang memiliki kemampuan dalam berbagai bidang
keilmuan maka wajib berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.

3
5. Kekuatan Moral
Dalam hal ini, mahasiswa lebih disebut sebagai moral force dalam masyarakat kita.
Sebagai penjaga kekuatan moral ini, maka diharapkan bangsa Indonesia nantinya
akan menjadi lebih kuat dan tetap menjaga nilai-nilai moral yang telah ada.

6. Peran Intelektual
Pada era sekarang ini, untuk dapat masuk universitas baik itu negeri maupun swasta,
biasanya akan diawali dengan tes untuk menguji intelektualitas calon mahasiswa
tersebut. Nah, maka dari itu, mahasiswa itu dikenal sebagai seseorang yang intelek,
jenius, dan jeli sehingga dapat menjalankan hidupnya secara proporsional.
Proporsional disini maksudnya adalah seimbang antara kehidupan bermasyarakat,
kehidupan di kampus, hingga kehidupan beragama, sehingga seorang mahasiswa
akan berperan juga sebagai harapan masyarakat.

7. Iron Stock
Maksudnya adalah mahasiswa akan berperan sebagai calon pemimpin bangsa yang
nantinya dapat mengganti generasi yang saat ini tengah berjalan. Maka dari itu,
diperlukan soft skill yang dapat melatih mereka untuk mengganti generasi saat ini,
yang berupa leadership (kepemimpinan) hingga sensitivitas yang tinggi.

Selama mahasiswa berada di kampus, mereka tidak hanya belajar mengenai ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan jurusan kuliahnya saja, tetapi juga akan diajari skill
yang berguna untuk dunia kerja dan kehidupan dewasa kelak yaitu :
1. Leadership
Mahasiswa yang digadang-gadang akan menjadi pemimpin negeri memliki skill
leadership atau kepemimpinan sangatlah penting yang diasah dengan mengikuti
organisasi-organisasi kampus. Selain itu, skill ini sangat “diutamakan” oleh
perusahaan dan tentu saja dapat berguna ketika nanti telah berada di dunia kerja.

2. Public Speaking
Ketika di perkuliahan, mahasiswa akan diajari dan dituntut untuk aktif dalam
menyampaikan pendapat, kritik, dan saran mengenai hal apapun. Tidak hanya itu
saja, nanti ketika presentasi, mahasiswa diminta untuk tidak hanya sekadar
membaca powerpoint tetapi juga harus menjelaskan dengan bahasa yang dipahami
oleh khalayak umum. Sama dengan skill leadership sebelumnya, skill ini juga
diasah melalui kegiatan kepanitiaan dan organisasi kampus.

4
3. Manajemen Waktu
Di dunia perkuliahan, mahasiswa akan dituntut untuk cerdas dalam membagi waktu
antara mengerjakan tugas dengan kegiatan lainnya. Apalagi jika mahasiswa tersebut
juga bekerja part-time, pastilah membutuhkan manajemen waktu yang bagus
supaya tugas kuliah dan part-time tetap berjalan seimbang.

4. Berpikir Kritis
Sebagai mahasiswa harus membiasakan diri untuk berpikir secara kritis agar dapat
membuat keputusan yang matang dan bijaksana. Selain itu hal ini dapat menolong,
sebab tidak mudah terprovokasi dan menelan informasi secara mentah-mentah.
Mahasiswa yang biasa berpikir kritis akan mendalam atau menggali informasi dan
memahami suatu masalah dengan baik sehingga dapat mengambil keputusan
dengan bijak. Berpikir kritis ini harus diterapkan di berbagai situasi. Karena
seringkali lingkungan tidak mendukung untuk berpikir kritis dan hal itu yang
tentunya menghambat perkembangan diri. Berpikir kritis akan mendorong otak
untuk terus bertanya-tanya sehingga pertanyaan-pertanyaan yang tersimpan
dipikiran harus terjawab.

5. Bekerja Dengan Tim


Setiap mahasiswa wajib untuk melibatkan upaya bersama untuk mencapai tujuan
bersama. Kerjasama yang baik akan memudahkan pencapaian prestasi dan tujuan
untuk menggapai masa depan sebagai harapan bangsa. Saat mahasiswa bekerja
sama dalam tim, keterampilan berkolaborasi juga akan membangun kepercayaan
dan persahabatan. Sehingga, mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dan
skills melalui kolaborasi dengan mahasiswa lain dari berbagai jurusan dan angkatan
mengembangkan kewirausahaan. Kolaborasi ini bahkan bisa melibatkan alumni,
industri hingga pemerintah serta menggabungkan pengetahuan bisnis dengan
teknik, sains, dan teknologi.

6. Berpikir Kreatif dan Inovatif


Berpikir kreatif dan inovatif adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide
baru dan menemukan cara-cara baru untuk memandang masalah menjadi peluang
sehingga dapat menerapkan solusi-solusi kreatif guna menumbuhkan usaha.
Mahasiswa akan dituntut berpikir kreatif dan inovatif untuk membuat sebuah
inovasi produk yang berguna bagi masyarakat banyak.

5
2.3 Peran mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan
Indonesia maju
Peran mahasiswa dalam digitalisasi tidak hanya terbatas pada penggunaan
teknologi, tetapi juga mencakup potensi untuk menjadi agen perubahan dalam
masyarakat. Mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam mengatasi kesenjangan
digital dengan menginisiasi program-program pelatihan digital bagi masyarakat
sekitar, tanpa terkecuali. Sebagai contoh adalah Kampanye #MeToo yang terjadi pada
2017 lalu. Menjadi salah satu gerakan sosial terbesar dalam sejarah dengan tujuan
untuk mengungkapkan dan mengatasi isu pelecehan seksual yang terjadi di berbagai
lapisan masyarakat. Melalui media sosial, para mahasiswa dan pemuda berpartisipasi
dengan membagikan pengalaman pribadi, memberikan dukungan, dan mengadvokasi
perubahan. Melalui keberanian mereka untuk berbicara dan mendukung satu sama
lain, kampanye #MeToo berhasil mengguncang tatanan sosial, memicu perubahan
budaya, dan membangun kesadaran tentang isu pelecehan seksual di seluruh dunia.
Peran para mahasiswa dan pemuda dalam kampanye ini memberikan bukti nyata
tentang cara mereka menciptakan kekuatan dalam membawa perubahan sosial yang
signifikan. Meskipun banyak sejarah baik tentang pemanfaatan internet di Indonesia,
nyatanya masih terdapat ketimpangan yang besar dalam penggunaannya di setiap
wilayah Indonesia. Hal tersebut didukung dengan hasil survei The Economist’s
Inclusive Internet Index 2020 oleh Facebook yang dilakukan di 100 negara yang
menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat 63 secara keseluruhan dalam hal
akses internet.
Mengetahui hal tersebut, mahasiswa justru diharapkan dapat mengembangkan
solusi progresif dalam mengatasi masalah ini. Mereka dapat berkontribusi dalam
meningkatkan aksesibilitas internet di wilayah-wilayah terpencil melalui berbagai
inisiatif, seperti membangun infrastruktur internet yang lebih baik dan memberikan
pelatihan digital kepada masyarakat setempat.
Dalam kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, mahasiswa dapat menjadi
agen perubahan yang kuat dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif secara
digital. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa semua orang di Indonesia
memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses dan memanfaatkan potensi yang
ditawarkan oleh digitalisasi.

6
Selain itu, berkolaborasi dengan startup lokal akan memberi mereka kesempatan
untuk merasakan dunia bisnis digital secara langsung, sementara mengikuti program
pelatihan digital memperkuat keterampilan mereka. Membangun koneksi dengan para
profesional dan pengusaha menghadirkan peluang magang dan kerja, sementara
portofolio digital mereka menunjukkan kemampuan dan potensi mereka kepada
dunia.
Dalam kasus nyata di Indonesia, mahasiswa memiliki kekuatan untuk mendorong
perubahan dan mencapai keberhasilan dalam era digital yang terus berkembang.
Mereka dapat menjadi kekuatan penggerak dalam masyarakat dengan mengambil
langkah-langkah inisiatif yang kuat dan berani. “Hanya karena sesuatu tidak pernah
dilakukan sebelumnya, bukan berarti itu tidak mungkin dilakukan,” ungkap Steve
Jobs, pendiri Apple Inc. Ungkapan tersebut dapat dimaknai sebagai sebuah inspirasi
bagi mahasiswa dalam era digital ini. Agar mereka menjadi inovator, penjelajah, dan
pemimpin yang berani, dan mampu membuktikan bahwa mahasiswa memiliki
kekuatan untuk menemukan keberhasilan di tengah perubahan yang terus
berlangsung.

7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peran mahasiswa dalam mewujudkan Indonesia maju yang didukung dengan
perkembangan teknologi yang terus berkembang pesat harus memainkan peran kunci
dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang ditawarkan oleh
perkembangan teknologi tersebut. Mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk
menemukan keberhasilan di tengah perubahan dan perkembangan zaman dengan
teknologi yang semakin maju. Mahasiswa sebagai generasi digital native memiliki
keunggulan dalam memahami dan mengadopsi teknologi baru dengan cepat.
Sehingga, mampu memanfaatkan kemajuan digital untuk mengembangkan
keterampilan, menjalin koneksi, dan mengakses informasi secara lebih efisien.
Mengingat, internet telah mengubah cara hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama
lain saat ini.
Mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan
inovasi dan solusi baru dalam dunia digitalisasi yang terus berkembang ini. Mereka
memiliki potensi untuk mengubah paradigma bisnis tradisional dan menciptakan
peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Sehingga potensinya perlu
diwujudkan.

3.2 Saran
Sebagai mahasiswa, kita harus belajar dengan sebaik mungkin sehingga ilmu
yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa kelak. Mahasiswa harus
memanfaatkan kesempatan menambah wawasan dan pengetahuan agar dapat
mengimplementasikan ide-ide cemerlang untuk Indonesia gemilang di masa yang
akan datang. Selain itu, mahasiswa juga perlu memanfaatkan kemajuan teknologi
dengan sebaik mungkin untuk menciptakan layanan yang berguna bagi bangsa dan
masyarakat serta memecahkan masalah yang menghambat Indonesia maju.

8
DAFTAR RUJUKAN

https://www.gramedia.com/best-seller/apa-itu-mahasiswa/
https://www.its.ac.id/news/2023/07/03/peran-mahasiswa-sebagai-agen-perubahan-di-era-
digital/

Anda mungkin juga menyukai